Dzikir Penghapus Kesedihan dan Pelindung Setiap Hari

Dzikir Penghapus Kesedihan dan Pelindung Setiap Hari

Pembukaan

الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على سيدنا محمدٍ، وعلى آله وصحبه أجمعين.
أما بعد

Hadirin yang dirahmati Allah,
Segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang telah memberi kita nikmat iman, kesehatan, dan kesempatan untuk berkumpul dalam majelis yang penuh berkah ini. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad ﷺ, keluarga, sahabat, dan umatnya hingga akhir zaman.

Isi Ceramah

Hadirin sekalian,
Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari ujian dan kesedihan. Namun, Rasulullah ﷺ telah memberi petunjuk agar kita tetap tenang dan kuat menghadapi setiap cobaan dengan memperbanyak dzikir kepada Allah.

1. Dzikir Saat Ditimpa Kesedihan

Diriwayatkan oleh An-Nasa’i dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah ﷺ bersabda:
إِذَا أَصَابَ أَحَدَكُمْ هَمٌّ أَوْ حُزْنٌ فَلْيَقُلْ سَبْعَ مَرَّاتٍ:
اللّٰهُ اللّٰهُ رَبِّيْ لَا أُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا

Artinya:

“Apabila seseorang di antara kamu ditimpa kesedihan, maka ucapkanlah tujuh kali:
‘Allah, Allah adalah Tuhanku, aku tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun.’”

Kalimat ini sederhana, namun memiliki makna yang dalam.
Saat hati kita sedih, kalimat ini mengingatkan bahwa Allah adalah Rabb yang Maha Kuasa, dan tidak ada yang dapat menolong kita kecuali Dia.
Kesedihan sering datang karena kita lupa bahwa segala sesuatu telah diatur oleh Allah. Maka dzikir ini menjadi penegas tauhid kita: Aku hanya bergantung kepada Allah.

2. Dzikir Perlindungan Pagi dan Sore

Diriwayatkan dalam Ash-Shahih Abi Dawud dari Abu Darda’ r.a., Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ قَالَ إِذَا أَصْبَحَ وَإِذَا أَمْسَى: حَسْبِيَ اللّٰهُ لَا إِلٰهَ إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، سَبْعَ مَرَّاتٍ، كَفَاهُ اللّٰهُ مَا أَهَمَّهُ صَادِقًا كَانَ أَوْ كَاذِبًا

Artinya:

“Barangsiapa mengucapkan di waktu pagi dan sore sebanyak tujuh kali:
‘Hasbiyallāhu lā ilāha illā huwa ‘alaihi tawakkaltu wa huwa Rabbul ‘arsyil ‘azhīm’
maka Allah akan mencukupkan segala urusannya, baik dalam kesulitan besar maupun kecil.”

Dzikir ini menunjukkan kekuatan tawakal seorang hamba.
Kita menyerahkan segala urusan kepada Allah, dan Allah-lah yang akan mencukupkan, melindungi, dan menenangkan hati kita.
Dengan membacanya di waktu pagi dan sore, kita menyiapkan diri untuk menghadapi hari dengan tenang, dan menutup hari dengan rasa syukur.

Pelajaran yang Dapat Diambil

1. Dzikir adalah obat hati.
Hati yang resah akan menjadi tenang dengan mengingat Allah.
Sebagaimana firman Allah:

“Ala bidzikrillahi tathma’innul qulub”
“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.” (QS. Ar-Ra’d: 28)

2. Ucapan yang sederhana, tetapi bernilai besar.
Dengan dzikir yang pendek ini, Allah menjanjikan ketenangan dan perlindungan.

3. Istiqamah berdzikir setiap pagi dan sore.
Dzikir pagi-sore adalah perisai spiritual yang melindungi kita dari kesedihan, keburukan, dan kecemasan hidup.


Penutup

Hadirin yang berbahagia,
Marilah kita hidupkan kembali kebiasaan berdzikir sebagaimana diajarkan Rasulullah ﷺ.
Setiap kali hati merasa berat, ucapkanlah:

 اللّٰهُ اللّٰهُ رَبِّيْ لَا أُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا
Dan setiap pagi-sore, biasakanlah:
حَسْبِيَ اللّٰهُ لَا إِلٰهَ إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ

Insya Allah, hati kita akan tenang, hidup kita akan tenteram, dan Allah akan mencukupkan segala urusan kita.

Doa Penutup

اللّٰهُمَّ اجْعَلْ قُلُوبَنَا مُطْمَئِنَّةً بِذِكْرِكَ، وَأَلْسِنَتَنَا رَطْبَةً بِذِكْرِكَ، وَوَفِّقْنَا لِطَاعَتِكَ فِي الصَّبَاحِ وَالْمَسَاءِ.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ.
وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.


Tidak ada komentar