Hadits Tentang Mengucapkan Salam
Hadits Tentang Mengucapkan Salam
Assalamu’alaikum ...
Bismillah ...
Salah satu amalan yang dapat membuat keimanan sempurna adalah mengucapkan salam kepada siapa saja yang kita temuai, baik itu yang sudah dikenal maupun yang belum dikenal. Ucapan salam yang biasa kita ucapkan adalah "Assalamu'alaikum Warrahmatullaahi Waabaarakatuh". Ucapan salam tersebut artinya adalah "kesejahteraan, rahmat dan bekah Allah swmoga dilimpahkan kepadamu. Pada kesempatan yag lalu kitapunya.Ayat Al Qur'an tentang keutamaan salam sebelumnya sudah saya singung dalam artikel kerjakan 3 amalan ini maka keimanan anda akan sempurna. Dan berikut adalah ayat Al Quran dan hadits tentang mengucapkan salam.Ayat Suci Al-Qur'an tentang mengucapkan salamDalam Al Qur'an Surat An-Nuur ayat 27 Allah swt telah berfirman yang artinya :Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meinta izin dan memberi salam kepada penghuniinya.Dalam ayat di atas sudah sangat jelas bahwa kita dianjurkan untuk selalu mengucapkan salam ketika berkunjung ditempat orang lain. Kita tidak boleh masuk begitu saja seblum penghuninya memberikan izin kepada kita untuk memasuki rumahnya. Perintah tentang mengucapkan salam kepada penghuni rumah yang akan kita datangi juga ada dalam Al-Qur'an surat An-Nuur ayat 61 yang artinya :Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah-rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam kepada penghuninya, salam yang ditetapkan di sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik.Makna ayat Al Quran yang kedua ini hampir sama dengan makna yang terdapat dalam ayat yang pertama. Kedua-duanya menyuruh kita untuk memberi salam kepada penghuni rumah yang akan kita temui, dan larangan memasuki rumah tanpa ada izin dari pemilik rumah. Orang yang tidak memiliki izin memasuki rumah orang lain dan memaksa untuk masuk disebut dengan maling/pencuri, he he.Setelah mengetahui perintah salam, kita juga perlu tahu mengapa kita wajib menjawab salam. Jadi apabila ada orang yang mengucapkan salam kepada kita maka kita wajib menjawab salamnya. Dalam sebuah ayat Al Qur'an Allah swt telah berifrman yang artinya :Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik daripadanya atau balaslah penghormatan itu (dengan serupa dengannya). Q.S. An Nisa' ayat 86.Dalam Q.S. An Nisa' tersebut kita disuruh untuk memberikan balasan kepada orang yang telah memberikan pehormatan kepada kita, ada dua pilihan yaitu membalasnya dengan yang lebih baik daripada penghormatan yang diberikan kepada kita atau sama nilainya dengan penghormatan yang ia berikan kepada kita. Mengucapkan salam dapat juga dikatakan sebagai penghormatan, karena didalamnya sebenarnya kita mendoakan orang yang kita salami. Apabila ada orang lain yang mengucapkan salam kepada kita, maka kita wajib menjawabnya. Baik menjawabnya dengan yang lebih baik, atau sama saja dengan yang dia berikan.Sebagai contoh apabila ada orang yang memberikan salam kepada kita "Assalamu'alaikum"maka kita disuruh untuk menjawab Wa'alaikum salam warrahmatullahi wabarakatuh. Itu kalau mau yang paling baik, tapi kita juga boleh menjawabnya dengan bunyi sama yang dia berikan kepada kita (Wa'alaikumsalam). Tetapi jangan sampai anda tidak menjawab salamnya, karena itu sama saja anda tidak membalas penghormatan yang dia berikan kepada anda.Ayat Al Quran dan Hadits Tentang Mengucapkan SalamAyat Al Quran dan Hadits Tentang Mengucapkan SalamHadits Nabi Tentang Mengucapkan SalamSetelah mengetahui beberapa ayat suci Al Quran yang membahas tentang mengucapkan salam, selanjutnya adalah hadits nabi yang membahs tentang mengucapkan salam. Kita mulai dengan hadits nabi yang pertama.Dari Abdullah bin Amr bin Ash, bahwasanya ada seorang yang bertanya kepada Rasulullah saw : Bagaimanakah Islam yang baik itu? Beliau menjawab : "Yaitu kamu memberi makanan, dan mengucapkan salam kepada orang yang kamu kenal dan orang yang belum kamu kenal. HR. Bukhari dan MuslimDalam hadits diatas disebutkan bahwa seseorang yang beragama Islam yang baik adalah mereka yang