Hidayah Adalah Milik Allah
🌺 Materi Ceramah: “Hidayah Adalah Milik Allah”
(Tafsir Surah Al-Muddatstsir Ayat 56)
📖 Teks Ayat (QS. Al-Muddatstsir: 56)
اللَّهُ تَعَالَى يَقُولُ:
وَمَا يَذْكُرُونَ إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ ۚ هُوَ أَهْلُ التَّقْوَىٰ وَأَهْلُ الْمَغْفِرَةِ
🌸 Terjemahan:
“Dan mereka tidak akan mengambil pelajaran kecuali jika Allah menghendakinya.
Dia-lah yang berhak untuk (disegani dengan) takwa dan berhak memberi ampun.”
(QS. Al-Muddatstsir: 56)
🌿 Makna Umum Ayat:
Ayat ini adalah penutup dari Surah Al-Muddatstsir, dan berisi pesan yang sangat dalam tentang hidayah (petunjuk Allah).
Allah menegaskan bahwa tidak ada seorang pun yang bisa memperoleh hidayah, kecuali dengan kehendak dan izin-Nya.
🕌 Isi Ceramah:
1️⃣ Hidayah Tidak Bisa Dipaksakan
Allah berfirman:
“وَمَا يَذْكُرُونَ إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ”
“Mereka tidak akan mengingat (mengambil pelajaran), kecuali jika Allah menghendakinya.”
Ayat ini menjelaskan bahwa hidayah adalah murni pemberian Allah, bukan hasil paksaan atau kemampuan manusia semata.
Tugas manusia hanyalah menyampaikan kebenaran dan berusaha mencari petunjuk, sedangkan hidayah masuk ke hati hanyalah karena izin Allah.
Contohnya, Nabi Muhammad ﷺ sangat ingin pamannya, Abu Thalib, masuk Islam — namun Allah tidak memberinya hidayah.
Sebaliknya, banyak orang yang dulunya menentang Islam justru akhirnya mendapat petunjuk karena Allah membuka hati mereka.
2️⃣ Allah Adalah “Ahlut Taqwa” — Pantas Ditakuti
“هُوَ أَهْلُ التَّقْوَىٰ”
“Dialah yang berhak untuk (disegani dengan) takwa.”
Maknanya: hanya Allah yang layak ditakuti, bukan manusia, bukan dunia, bukan jabatan.
Rasa takut kepada Allah bukan karena ngeri, tapi karena hormat, tunduk, dan cinta.
Orang yang bertakwa akan berhati-hati dalam berkata, berbuat, dan bersikap, karena tahu Allah selalu mengawasinya.
3️⃣ Allah Juga “Ahlul Maghfirah” — Pantas Memberi Ampunan
“وَأَهْلُ الْمَغْفِرَةِ”
“Dan Dialah yang berhak memberi ampun.”
Sebesar apa pun dosa kita, selama masih mau bertaubat dan memohon ampun, Allah siap memaafkan.
Karena Allah adalah Zat yang paling pantas untuk mengampuni kesalahan hamba-hamba-Nya.
> Nabi ﷺ bersabda:
“Allah lebih gembira menerima taubat hamba-Nya daripada kegembiraan seseorang yang menemukan kembali kendaraannya di padang pasir.”
(HR. Muslim)
💫 Pesan Moral Ceramah:
🌿 1. Jangan sombong dengan iman, karena iman dan hidayah adalah anugerah Allah.
🌿 2. Terus berdoa agar hati tetap diberi petunjuk dan dijaga dari kesesatan.
🌿 3. Takutlah hanya kepada Allah, dan yakinlah bahwa Dia Maha Pengampun bagi yang bertobat dengan sungguh-sungguh.
🌙 Penutup Ceramah:
Saudaraku yang dirahmati Allah,
Hidayah tidak bisa dibeli, tidak bisa diwariskan, dan tidak bisa dipaksakan —
tetapi bisa diperjuangkan dengan doa, amal saleh, dan ketulusan hati.
Maka, mari kita memohon kepada Allah agar senantiasa menuntun hati kita di atas jalan yang benar.
اللهم يا مقلب القلوب، ثبت قلبي على دينك، واهدنا إلى صراطك المستقيم
“Ya Allah, Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu, dan tunjukilah kami ke jalan yang lurus.”
Post a Comment