Syetan memang hidup untuk mengganggu dan menggoda keturunan Adam agar anak cucunya menjadi kafir dan durhaka kepada Allah. Dalam menggoda manusia syetan tidaklah sendiri, tapi mempunyai jenis laki-laki dan perempuan dan mempunyai anak keturunan. "Dari Anas RA berkata: Nabi SAW apabila hendak masuk ke kakus, beliau membaca: "Bismillahi Allahumma innii a'udzubika minal khubutsi wal khabaitsi" (Dengan nama Allah, Ya Allah aku berlindung kepadaMu dari godaan syetan laki-laki dan perempuan)" (HR.Jamaah) Anak-anak syetan dan tugasnya:
1. Tsabr, tugasnya menggoda manusia berbuat maksiat ketika manusia sedang kesusahan atau dalam kesedihan. Ketika manusia mendapat musibah dan sedang dalam kesusahan, maka datanglah si Tsabr membisikan supaya melakukan kebinasaan seperti bunuh diri dari sebab beratnya musibah atau serendah-rendahnya mengajak minum-minuman keras atau narkoba.
2. A'war, tugasnya berbuat zina, keji dan nista. Seorang majikan yang sudah mempunyai isteri cantik bisa ditipu oleh si A'war, sehingga si suami tergoda dengan kemolekan pembantunya sampai terjadi hebat atau perzinahan. Dua remaja laki-laki dan perempuan yang sedang berdua dalam tempat yang sunyi adalah sasaran empuk si A'war untuk membisikan agar berbuat yang tidak senonoh bahkan sampai berzina.
3. Miswath, tugasnya menyebarkan berita dusta atau menyebarkan fitnah agar manusia menjadi kalut dan kacau, saling menuduh dan memfitnah diantara mereka, bahkan sampai saling membunuh karena fitnah.
4. Dasim, tugasnya menyebarkan sifat emosi, mudah marah dan permusuhan. Biasanya sering terjadi dalam rumah tangga. Dalam rumah tangga bila terjadi konflik, maka si Dasim datang untuk membesar-besarkan masalah itu sampai terjadi keretakan dan kehancuran antara suami, isteri dan anak.
5. Zaknabur, tugasnya menggoda para pedagang agar berbuat kecurangan dan penipuan didalam berdagang, seperti: mengurangi timbangan, menipu dan mengajak manusia melakukan Riba.
6. Walhan, tugasnya menggoda manusia yang sedang berwudhu agar was-was kalau wudhunya tidak sah dan shalatnya menjadi tidak sah pula, karena wudhu adalah salah satu syarat sah shalat. " Bagi wudhu itu ada satu syetan
7. Khanzab, tugasnya menghalangi manusia supaya tidak malakukan shalat atau mengganggu orang yang sedang shalat agar shalatnya tidak sempurna.
"Dari Ustman bin Abi Ash ia berkata: Aku memberitahu ya Rasulullah, sesungguhnya syetan telah menghalangi antaraku dan shalatku dan badanku disamarkannya atasku. Maka Nabi saw bersabda: "Itulah syetan bernama khanzab, maka apabila engkau merasa ada dia, hendaklah engkau berlindung kepada Allah darinya, dan hendaklah engkau meludah ke sebelah kiri 3 kali. Utsman berkata: Lalu aku kerjakan perintah itu, maka Allah jauhkan dia dariku" (HR. Bukhari dan Muslim)
Post a Comment