memberi makanan (sebagian rizeki yang dimilikinya) kepada orang yang dikenalnya misalnya keluarga, tetangga, kerabat dll dan orang yang belum dikenalnya misalnya orang yang dalam perjalanan. Setelah itu juga disebutkan bahwa seseorang yang beragama Islam yang baik adalah mereka yang saling mengucapkan salam kepada siapapun baik yang sudah dikenal maupun yang belum dikenal.Walaupun kelihatannya tidak sulit, tetapi sebenarnya untuk menerapkan apa yang diperintahkan oleh Nabi Muhammad saw dalam hadits tersebut tidak lah mudah untuk dilakukan. Yang terpenting adalah kita sudah berusaha untuk selalu mengucapkan salam kepada siapa saja yang kita temui.Kemudian perhatikan hadits yang kedua berikut ini tentang mengucapkan salam :Dari Ubadah Al Baraa' bin 'Azib ra, ia berkata Rasulullah saw menyuruh kami untuk mengerjakan tujuh pebuatan, yaitu menjenguk orang sakit, mengiringkan jenazah, mendoakan orang yang bersin, menolong orang yang lemah, membantu orang yang teraniaya, menyebarluaskan salam dan menepati sumpah. HR. Bukhari dan MuslimDalam hadits diatas sudah jelas bahwa Rasulullah saw menyuruh kita para umatnya untuk mengerjakan tujuh perbuatan, dan salah satu perbuatan diantara ketujuh perbuatan tersebut adalah menyebarluaskan salam kepada orang lain. Menyebarluaskan salam disini berarti juga dengan mengucapkan salam kepada siapa saja yang kita temui, baik yang sudah dikenal maupun yang belum dikenal.Mengucapkan salam juga dapat membuat sesama muslim jadi saling mencintai, hal ini sesuai dengan hadits berikutnya yang artinya :Dari Abu Hurairah ra. ia berkata : Rasulullah saw bersabda : "Kamu sekalian tidak akan masuk surga sebelum kamu beriman, dan kamu sekalian tidaklah beriman sebelum kamu saling mencintai. Maukah kamu akun tujukan sesuatu yang apabila kamu mengerjakannya maka kamu sekalian akan saling mencintai? Yaitu sebarluaskanlah salam di antara kamu sekalian. HR. MuslimDari hadits tersebut Rasulullah saw menegaskan bahwa tidak akan masuk surga seseorang yang tidak beriman, yang mana belum dikatakan orang beriman apabila belum saling mencintai antara sesama muslim. Dan wujud dari saling mencintai tersebut adalah dengan menyebarluaskan salam, dalam artian saling mendoakan kebaikan kepada sesama muslim. Jadi orang yang tidak mau mengucapkan salam, mereka adalah orang yang tidak saling mencintai, mereka bukan orang beriaman dan mereka tidak masuk surga.Kemudian hadits yang ke-empat masih sama tentang perintah mengucapkan salam.Dari Abu Yusuf (Abdullah) bin Salam r.a. ia berkata. Saya mendengan Rasulullah saw bersabda : 'Hai sekalian manusia, sebarluaskanlah salam, berikanlah makanan, hubungkanlah tali persaudaraan, dan salatlah pada waktu manusia sedang tidur nicaya kamu sekalian masuk surga dengan selamat". H.R. TurmudziIsi dari hadits diatas masih sama, yaitu perintah untuk menyebarluaskan salam. Semetara ini Rasulullah bersabda kepada kita semua bahwa orang yang melakukan perbuatan yang telah disebutkan dihadits diatas akan masuk surga dengan selamat. Perbuatan baik tersebut salah satunya adalah menyebarluaskan salam.Dalam hadits lain yang juga shahih tentang keutamaan memberikan salam, bahwa orang yang paling utama di sisi Allah adalah mereka yang terlebih dahulu dalam memberikan salam. Berikut ini haditsnya :Dari Abu Umamah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :"Sesungguhnya orang yang paling utama di sisi Allah adalah orang yang lebih dulu memberi salam."( HR. Abu Dawud & Tirmidzi)Dari beberapa ayat suci Al Quran dan Hadits diatas, sudah terbukti bahwa keutamaan mengucapkan salam sangat besar, so marilah kita apabila bertemu dengan sesama muslim baik itu bapak, ibu, nenek, paman, kakek, adik, kakak, saudara, teman, sahabat, guru, tetangga atau yang lainnya sebisa mungkin kita harus mengucapkan salam. Dengan mengucapkan salam kepada mereka maka kita juga sudah mendoakannya, bila mereka menjawab salamnya maka kita pun didoakan oleh mereka. Kita dan mereka akan saling mencintai, dan kita mencicil menjadi orang-oranng yang beriman yang akan masuk surga. Aamiin.
