AMAL PERBUATAN DAN PERKATAAN MANUSIA DICATAT
Amal Perbuatan dan Perkataan Manusia
Dicatat
Allah
ta’ala telah memberitakan bahwa Dia mengetahui apa yang akan diucapkan dan
diperbuat setiap manusia -baik maupun buruk-, sembunyi-sembunyi maupun
terang-terangan. Allah mengabarkan bahwa Dia telah mencatat semua itu di Lauh
Mahfudz di sisi-Nya sebelum diciptakan-Nya langit dan bumi, manusia serta
lainnya. Allah mengabarkan bahwa selain itu Dia juga telah menugaskan kepada
setiap manusia dua malaikat; salah seorang berada di sebelah kanan guna menulis
amal perbuatan baik, dan yang lainnya berada di sebelah kiri guna menulis amal
perbuatan buruk. Tidak ada sedikitpun yang luput. Allah ta’ala mengabarkan
bahwa di hari penghitungan kelak setiap manusia akan dibagikan buku yang
tercatat didalamnya semua perkataan dan
amal perbuatannya. Lalu ia membacanya tanpa mengingkarinya sedikitpun. Siapa
yang coba-coba mengingkari maka Alllah perintahkan pendengaran, penglihatan,
tangan, kaki dan kulitnya untuk berbicara tentang seluruh apa yang dia perbuat.
Di
dalam Al Qur’an hal itu dijelaskan secara rinci. Allah ta’ala berfirman :
“Tiada satu ucapanpun yang diucapkannya
melainkan ada didekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (QS.Qaff : 18)
Allah
Ta’ala berfirman :
“Padahal sesungguhnya bagi kamu ada
(malaikat-malaikat) yang mengawaasi (pekerjaanmu), yang mulia (di sisi Allah)
dan yang mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu), mereka mengetahui apa yang kamu
kerjakan.” (QS.Al Infithar : 10-12)
Uraian
Ayat: Allah subhaanahu wa ta’ala mengabarkan bahwa Dia menugaskan untuk
setiap manusia dua malaikat. Seorang berada disebelah kanan menulis amal
perbuatan baik, sedang yang lain berada di sebelah kiri menulis amal perbuatan
buruk. Allah mengabarkan dalam dua ayat terakhir bahwa Dia menugaskan untuk
manusia malaikat-malaikat mulia yang menulis seluruh perbuatan mereka dan
mengabarkan bahwa Dia menciptakan bagi mereka kemampuan mengetahui seluruh
perbuatan manusia berikut menulisnya sebagaimana yang telah diketahui dan
ditulis di Lauh Mahfudz sebelum mereka diciptakan.
Syahadat (persaksian) :
Aku
bersaksi bahwa tiada Ilah yang berhak disembah melainkan Allah dan aku bersaksi
bahwa Muhammad utusan Alah. Aku bersaksi bahwa surga itu benar, neraka itu
benar. Kiamat itu akan tiba tiada keraguan lagi. Allah akan membangkitkan semua
yang ada di kubur untuk dihisab amal perbuatannya dan diberi balasan. Semua
yang dikabarkan Allah dalam kitab-Nya atau melalui lisan Rasul-Nya adalah
benar. Saya mengajak anda -wahai orang yang berakal- untuk beriman kepada
persaksian ini, mengumandangkan dan mengamalkan maknanya. Inilah jalan
keselamatan.
Post a Comment