Humor Rosululloh Shollallohu Alaihi Wasallam
Humor Rosululloh Shollallohu Alaihi Wasallam
WANITA TUA GAK BISA MASUK SURGA
Berkatalah Abdulloh bin humaid bahwasannya ada seorang nenek mendatangi Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam dan dia berkata :“ Wahai Rosulullah berdo’alah pada ALLOH agar Dia berkenan memasukkan saya ke dalam surga. Kemudian Nabi bersabda kepadanya :” Wahai ummi fulan,..sesungguhnya surga itu tidak bisa dimasuki oleh seorang nenek-nenek !” maka kemudian pergilah nenek itu dalam keadaan menangis. Setelah itu Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda :” Berilah kabar pada nenek tadi, bahwasannya dia tidak akan masuk surga dalam keadaan nenek-nenek !, karena Alloh ta’ala telah berfirman { فجعلناهن أبكارا, إنا أنشأناهن إنشاء} yang artinya kami (ALLOH) akan membangkitkan mereka (para wanita surga) dalam keadaan muda perawan :D (H.R Turmudzi,bab syama’il, dr abdu bin humaid)
UNTA DAN ANAK UNTA
Seseorang sahabat mendatangi Rasulullah SAw, dan dia meminta agar Rasulullah SAW membantunya mencari unta untuk memindahkan barang-barangnya. Rasulullah berkata:
“Kalau begitu kamu pindahkan barang-barangmu itu ke anak unta di seberang sana”.Sahabat bingung bagaimana mungkin seekor anak unta dapat memikul beban yang berat. “Ya Rasulullah, apakah tidak ada unta dewasa yang sekiranya sanggup memikul barang-barang ku ini?” Rasulullah menjawab, “Aku tidak bilang anak unta itu masih kecil, yang jelas dia adalah anak unta. Tidak mungkin seekor anak unta lahir dari ibu selain unta” Sahabat tersenyum dan dia-pun mengerti canda Rasulullah.
(Riwayat Imam Ahmad, Abu Dawud dan At Tirmidzi. Sanad sahih)
ZAHIR ADALAH BUDAK
Seorang sahabat bernama Zahir, dia agak lemah daya pikirannya. Namun Rasulullah mencintainya, begitu juga Zahir. Zahir ini sering menyendiri menghabiskan hari-harinya di gurun pasir. Sehingga, kata Rasulullah,
“Zahir ini adalah lelaki padang pasir, dan kita semua tinggal di kotanya”.
Suatu hari ketika Rasulullah sedang ke pasar, dia melihat Zahir sedang berdiri melihat barang-barang dagangan. Tiba-tiba Rasulullah memeluk Zahir dari belakang dengan erat. Zahir: “Heii……siapa ini?? lepaskan aku!!!”, Zahir memberontak dan menoleh ke belakang, ternyata yang memeluknya Rasulullah.
Zahir-pun segera menyandarkan tubuhnya dan lebih mengeratkan pelukan Rasulullah. Rasulullah berkata: “Wahai umat manusia, siapa yang mau membeli budak ini??” Zahir: “Ya Rasulullah, aku ini tidak bernilai di pandangan mereka” Rasulullah: “Tapi di pandangan Allah, engkau sungguh bernilai Zahir. Mau dibeli Allah atau dibeli manusia?” Zahir pun makin mengeratkan tubuhnya dan merasa damai di pelukan Rasulullah.
(Riwayat Imam Ahmad dari Anas ra)
Post a Comment