Al-Qur'an Sebagai Pengganti Kitab Terdahulu
Al-Qur'an Sebagai Pengganti Kitab Terdahulu
Dari Watsilah r.a. berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda,
“Aku telah diberi Sab’a Thuwal sebagai pengganti Taurat, Mi’in sebagai pengganti Zabur, Matsani sebagai pengganti Injil, dan Mufashshal sebagai anugerah istimewa kepadaku.”
(Hr. Ahmad ~ Jam’ul Fawa’id)
(Hr. Ahmad ~ Jam’ul Fawa’id)
Tujuh surat pertama dalam al Qur’an disebut sebagai Sab’at Thuwal (Tujuh surat yang terpanjang), sebelas surat disebut sebagai Mi’in (surat-surat yang mengandung sekitar seratus ayat), dua puluh surat disebut Matsani (surat yang berulang-ulang), dan dari sini sampai khatam al Qur’an disebut Mufashshal (surat yang dipisah-pisahkan). Inilah pendapat yang termasyhur.
Ada beberapa surat yang menjadi perbedaan, apakah termasuk dalam golongan Sab’at Thuwal dan Mi’in, termasuk dalam golongan Matsani atau Mufashshal. Namun, perbedaan itu tidak berpengaruh sedikitpun terhadap maksud dan tujuan hadits diatas. Maksud hadits diatas adalah bahwa al Qur’an mengandung kitab-kitab Samawi yang mansyur yang telah diturunkan sebelumnya. Dan sebagai tambahannya adalah Mufashshal, yaitu surat-surat istimewa yang tidak ada dalam kitab-kitab sebelumnya
Post a Comment