JANGAN MERENDAHKAN KEKUASAN ALLOH

JANGAN MERENDAHKAN KEKUASAN ALLOH 

٭ مَنْ اِسْتَغرَبَ انْ يُنقِذَهُ اللهُ من شَهوَتهِ وان يُخْرِجَهُ من وجودِ غَفلتِهِ فقد اِسْتَعجَزَ القُدْرَةَ الاِلٰهِيَّة َوَكاَنَ اللهُ علٰى كُلِّ شىءٍ مُقْتَدِ رًا ٭

210. “ Barang siapa yang merasa jauh/tidak mungkin diselamatkan Allah dari pengaruh hawa nafsu syahwatnya, atau dihindarkan dari kelalaiannya, maka berarti ia telah menganggap lemah kekuasaan Allah. Firman Allah : sesungguhnya Allah itu berkuasa atas segala sesuatu.”

  1. Syarah
  2. Kita harus yakin terhadap Qudrat (kekuasaan) Allah secara mutlak tanpa kecuali, termasuk menyelamatkan hamba dari nafsu syahwat, dan menghindarkan dari kelalaian . dan qudrat Allah itu bersamaan dengan Irodah-Nya, sehingga tidak ada sesuatu yang terjadi tanpa Irodah dan QudratNya, apabila Allah berkehendak, maka berjalanlah qudratnya dengan perintahNya: Sesungguhnya perintah Allah jika menghendaki sesuatu, hanya berkata “Kun” maka terjadilah apa yang dikehendakiNya, pada saat yang ditentukanNya, dan menurut apa yang dikehendakiNya.

    Maka dari itu jangan ada orang yang putus harapan dari rahmat Allah, walau bagaimanapun keadaannya,. Tetapi juga jangan sampai mempermainkan dan meremehkan kekuasaan Allah itu. Allah berfirman : katakanlah, Hai hambaku yang telah keterlaluan menjerumuskan diri (berbuat dosa), jangan kamu putus harapan dari rahmat Allah, sesungguhnya Allah sanggup mengampunkan semua dosa, sungguh Allah maha pengampun lagi penyayang.

Tidak ada komentar