ANJURAN MENCARI SURGA DAN MENJAUHI NERAKA
📌 MATERI CERAMAH: “ANJURAN MENCARI SURGA DAN MENJAUHI NERAKA”
I. Pembukaan
الحمد لله رب العالمين، حمدا يوافي نعمه ويكافئ مزيده.
وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله. اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Setiap manusia sedang menempuh perjalanan panjang menuju akhirat. Di ujung perjalanan itu hanya ada dua tempat kembali: surga atau neraka. Karenanya, Rasulullah ﷺ sering mengingatkan umatnya agar bersungguh-sungguh meraih surga dan menjauhi neraka.
II. Anjuran Bersungguh-sungguh Mengejar Surga
Hadis Utama
النَّبِيِّ ﷺ قَالَ:
**يَا قَوْمِ اطْلُبُوا الْجَنَّةَ بِجُهْدِكُمْ وَاهْرُبُوا مِنَ النَّارِ بِجُهْدِكُمْ، فَإِنَّ الْجَنَّةَ لَا يَنَامُ طَالِبُهَا، وَإِنَّ النَّارَ لَا يَنَامُ هَارِبُهَا، وَإِنَّ الْجَنَّةَ مَحْفُوفَةٌ بِالْمَكَارِهِ، وَإِنَّ النَّارَ مَحْفُوفَةٌ بِاللَّذَّاتِ وَالشَّهَوَاتِ، فَلَا تُلْهِكُمْ عَنِ الْآخِرَةِ.»
Artinya:
“Hai manusia, capailah surga dengan kesungguhan kalian dan jauhilah neraka dengan kesungguhan kalian. Karena tidak tidur orang yang menuntut surga dan tidak tidur orang yang menjauhi neraka. Surga itu dikelilingi hal-hal yang tidak menyenangkan dan neraka dikelilingi kenikmatan dan syahwat. Maka janganlah kalian lalai dari akhirat.”
Penjelasan:
Surga tidak mungkin diraih tanpa perjuangan: shalat, sabar, menahan diri dari maksiat.
Neraka tidak mungkin dijauhi tanpa usaha: menjauhi dosa, memperbanyak taubat, mengendalikan hawa nafsu.
Allah menjadikan jalan surga penuh kesulitan, karena nilainya sangat tinggi.
Jalan neraka penuh kenikmatan sesaat agar menjadi ujian bagi manusia.
III. Gambaran Kenikmatan Surga
Dalil Al-Qur’an – QS. As-Sajdah: 17
قَالَ اللهُ تَعَالَى:
فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَّا أُخْفِيَ لَهُم مِّن قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ ﴿١٧﴾
Artinya:
“Tidak ada seorang pun yang mengetahui apa yang disembunyikan bagi mereka berupa berbagai kenikmatan yang menyenangkan pandangan, sebagai balasan amal-amal yang mereka kerjakan.”
Hadis Qudsi – Riwayat Abu Hurairah
قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ:
قَالَ اللهُ تَعَالَى: أَعْدَدْتُ لِعِبَادِيَ الصَّالِحِينَ مَا لَا عَيْنٌ رَأَتْ، وَلَا أُذُنٌ سَمِعَتْ، وَلَا خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ.
Artinya:
“Allah berfirman: Aku telah menyiapkan bagi hamba-hamba-Ku yang shalih kenikmatan yang belum pernah dilihat mata, didengar telinga, dan terlintas di hati manusia.”
Gambaran Tambahan dari QS. Al-Waqi'ah (30–35)
وَظِلٍّ مَّمْدُودٍ • وَمَاءٍ مَّسْكُوبٍ • وَفَاكِهَةٍ كَثِيرَةٍ • لَّا مَقْطُوعَةٍ وَلَا مَمْنُوعَةٍ • وَفُرُشٍ مَّرْفُوعَةٍ…
Artinya:
“Naungan yang terbentang, air yang tercurah, buah-buahan yang banyak yang tidak terputus dan tidak terlarang mengambilnya, serta kasur-kasur yang ditinggikan.”
