Buroq
Buroq
له جناحان يطير بهما بين السماء والأرض ووجهه كوجه الإنسان ولسانه كلسان العرب واضح الحاجبين ضخم القرنين رقيق الأذنين وهما من زبرجدة خضراء أسود العينين ويقال كالكوكب الدرى وناصيته من ياقوت حمراء ذنبه كذنب البقر مكلل بالذهب الأحمر ويقال هو فى الحسن كالطاوس فوق الحمار ودون الغل وإنما سمى البراق براقا لأن سيره وسرعته كالبراق فلما دنا للنبي عليه السلام ليركب اضطرب وقال يا جبريل وعزة ربي لا يركبنى إلى النبى الهاشمى إلا بطحى القرشي محمد بن عبد الله صاحب القرآن
Buraq memiliki 2 sayap yang mana dengan keduanya dia terbang di antara langit dan bumi. Wajahnya seperti wajah manusia, lisannya seperti lisan orang Arab, kedua alisnya terlihat jelas, kedua tanduknya besar, kedua telinganya tipis, kedua telinga itu dari batu Zamrud hijau, dan kedua matanya hitam.
Dikatakan, (Buraq) seperti bintang yang bersinar, jambulnya dari batu Yaqut merah, dan ekornya seperti ekor sapi yang ditetesi dengan emas merah. Dikatakan, Buraq dalam hal keindahan seperti burung merak, lebih tinggi dari khimar, dan lebih rendah dari bighal (peranakan kuda dengan keledai). Buraq dinamakan "Buraq" karena lari dan kecepatannya seperti kilat.
Ketika Buraq sudah dekat dengan Nabi SAW untuk dinaiki, maka dia gemetaran seraya berkata, "Wahai Malaikat Jibril, demi kemuliaan Tuhanku, tidak akan ada yang bisa menaikiku kecuali Nabi dari Bani Hasyim, dari daerah Abthah (tempat yang dekat dengan Mekkah), bersuku Quraisy, Nabi Muhammad SAW, pemilik Al-Qur'an".
Dikatakan, (Buraq) seperti bintang yang bersinar, jambulnya dari batu Yaqut merah, dan ekornya seperti ekor sapi yang ditetesi dengan emas merah. Dikatakan, Buraq dalam hal keindahan seperti burung merak, lebih tinggi dari khimar, dan lebih rendah dari bighal (peranakan kuda dengan keledai). Buraq dinamakan "Buraq" karena lari dan kecepatannya seperti kilat.
Ketika Buraq sudah dekat dengan Nabi SAW untuk dinaiki, maka dia gemetaran seraya berkata, "Wahai Malaikat Jibril, demi kemuliaan Tuhanku, tidak akan ada yang bisa menaikiku kecuali Nabi dari Bani Hasyim, dari daerah Abthah (tempat yang dekat dengan Mekkah), bersuku Quraisy, Nabi Muhammad SAW, pemilik Al-Qur'an".
فيقول أنا محمد بن عبد الله فيركبه ثم ينطلق إلى الجنة فيخرّ ساجدا فينادي منادا رفع رأسك يا محمد ليس هذا يوم الركوع والسجود بل هذا يوم الحساب والجزاء ارفع رأسك وسل تعط فيقول إلهى ما وعدتني فى أمتى فيقول أعطيتك ما ترضى كما فى قوله تعالى }وَلَسَوْفَ يُعْطِيكَ رَبُّكَ فَتَرْضَى{ ثم يأمر الله تعالى السماء بأن تمطر السماء كمني الرجال أربعين يوما فيكون الماء فوق كل شئ اثنى عشر ذراعا فينبت الخلق بذلك الماء كنبات البقل حتى تتكامل أجسامهم كما كانت فى الدنيا ثم يبدل الله تعالى الأرض التي عمل عليها المعاصى فينصب عليها من حميم جهنم فيأتي بأرض من فضة بيضاء فينصب عليها من ماء الجنة. وروي عن عائشة رضي الله تعالى عنها قالت يا رسول الله يوم تبدل الأرض غير الأرض أين يكون الناس؟ قال عليه السلام يا عائشة سألتني عن شيئ عظيم ما سألني عنه غيرك إن الناس يومئذ على الصراط.
