Sholawat Ibnu Abas
Dalam suatu riwayat Ibnu Abbas ra berkata “Barangsiapa pada malam Jumat atau pada siang harinya membaca shalawat (sebagaimana yang telah tersebut diatas) sebanyak 10 kali, maka Allah SWT akan mencatat baginya 100 juta kali kebaikan, menghapus dari padanya 100 juta keburukannya (dosa-dosanya) dan mengangkatnya 100 juta derajat. Dan apabila nanti pada hari kiamat, Nabi Ibrahim as sebagai kekasih Allah akan memintakan rahmat di kubahnya”.
بِسْمِ اللّٰــٰـهِ الرَّحْـمٰنِ الـرَّحِــيْمِ اَللّـٰـــهُمَّ يَـادَائِـمَ الْـفَـضْل عَـلـٰى الْـبَـرِيَّــةِ يَـابَـاسِطَ الْيَدَيْنِ بِـالْعَـطِيــَّـةِ يَـاصَاحِبَ الْمَوَاهِبِ السَّـنِـيَّـةِ صَلِّ عَلـٰى سَيِّــدِنَـا مُحَــمَّدٍ خَـيْرِ الْــوَرَى سَـجِـيَّةٍ وَاغْــفِـرْلَــنَا يَـاذَالْــعُلـٰى فِى هٰـذِهِ السَّـنِـيَّـةِ بِـرِحْـمَـتِكَ يَـاأَرْحَـمَ الرَّاحِـمِـيْنَ
“Ya Alloh, Dzat Yang Maha Tetap (memberi) anugerah kepada manusia, Wahai Dzat Yang membentangkan kedua tangan dengan pemberian, Wahai Dzat Yang mempunyai pemberian-pemberian yang tinggi. Lipahkan rahmat takdzim kepada junjungan kami Muhammad saw, , beliau sebaik-baiknya manusia yang sangat luhur budi pekertinya. Dan ampunilah dosa-dosa kami, Wahai Dzata yang empunyai keluhuran derjat, dengan Rahmat-Mu,Wahai Dzat Yang Maha Penyayang”.
Shalawat ini banyak manfaatnya, antara lain sebagai berikut :
1. Jika dibaca sebanyak 1 (satu) kali maka pahalanya sama dengan membca 1.000 (seribu) kali atau 600.000 (enam ratus ribu) klai bacaan sholwt biasa. Dan pahalanya akan berlipat menjadi 100.000.000 (seratus juta) pahala. Dan dapat menghapus 100.000.000 (seratus juta) keburukan. dan akan dinaikan derajatnya oleh Allah SWT.
2. Apabila shalawat ini dibaca sebanyak-banyaknya pada malam jumat, insya Allah akan diberikan pikiran terang, kecerdasan akal. Dengan cara Sholawat ini dibaca sebanyak 3 (tiga) kali selma 40 hari, setelah selesai sholat hajat 4 rokaat. Sebelum membca sholawat ini didahului dengan bacaan istighfar 100 (seratus) kali hadiah fatihah kepada Nabi Muhammad saw. Syaikh Abdul Qodir Al-Jaelani, Ibnu Abbas ra.
Post a Comment