Berita Gembira dari Allah

Berita Gembira dari Allah
Saudaraku! Wahai orang yang diuji dengan musibah kematian! Ingatlah firman Allah Ta'ālā, "Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar."
 Dalam peristiwa wafatnya Rasulullah ﷺ terdapat pelipur lara dan takziyah teragung bagi Anda. Beliau ﷺ bersabda, "Apabila salah dari seorang kalian ditimpa musibah, hendaknya ia mengingat musibahnya dengan (kematian)ku; sungguh itulah musibah terbesar." HR. Ṭabrāni.
 Anda telah dijanjikan gantinya melalui sabda Rasulullah ﷺ. Dari Ummu Salamah raḍiyallāhu 'anhā, ia menuturkan, aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Tidak seorang hamba pun yang tertimpa suatu musibah lalu ia mengucapkan, innā lillāhi wa innā ilaihi rāji'ūn. Allahumma`jurnī fī muṣībatī wakhluf lī khairan minhā (Sesungguhnya kita milik Allah dan sesungguhnya kita akan kembali kepada-Nya. Ya Allah! Berilah aku pahala dalam musibahku ini dan berilah aku ganti yang lebih baik), kecuali Allah memberinya pahala karena musibahnya itu dan memberinya ganti yang lebih baik." HR. Muslim.
 Sungguh, Allah menimpakan ujian padamu untuk menghapus kesalahan-kesalahanmu. Diriwayatkan dari Abu Sa'id Al-Khudri dan Abu Hurairah raḍiyallāhu 'anhumā dari Nabi ﷺ bahwa beliau bersabda, "Tidaklah seorang Mukmin ditimpa suatu kelelahan maupun sakit, kegelisahan maupun kesedihan, gangguan maupun duka mendalam, hingga duri yang menusuknya, kecuali Allah menghapuskan kesalahan-kesalahannya karena musibah itu." HR. Bukhari.
 Sungguh, Allah Ta'ālā telah menjanjikan sebuah rumah di surga untukmu. Diriwayatkan dari Abu Musa Al-Asy'ari raḍiyallāhu 'anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Apabila anak seorang hamba meninggal, Allah berkata pada para malaikat-Nya, 'Kalian telah mencabut nyawa anak hamba-Ku.' Mereka menjawab, 'Ya.' Dia berkata, 'Kalian telah mengambil buah hatinya.' Mereka menjawab, 'Ya.' Lalu Dia berkata, 'Apa yang diucapkan hamba-Ku itu?' Mereka menjawab, 'Ia memujimu dan mengucapkan istirjā'.' Maka Allah berkata, 'Bangunkan untuk hamba-Ku sebuah rumah di surga dan namailah Bait al-Ḥamd (rumah pujian)'." HR. Tirmiżi dan dihasankan Al-Albāni.
 Bahkan, Allah menjanjikan surga untukmu. Diriwayatkan dari Abu Hurairah raḍiyallāhu 'anhu bahwa Nabi ﷺ bersabda, "Allah ﷻ berfirman, "Tidaklah hamba-Ku yang beriman memiliki balasan di sisi-Ku apabila Aku mengambil (mewafatkan) kekasihnya dari penduduk dunia kemudian ia mengharapkan pahalanya kecuali surga." HR. Bukhari.
 Jangan takut dan jangan mengkhawatirkan orang dekatmu yang meninggal, serta berbaik sangkalah kepada Rabb-mu. Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar raḍiyallāhu 'anhumā bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya salah seorang kalian apabila meninggal akan diperlihatkan padanya tempatnya di pagi dan sore hari. Jika ia termasuk penghuni surga maka (diperlihatkan) di antara penghuni surga dan jika ia termasuk penghuni neraka maka diperlihatkan di antara penghuni neraka. Lalu dikatakan, "Inilah tempatmu hingga Allah membangkitkanmu di hari kiamat." HR. Bukhari dan Muslim.
***

Tidak ada komentar