Nabi SAW pun berkata, "Aku adalah Muhammad bin Abdullah". Lalu beliau menaikinya kemudian pergi menuju surga, beliau pun bersungkur dalam keadaan sujud. Lalu menyerulah Dzat yang menyeru, "Angkatlah kepalamu, wahai Muhammad, ini bukanlah hari ruku' dan bersujud tetapi ini adalah hari perhitungan amal dan hari pembalasan. Angkatlah kepalamu, dan mintalah maka kamu akan diberikan!".
Lalu Nabi SAW berkata, "Wahai Tuhanku, (aku meminta) apa yang telah engkau janjikan kepada umatku". Allah menjawab, "Aku akan memberimu apa yang bisa membuatmu ridlo", sebagaimana di dalam Firman Allah Yang Maha Luhur :
Lalu Nabi SAW berkata, "Wahai Tuhanku, (aku meminta) apa yang telah engkau janjikan kepada umatku". Allah menjawab, "Aku akan memberimu apa yang bisa membuatmu ridlo", sebagaimana di dalam Firman Allah Yang Maha Luhur :
وَلَسَوْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰى
"Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas" (Ad-Dhuha : 5).
Kemudian, Allah Yang Maha Luhur memerintahkan langit agar turun hujan, lalu turunlah hujan seperti air sperma pria selama 40 hari. Air berada di atas setiap apapun setinggi 12 dzira' (1 dzira' sepanjang lengan orang Arab). Lalu tumbuhlah (bangkitlah) makhluk karena air itu, seperti tetumbuhan sayur sampai sempurna badan-badan mereka sebagaimana mereka ada di dunia.
Kemudian Allah Yang Maha Luhur mengganti bumi yang dirusak oleh orang yang maksiat, Dia menegakkan (menyirami) bumi dengan hamim (air panas) neraka Jahannam dan mendatanglah bumi (baru) dari perak putih dan lalu menegakkanya (menyiraminya) dengan air surga.
Diriwayatkan dari Siti Aisyah ra bertanya, "Wahai Rosulullah, pada hari bumi digantikan dengan bumi lainnya, bagaimana keadaan manusia ?".
Nabi SAW menjawab, "Wahai Aisyah, kamu bertanya tentang sesuatu yang besar, tak pernah bertanya kepadaku selain kamu. Sesungguhnya manusia berada di atas shirath (jembatan penghubung ke surga)".
Kemudian, Allah Yang Maha Luhur memerintahkan langit agar turun hujan, lalu turunlah hujan seperti air sperma pria selama 40 hari. Air berada di atas setiap apapun setinggi 12 dzira' (1 dzira' sepanjang lengan orang Arab). Lalu tumbuhlah (bangkitlah) makhluk karena air itu, seperti tetumbuhan sayur sampai sempurna badan-badan mereka sebagaimana mereka ada di dunia.
Kemudian Allah Yang Maha Luhur mengganti bumi yang dirusak oleh orang yang maksiat, Dia menegakkan (menyirami) bumi dengan hamim (air panas) neraka Jahannam dan mendatanglah bumi (baru) dari perak putih dan lalu menegakkanya (menyiraminya) dengan air surga.
Diriwayatkan dari Siti Aisyah ra bertanya, "Wahai Rosulullah, pada hari bumi digantikan dengan bumi lainnya, bagaimana keadaan manusia ?".
Nabi SAW menjawab, "Wahai Aisyah, kamu bertanya tentang sesuatu yang besar, tak pernah bertanya kepadaku selain kamu. Sesungguhnya manusia berada di atas shirath (jembatan penghubung ke surga)".
Post a Comment