Demikian semoga bermanfaat.
Wasalam...
Assalamu’alaikum ...
Bismillah ...
Salah satu amalan yang dapat membuat keimanan sempurna adalah mengucapkan salam kepada siapa saja yang kita temuai, baik itu yang sudah dikenal maupun yang belum dikenal. Ucapan salam yang biasa kita ucapkan adalah "Assalamu'alaikum Warrahmatullaahi Waabaarakatuh". Ucapan salam tersebut artinya adalah "kesejahteraan, rahmat dan bekah Allah swmoga dilimpahkan kepadamu. Pada kesempatan yag lalu kitapunya.Ayat Al Qur'an tentang keutamaan salam sebelumnya sudah saya singung dalam artikel kerjakan 3 amalan ini maka keimanan anda akan sempurna. Dan berikut adalah ayat Al Quran dan hadits tentang mengucapkan salam.Ayat Suci Al-Qur'an tentang mengucapkan salamDalam Al Qur'an Surat An-Nuur ayat 27 Allah swt telah berfirman yang artinya :Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meinta izin dan memberi salam kepada penghuniinya.Dalam ayat di atas sudah sangat jelas bahwa kita dianjurkan untuk selalu mengucapkan salam ketika berkunjung ditempat orang lain. Kita tidak boleh masuk begitu saja seblum penghuninya memberikan izin kepada kita untuk memasuki rumahnya. Perintah tentang mengucapkan salam kepada penghuni rumah yang akan kita datangi juga ada dalam Al-Qur'an surat An-Nuur ayat 61 yang artinya :Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah-rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam kepada penghuninya, salam yang ditetapkan di sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik.Makna ayat Al Quran yang kedua ini hampir sama dengan makna yang terdapat dalam ayat yang pertama. Kedua-duanya menyuruh kita untuk memberi salam kepada penghuni rumah yang akan kita temui, dan larangan memasuki rumah tanpa ada izin dari pemilik rumah. Orang yang tidak memiliki izin memasuki rumah orang lain dan memaksa untuk masuk disebut dengan maling/pencuri, he he.Setelah mengetahui perintah salam, kita juga perlu tahu mengapa kita wajib menjawab salam. Jadi apabila ada orang yang mengucapkan salam kepada kita maka kita wajib menjawab salamnya. Dalam sebuah ayat Al Qur'an Allah swt telah berifrman yang artinya :Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik daripadanya atau balaslah penghormatan itu (dengan serupa dengannya). Q.S. An Nisa' ayat 86.Dalam Q.S. An Nisa' tersebut kita disuruh untuk memberikan balasan kepada orang yang telah memberikan pehormatan kepada kita, ada dua pilihan yaitu membalasnya dengan yang lebih baik daripada penghormatan yang diberikan kepada kita atau sama nilainya dengan penghormatan yang ia berikan kepada kita. Mengucapkan salam dapat juga dikatakan sebagai penghormatan, karena didalamnya sebenarnya kita mendoakan orang yang kita salami. Apabila ada orang lain yang mengucapkan salam kepada kita, maka kita wajib menjawabnya. Baik menjawabnya dengan yang lebih baik, atau sama saja dengan yang dia berikan.Sebagai contoh apabila ada orang yang memberikan salam kepada kita "Assalamu'alaikum"maka kita disuruh untuk menjawab Wa'alaikum salam warrahmatullahi wabarakatuh. Itu kalau mau yang paling baik, tapi kita juga boleh menjawabnya dengan bunyi sama yang dia berikan kepada kita (Wa'alaikumsalam). Tetapi jangan sampai anda tidak menjawab salamnya, karena itu sama saja anda tidak membalas penghormatan yang dia berikan kepada anda.Ayat Al Quran dan Hadits Tentang Mengucapkan SalamAyat Al Quran dan Hadits Tentang Mengucapkan SalamHadits Nabi Tentang Mengucapkan SalamSetelah mengetahui beberapa ayat suci Al Quran yang membahas tentang mengucapkan salam, selanjutnya adalah hadits nabi yang membahs tentang mengucapkan salam. Kita mulai dengan hadits nabi yang pertama.Dari Abdullah bin Amr bin Ash, bahwasanya ada seorang yang bertanya kepada Rasulullah saw : Bagaimanakah Islam yang baik itu? Beliau menjawab : "Yaitu kamu memberi makanan, dan mengucapkan salam kepada orang yang kamu kenal dan orang yang belum kamu kenal. HR. Bukhari dan MuslimDalam hadits diatas disebutkan bahwa seseorang yang beragama Islam yang baik adalah mereka yang memberi makanan (sebagian rizeki yang