Cara Cara Iblis Berhadapan Dengan Manusia

Cara Cara Iblis Berhadapan Dengan Manusia 

Perlu diingat bahwa kita berada dalam peperangan dengan Iblis dan bala tentaranya setiap waktu, siang dan malam. Iblis dan bala tentaranya berusaha menyesatkan anak cucu Adam dari jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan tiga cara atau metode; Pertama dengan penyesatan, kedua dengan menjadikan maksiat atau kejahatan terasa indah di atas muka bumi, ketiga yaitu menghalangi manusia dari jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

1. PENYESATAN

Pada pertemuan yang lalu, kita telah membahas cara Iblis yang pertama, yaitu menyesatkan. Ada beberapa maratib atau tingkatan dalam penyesatan ini. Cara pertama adalah mengajak anak cucu Adam kepada kekafiran dan kesyirikan. Jika tidak berhasil, Iblis menggoda manusia dengan cara yang kedua, yaitu agar umat Islam membuat bid’ah. Oleh karena itu, para ulama mengatakan bahwa bid’ah lebih dicintai oleh Iblis daripada maksiat biasa.

Kemudian martabat yang ketiga, jika tidak berhasil, Iblis mengajak manusia untuk berbuat dosa-dosa besar. Jika ini juga tidak berhasil, Iblis mengajak manusia pada tingkatan keempat, yaitu melakukan dosa-dosa kecil. Kalau tetap tidak berhasil, Iblis mengajak manusia untuk melakukan perkara-perkara yang mubah secara berlebihan.

Inilah lima perangkap dan senjata setan mulai dari yang besar sampai yang kecil: Kekafiran, bid’ah, dosa besar, dosa kecil, dan berlebihan pada perkara-perkara yang mubah.

2. MENJADIKAN KEJAHATAN TERASA INDAH DI MUKA BUMI

Sesuatu perbuatan jahat, maksiat yang dimurkai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, terasa bagus di pandangan manusia. Allah Ta’ala berfirman, tentang perkataan Iblis:

قَالَ رَبِّ بِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِي الْأَرْضِ وَلَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ

“Iblis berkata: ‘Wahai Rabbku, sebab Engkau hukumi aku sesat, sungguh aku akan menjadikan kejahatan terasa indah bagi mereka di atas muka bumi ini.’” (QS. Al-Hijr[15]: 39)

Ini adalah sumpah Iblis sejak saat diturunkan dari surga. Dan setan telah berhasil menggunakan metode ini. Banyak manusia tergelincir kecuali siapa yang Allah rahmati.

Allah Ta’ala dalam surah Al-Ankabut ayat 38:

…وَزَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطَانُ أَعْمَالَهُمْ ..

“Setan membuat kejahatan terasa indah di pandangan mereka.” (QS. Al-‘Ankabut[29]: 38)

Allah Ta’ala juga berfirman:

…وَزَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطَانُ أَعْمَالَهُمْ فَصَدَّهُمْ عَنِ السَّبِيلِ فَهُمْ لَا يَهْتَدُونَ

“Setan membuat kejahatan terasa indah untuk mreka dan menghalangi dari jalan, dan mereka tidak mendapatkan petunjuk.” (QS. An-Naml[27]: 24)

Di antara contoh strategi Iblis adalah dengan memberi nama maksiat-maksiat dengan nama-nama yang disukai manusia, sehingga manusia melakukannya. Contohnya adalah pohon di surga yang Allah haramkan Adam untuk memakannya. Iblis memberi nama buahnya dengan “Buah Khuldi (kekal)” agar terdengar menarik, meskipun Allah melarangnya. Cara ini ditiru oleh para pengikut Iblis dari kalangan Jin dan manusia. Hal ini agar manusia melakukan perbuatan yang tercela.

Tidak ada komentar