Sedikit Bicara Banyak Beramal
Sedikit Bicara Banyak Beramal
Al-Imam Al-Auza’i rahimahullah berkata:
“Sifat seorang Mukmin adalah sedikit bicara, banyak beramal. Sedangkan sifat orang munafik adalah banyak bicara namun amalannya sedikit.” [Hilyatul Auliya’, 6: 142]
ㅤ
Salah satu adab bagi penuntut ilmu, dan ini juga merupakan sifat orang Mukmin, adalah sedikit bicara atau banyak diam. Karena diam itu mampu menahan seorang hamba agar tidak jatuh ke dalam jurang kehancuran. Rasulullah ﷺ bersabda:
ㅤ
مَنْ صَمَتَ نَجَا
ㅤ
“Siapa yang diam, niscaya akan selamat.” [HR. Ahmad]
ㅤ
Dengan diam kita akan selamat dari jurang Neraka, seperti yang diperingatkan oleh Rasulullah ﷺ dalam haditsnya:
“Dan sesungguhnya seorang hamba mengucapkan kalimat dari yang dimurkai Allah yang tidak diperhatikannya, sehingga Allah melemparkannya disebabkan kalimat itu, ke dalam Neraka Jahanam.” [HR. Al-Bukhari]
ㅤ
Begitu juga kunci kebaikan adalah menjaga lisan sebagaimana hadis dari Sufyan bin Abdullah Ats-Tsaqafi, ia berkata: Wahai Rasulullah, katakan kepadaku dengan satu perkara yang aku akan berpegang dengannya! Beliau ﷺ menjawab:
ㅤ
قُلْ رَبِّيَ اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقِمْ قُلْتُ. يَا رَسُولَ اللَّهِ : مَا أَخْوَفُ مَا تَخَافُ عَلَيَّ فَأَخَذَ بِلِسَانِ نَفْسِهِ ثُمَّ قَالَ هَذَا
ㅤ
“Katakanlah, ‘Rabbku adalah Allah’, lalu istiqamahlah.” Aku berkata: “Wahai Rasulullah, apakah yang paling Anda khawatirkan atasku?” Beliau ﷺ memegang lidah beliau sendiri, lalu bersabda: “Ini.” [HR. Tirmidzi, Disahihkan Al-Albani]
ㅤ
Kita memohon perlindungan kepada Allah dari berbicara batil, dan memohon taufik kepada Allah agar senantiasa berbicara yang benar, baik, atau diam.
ㅤ
Semoga Allah Azza wa Jalla selalu membimbing kita di dalam kebaikan, dan menjaga kita semua dari perbuatan yang dimurkai-Nya, serta kita tetap bisa istiqamah di atas jalan yang benar, jalan yang diridai oleh Allah.
Post a Comment