dimilikinya) kepada orang yang dikenalnya misalnya keluarga, tetangga, kerabat dll dan orang yang belum dikenalnya misalnya orang yang dalam perjalanan. Setelah itu juga disebutkan bahwa seseorang yang beragama Islam yang baik adalah mereka yang saling mengucapkan salam kepada siapapun baik yang sudah dikenal maupun yang belum dikenal.Walaupun kelihatannya tidak sulit, tetapi sebenarnya untuk menerapkan apa yang diperintahkan oleh Nabi Muhammad saw dalam hadits tersebut tidak lah mudah untuk dilakukan. Yang terpenting adalah kita sudah berusaha untuk selalu mengucapkan salam kepada siapa saja yang kita temui.Kemudian perhatikan hadits yang kedua berikut ini tentang mengucapkan salam :Dari Ubadah Al Baraa' bin 'Azib ra, ia berkata Rasulullah saw menyuruh kami untuk mengerjakan tujuh pebuatan, yaitu menjenguk orang sakit, mengiringkan jenazah, mendoakan orang yang bersin, menolong orang yang lemah, membantu orang yang teraniaya, menyebarluaskan salam dan menepati sumpah. HR. Bukhari dan MuslimDalam hadits diatas sudah jelas bahwa Rasulullah saw menyuruh kita para umatnya untuk mengerjakan tujuh perbuatan, dan salah satu perbuatan diantara ketujuh perbuatan tersebut adalah menyebarluaskan salam kepada orang lain. Menyebarluaskan salam disini berarti juga dengan mengucapkan salam kepada siapa saja yang kita temui, baik yang sudah dikenal maupun yang belum dikenal.Mengucapkan salam juga dapat membuat sesama muslim jadi saling mencintai, hal ini sesuai dengan hadits berikutnya yang artinya :Dari Abu Hurairah ra. ia berkata : Rasulullah saw bersabda : "Kamu sekalian tidak akan masuk surga sebelum kamu beriman, dan kamu sekalian tidaklah beriman sebelum kamu saling mencintai. Maukah kamu akun tujukan sesuatu yang apabila kamu mengerjakannya maka kamu sekalian akan saling mencintai? Yaitu sebarluaskanlah salam di antara kamu sekalian. HR. MuslimDari hadits tersebut Rasulullah saw menegaskan bahwa tidak akan masuk surga seseorang yang tidak beriman, yang mana belum dikatakan orang beriman apabila belum saling mencintai antara sesama muslim. Dan wujud dari saling mencintai tersebut adalah dengan menyebarluaskan salam, dalam artian saling mendoakan kebaikan kepada sesama muslim. Jadi orang yang tidak mau mengucapkan salam, mereka adalah orang yang tidak saling mencintai, mereka bukan orang beriaman dan mereka tidak masuk surga.Kemudian hadits yang ke-empat masih sama tentang perintah mengucapkan salam.Dari Abu Yusuf (Abdullah) bin Salam r.a. ia berkata. Saya mendengan Rasulullah saw bersabda : 'Hai sekalian manusia, sebarluaskanlah salam, berikanlah makanan, hubungkanlah tali persaudaraan, dan salatlah pada waktu manusia sedang tidur nicaya kamu sekalian masuk surga dengan selamat". H.R. TurmudziIsi dari hadits diatas masih sama, yaitu perintah untuk menyebarluaskan salam. Semetara ini Rasulullah bersabda kepada kita semua bahwa orang yang melakukan perbuatan yang telah disebutkan dihadits diatas akan masuk surga dengan selamat. Perbuatan baik tersebut salah satunya adalah menyebarluaskan salam.Dalam hadits lain yang juga shahih tentang keutamaan memberikan salam, bahwa orang yang paling utama di sisi Allah adalah mereka yang terlebih dahulu dalam memberikan salam. Berikut ini haditsnya :Dari Abu Umamah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :"Sesungguhnya orang yang paling utama di sisi Allah adalah orang yang lebih dulu memberi salam."( HR. Abu Dawud & Tirmidzi)Dari beberapa ayat suci Al Quran dan Hadits diatas, sudah terbukti bahwa keutamaan mengucapkan salam sangat besar, so marilah kita apabila bertemu dengan sesama muslim baik itu bapak, ibu, nenek, paman, kakek, adik, kakak, saudara, teman, sahabat, guru, tetangga atau yang lainnya sebisa mungkin kita harus mengucapkan salam. Dengan mengucapkan salam kepada mereka maka kita juga sudah mendoakannya, bila mereka menjawab salamnya maka kita pun didoakan oleh mereka. Kita dan mereka akan saling mencintai, dan kita mencicil menjadi orang-oranng yang beriman yang akan masuk surga. Aamiin.
Demikian semoga bermanfaat.
Wasalam...
Post a Comment