Makna:
Surga penuh kemudahan
Kenikmatan tanpa batas
Tidak ada kelelahan, rasa takut, atau kesedihan
IV. Panggilan Ketika Penghuni Surga Masuk Surga
Dalam hadis yang sahih, Rasulullah ﷺ bersabda bahwa ketika penghuni surga masuk surga akan diseru:
آنَ لَكُمْ أَنْ تَحْيَوْا فَلَا تَمُوتُوا أَبَدًا
وَأَنْ تَصِحُّوا فَلَا تَسْقَمُوا أَبَدًا
وَأَنْ تَشِبُّوا فَلَا تَهْرَمُوا أَبَدًا
وَأَنْ تَنْعَمُوا فَلَا تَبْأَسُوا أَبَدًا
Artinya:
“Kini kalian hidup selamanya tidak akan mati, sehat selamanya tidak akan sakit, muda selamanya tidak akan tua, senang selamanya tidak akan sengsara.”
V. Kisah Terakhir Masuk Surga – Dialog Allah dengan Seorang Hamba
Dari Mughirah bin Syu’bah, Nabi ﷺ menceritakan bahwa Nabi Musa pernah bertanya mengenai manusia terakhir yang masuk surga.
Dalam hadis:
Allah berfirman kepada hamba itu:
أَتَرْضَى أَنْ يَكُونَ لَكَ مِثْلُ مُلْكِ مَلِكَيْنِ مِنْ مُلُوكِ الدُّنْيَا؟
Lalu Allah menambahkan,
وَلَكَ مِثْلُهُ وَمِثْلُهُ وَمِثْلُهُ وَمِثْلُهُ
Artinya:
“Apakah engkau rela memiliki kerajaan sebesar dua raja dunia?”
“Masuklah, dan engkau akan mendapat empat kali lipatnya!”
Pelajaran:
Sehina-hinanya penghuni surga, kenikmatannya luar biasa besarnya.
Rahmat Allah sangat luas dan mengalahkan murka-Nya.
VI. Pengingat tentang Dahsyatnya Neraka
Ayat yang membuat Nabi ﷺ menangis – QS. Al-Hijr: 43
وَإِنَّ جَهَنَّمَ لَمَوْعِدُهُمْ أَجْمَعِين٤٣
Artinya:
“Sesungguhnya Jahannam adalah tempat yang dijanjikan bagi mereka semua.”
Ayat ini membuat Rasulullah ﷺ menangis hingga para sahabat ikut menangis karena tidak mengetahui apa yang dibawa Jibril.
Gambaran Neraka (Riwayat panjang dengan Fathimah RA):
Nabi ﷺ bersabda bahwa pintu neraka yang paling ringan saja memiliki:
70.000 gunung api
setiap gunung memiliki 70.000 lembah api
setiap lembah memiliki 1.000.000 cabang api
setiap cabang terdapat 1.000.000 kota api
setiap kota terdapat 70.000.000 rumah api
setiap rumah 70.000.000 kotak siksaan berbeda
Seketika Fathimah RA pingsan mendengar gambaran ini.
VII. Kisah Pemuda Kufah yang Meninggal Karena Takut Neraka
Seorang ahli ibadah di Kufah membaca ayat:
QS. At-Tahrim: 6
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا…
Artinya:
“Hai orang-orang beriman, jagalah diri dan keluarga kalian dari api neraka…”
Ayat itu membuat seorang pemuda jatuh pingsan dan wafat karena takut akan ancaman Allah. Dalam mimpinya ia berkata:
قُتِلْتُ بِسَيْفِ الغَفَّارِ
“Aku terbunuh oleh pedang Allah Yang Maha Pengampun.”
Pelajaran:
Hati yang hidup akan mudah tersentuh oleh ayat-ayat ancaman
Rasa takut yang benar membawa pada taubat, bukan putus asa
VIII. Penutup Ceramah
Hadirin sekalian, surga terlalu mahal untuk kita tinggalkan, dan neraka terlalu mengerikan untuk kita dekati.
Maka bersungguh-sungguhlah:
dalam shalat
dalam menjauhi maksiat
dalam taubat
dalam menuntut ilmu
dalam amal shaleh
Semoga Allah memudahkan kita menjadi ahli surga, dijauhkan dari neraka, dan dikumpulkan bersama Rasulullah ﷺ.
IX. Doa Penutup
اللهم إنا نسألك الجنة وما قرّب إليها من قولٍ وعملٍ، ونعوذ بك من النار وما قرّب إليها من قولٍ وعملٍ.
اللهم اجعلنا من عبادك الصالحين، وثبّت قلوبنا على طاعتك، واختم بالصالحات أعمالنا.
وصلى الله على سيدنا محمد، والحمد لله رب العالمين
Post a Comment