Didoakan Keberkahannya oleh Para Nabi




Didoakan Keberkahannya oleh Para Nabi


Kehidupan kita sehari-hari tak terlepas dari keberadaan minyak. Dan salah satu minyak yang paling baik digunakan adalah minyak zaitun. Minyak yang banyak digunakan baik dalam masakan, pengobatan juga perawatan untuk kecantikan. Khasiat minyaknya yang sudah terkenal sejak ribuan tahun lalu hingga kini masih terus terbukti.
Sejak zaman dahulu kala, buah dan minyak zaitun sudah dikenal dan diambil manfaatnya di sejumlah peradaban. Bapak ilmu kedokteran, Hippocrates, mengatakan bahwa zaitun memiliki nilai terapi yang tinggi bagi kesehatan.
Buahnya pun termasuk salah satu buah yang ada di surga. Pohon yang disebut dalam Alquran sebanyak 7 kali, bahkan Allah bersumpah dalam Alqran dengan nama Zaitun “Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun dan demi bukit Sinai.” (At-Tin: 1-2)
Allah menjelaskan dalam Alquran surat An-Nuur Ayat 35 : “Allah (pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahayaNya, seperti sebuah lubang yang tidak tembus yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam tabung kaca, (dan) tabung kaca itu bagaikan bintang yanh berkilauan, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di timur dan tidak pula di barat, yang minyaknya (saja) hampir2 menerangi, walaupun tidak di sentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah memberi petunjuk kepada cahayaNya bagi orang yang Dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan2 bagi manusia. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”
Cahaya biasanya identik dengan panas, tapi di ayat ini Allah menjelaskan bahwa buah zaitun bisa memberikan cahaya yang luar biasa tanpa menggunakan panas. Sedangkan kita tahu, kita semua mempelajari saat di sekolah dasar, proses fotosintesis dibantu oleh cahaya matahari yang berasal dari energi panas, sedangkan buah zaitun dapat menghasilkan cahaya tanpa panas.
Zaitun adalah pohon yang pertama kali tumbuh di dunia dan pohon pertama yang tumbuh pasca bencana banjir bandang di zaman Gletser. Zaitun tumbuh di tempat tinggal para nabi dan tanah suci. Tujuh puluh nabi mendoakan keberkahan pohon zaitun, diantaranya adalah Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad. Nabi Muhammad Shalallahu’alaihi Wassalam berdoa, “Ya Allah, berkahilah minyak dan pohon Zaitun.” Beliau mengucapkan doanya sebanyak dua kali. Memanen buah zaitun.
Ibnu Umar ra. berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Minumlah minyak zaitun dan berminyak dengannya karena sesungguhnya ia adalah dari pohon yang diberkahi Allah” (HR. Al Baihaqi dan Ibnu Majah)
Hadis ini terdengar sangat lugas, nabi menyuruh kita meminumnya agar kita mendapatkan berkah. Dalam riwayat lain juga dijelaskan bahwa Rasulullah SAW pernah bersbda: “Barangsiapa menggosok (badannya) dengan minyak zaitun, setan tidak akan mendekatinya.”
Banyak penjelasan bahwa minyak zaitun dapat mempercantik fisik dan juga penampilan, pada hadis ini zaitun bisa mempercantik ruhiyyah, yaitu menjaga kita dari setan. Sehingga bisa menghalangi setan masuk ke dalam tubuh kita. Jika dilihat dari tingkatannya, maka bisa dikatakan hampir semua kebutuhan kita dapat dipenuhi oleh zaitun.
Dalam Tafsir At-Thabari disebutkan bahwa Ibnu Abbas berkata, ”Di dalam zaitun terdapat banyak manfaat dan dapat menghasilkan minyak. Zaitun merupakan lauk-pauk. Zaitun dapat digunakan untuk menyamak kulit dan menjadi bahan bakar, kayunya dapat dimanfaatkan sebagai kayu bakar. Semua yang terkandung dalam zaitun pasti bermanfaat. Termasuk abunya juga dapat digunakan untuk mencuci sutera.”
Dari hasil penelitian mengungkapkan bahwa kandungan zat gizi yang terdapat dalam minyak zaitun yaitu lemak (terutama omega 9, omega 6, omega 3 dan lemak jenuh), vitamin E, vitamin K, phenolic dan zat besi.
Dari kandungan zat gizi yang terdapat di dalamnya, tidaklah mengherankan jika minyak zitun akan memberikan banyak manfaat terutama bagi kesehatan seperti :
Mengurangi risiko kanker payudara, kanker kulit dan kekambuhannya melalui kerja dari phenolic dan vitamin E (sebagai antioksidan) yang terkandung di dalamnya.
Mengurangi risiko diabetes tipe II dan penyakit Alzheimer.
Kandungan lemak omega 9, 6 dan 3 akan memperbaiki fungsi endotel pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi lebih lancar, dengan demikian dapat mencegah terjadinya stroke dan membantu mengendalikan kadar kolestero, mencegah penyakit jantung.
Memberikan efek positif terhadap ketebalan tulang sehingga dapat digunakan untuk mencegah osteoporosis.
Melindungi dari kejadian depresi.
Sahabat Saliha, betapa istimewanya minyak zaitun ini, disebutkan dalam Al Quran dan didoakan pula oleh para Nabi. Tak heran jika minyak ini memberikan keberkahan pada jasad juga ruhiyyah kita. Maha Besar Allah, yang telah menciptakan minyak ini dengan beragam manfaatnya bagi kehidupan manusia.

Tidak ada komentar