Hak Istri terhadap Suami

Hak Istri terhadap Suami

Rasulullah S.A.W bersabda:

“KHOIRUKUM KHOIRUKUM LIAHLIHII WA ANA KHOIRUKUM LI AHLII. ”

Artinya “Sebaik-baik orang diantara kamu adalah mereka yang paling bagus terhadap istri-istrinya. Dan aku adalah orang yang terbaik diantaramu terhadap keluarga (istri-istri)ku”.

(Riwayat Ibnu Hibban)


Dalam riwayat lainnya dikatakan :

Artinya “Sebaik-baik orang diantara kamu adalah mereka yang paling bagus terhadap istri-istrinya, dan aku adalah orang yang lebih bagus diantaramu terhadap istri-istriku. ”



Rasulullah S.A.W bersabda:

“MAN SHOBARO’ALA SUUI KHULUQI IMROATIHII A’THOOHU ALLAHU MINAL AJRI MITSLAMAA U’THIYA AYYUUBU ‘ALAIHISSALAAMU’ALA BALAA IHI WA MAN SHOBAROT ‘ALASUI KHULUQI ZAUJIHAA A’THOOHALLAHU MINAL AJRI MITSLATS.A.WAA BI AASIYATA IMROATA FIR’AUNA.”

Artinya “ Barang siapa bersabar atas keburukan kelakuan istrinya maka Allah S.W.T akan memberi pahala kepadanya seperti pahala yang pernah diberikan Allah S.W.T kepada Nabi Ayyub AS atas cobaan yang diterimanya.


Dan barang siapa bersabar atas keburukan kelakuan suaminya maka Allah S.W.T memberi pahala kepadanya seperti pahala yang pernah diberikan kepada Asiyah istri Fir’aun. ”

Perlu diketahui bahwa cobaan yang diberikan Allah S.W.T kepada Nabi Ayyub AS adalah terdiri dari empat macam cobaan. Meliputi cobaan atas kebangkrutan (pailit) kekayaannya, kematian semua anak-anaknya, kerusakan pada tubuhnya dan diasingkan oleh masyarakat kecuali hanya istrinya saja yang setia menemani.

Kehancuran harta kekayaan Nabi Ayyub AS terdiri dari unta, sapi, kambing, gajah, khimar (keledai). Kekayaan lain milik Beliau adalah 500 hektar tanah persawahan, semuanya digarap oleh 500 orang, pada setiap orang mempunyai anak istri. Pengikut Beliau terdiri dari 3 golongan semua telah beriman dan masih berusia muda.

Iblis yang diberikan kekuasaan oleh Allah S.W.T dapat turun naik dari bumi ke langit sewaktu dikehendaki, mempunyai maksud naik ke langit. Tiba-tiba Iblis mendengar para malaikat membaca Sholawat atas Nabi Ayyub AS. Saat itu juga timbullah rasa Hasud di dalam hatinya. Ia berkata memohon kepada Allah S.W.T :

“ WAHAI TUHAN, SEKARANG INI AKU MEMANG TELAH MENYAKSIKAN SENDIRI HAMBA-MU AYYUB SANGAT RAJIN BERSYUKUR SERAYA MEMUJI KEPADA-MU. TETAPI KALAU ENGKAU MEMBERI COBAAN KEPADAKU TENTU DIA TIDAK AKAN BERSYUKUR DAN TIDAK PULA MENTAATINYA.



Allah S.W.T berfirman kepada Iblis :

“BAIK, SILAKAN KAMU MERANGKAP. SEKARANG AKU BERI KEKUASAAN KEPADAMU UNTUK MENCOBA AYYUB AS MELALUI HARTA KEKAYAANNYA. ”



Iblis berangkat. Ia mengumpulkan semua anak buah terdiri dari syaitan dan jin ia katakan kepada mereka:

“ SEKARANG AKU TELAH DIBERI WEWENANG UNTUK MENCOBA AYYUB AS MELALUI HARTANYA. ”


Lebih lanjut iblis berkata lagi :

“ IFRIT, SEKARANG KAU KUBERI TUGAS MEMBAKAR TEMPAT PENGGEMBALAAN UNTA-UNTA MILIK AYYUB AS DAN SEKALIGUS MEMBUNUH SEMUA UNTA-UNTA ITU. LAKSANAKAN !”


Iblis datang menjumpai Ayyub AS, saat mana ketika itu Beliau sedang melaksanakan sholat. Iblis berkata kepadanya:

“TEMPAT PENGGEMBALAAN UNTA-UNTAMU TERBAKAR, DAN SELURUH UNTA MILIKMU IKUT TERBAKAR PULA. ”



Apa kata Nabi Ayyub AS:

“ALKHAMDULILLAH. ALLAH S.W.T SENDIRI YANG MEMBERIKAN KEKAYAAN ITU KEPADAKU DAN HANYA DIA SAJA YANG BERHAK MENGAMBIL KEMBALI. ”



Iblis tidak berhenti sampai disitu. Ia meningkat lagi pada kekayaan yang lain. Ia hancurkan semua kambing milik Nabi Ayyub As, berikut tempat penggembalaannya. Ia datang ke Nabi Ayyub As seraya memberitahukan peristiwa itu.

“ANGIN PANAS TELAH MENGHANCURKAN KEBUNNYA, TIDAK ADA YAMG TERSISA SEDIKITPUN, ”



kata iblis sehabis merusak semua kebun milik Nabi Ayyub AS. Apa kata Nabi Ayyub As.

“ ALHAMDULILLAH ...”



kemudian Beliau memuji Allah S.W.T dan menyanjung-Nya. ”

Tidak ada komentar