Keutamaan Bersegera ke Masjid dan Kemuliaan Hari Jumat

📘 MATERI CERAMAH JUMAT

“Keutamaan Bersegera ke Masjid dan Kemuliaan Hari Jumat”

Pendahuluan
Alhamdulillāh, segala puji bagi Allah yang telah memuliakan umat Nabi Muhammad ﷺ dengan anugerah hari Jumat—sayyidul ayyām—hari yang paling agung, paling mulia, dan paling penuh rahmat. Hari Jumat bukan sekadar hari berkumpul, tetapi hari ampunan, hari pelipat gandaan pahala, dan hari di mana doa-doa dikabulkan.
Shalawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad ﷺ, keluarga beliau, para sahabat, dan seluruh orang-orang yang istiqamah mengikuti sunnah beliau.

I. KEMULIAAN HARI JUMAT DALAM AL-QUR’AN

1. Perintah Shalat Jumat
Allah Ta’ala berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۚ
“Wahai orang-orang beriman, apabila diseru untuk shalat pada hari Jumat, maka bersegeralah kalian kepada dzikir Allah dan tinggalkan jual beli.”
(QS. Al-Jumu’ah: 9)

Ayat ini menunjukkan kewajiban menghadiri shalat Jumat, dan perintah fas‘au berarti bersegera; bukan berjalan tergesa-gesa, tetapi mendahulukan dan memprioritaskannya.

II. HADIS TENTANG KEUTAMAAN BERGEGAS KE MASJID

Hadis Utama (Hadis Ke-8)
Dari Ali bin Abi Thalib karromallāhu wajhah:
يَجْلِسُ عَلَى كُلِّ بَابٍ مِنْ أَبْوَابِ الْمَسْجِدِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ سَبْعُونَ مَلَكًا يَكْتُبُونَ النَّاسَ بِأَسْمَائِهِمْ
Artinya:
"Pada hari Jumat, tujuh puluh malaikat duduk di setiap pintu masjid mencatat nama-nama orang yang datang, hingga orang terakhir yang datang ketika imam sudah duduk di mimbar..."

Hadis ini menunjukkan:
🔹 Semakin awal datang ke masjid, semakin tinggi pahala.
🔹 Bahkan yang datang terakhir pun mendapat ampunan di antara dua Jumat, selama menjaga adab, tidak menyakiti, dan berkata baik.

III. KEUTAMAAN BERGEGAS DALAM HADIS-HADIS SAHIH

1. Pahalanya seperti berkurban
Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ غَسَّلَ وَاغْتَسَلَ، وَبَكَّرَ وَابْتَكَرَ... فَهُوَ بِمَنْزِلَةِ الْمُهْدِي بَدَنَةً
(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Artinya:
"Barang siapa mandi Jumat, bergegas hadir, datang lebih awal… maka ia seperti berkurban unta."
Semakin awal → pahala semakin besar.

IV. KISAH MALAIKAT DI PINTU MASJID

Hadis yang Anda kirimkan menyebut:
70 malaikat
✔ duduk di setiap pintu masjid
✔ mencatat nama-nama orang yang hadir
✔ catatan ditutup saat imam naik mimbar
Ini menunjukkan keagungan Jumat, sehingga malaikat sendiri diutus untuk mencatat pahala setiap hamba.

V. KISAH PENYEMPURNA (BERKAITAN BAITUL MA‘MUR)

Riwayat ini menjelaskan:

1. Malaikat pernah bertanya tentang penciptaan manusia (QS. Al-Baqarah: 30):
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً
(QS. Al-Baqarah: 30)

2. Mereka kemudian thawaf 7 kali di sekitar Arasy lalu Allah mengampuni mereka.

3. Allah memerintahkan malaikat membangun Ka'bah sebagai tempat thawaf manusia.

4. Pada hari Jumat, para malaikat:
Jibril adzan,
Israfil berkhutbah,
Mikail mengimami,
Para malaikat shalat berjamaah.

5. Pahala mereka dihadiahkan kepada umat Nabi Muhammad ﷺ, lalu Allah berfirman:
يَا مَلَائِكَتِي، إِنِّي قَدْ غَفَرْتُ لَهُمْ
"Wahai para malaikat-Ku, Aku telah mengampuni mereka."
➤ Ini menunjukkan betapa mulianya umat ini dan betapa agungnya hari Jumat.

VI. KISAH MAISARAH DI PEKUBURAN

Ketika beliau memberi salam kepada ahli kubur, salah satu ruh menjawab:
طُوبَى لَكُمْ يَا أَهْلَ الدُّنْيَا، تَحُجُّونَ فِي كُلِّ شَهْرٍ أَرْبَعَ مَرَّاتٍ
"Beruntunglah kalian wahai penduduk dunia, kalian berhaji empat kali setiap bulan."
Maisarah bertanya, “Kemana kami berhaji empat kali?”
Ruh menjawab:
الْجُمُعَةُ
"Ke hari Jumat."
Hari Jumat disebut haji mabrur bagi umat Muhammad ﷺ.

VII. HARI-HARI PARA NABI DAN KEISTIMEWAAN UMAT MUHAMMAD

Riwayat Az-Zandusty menyebut:
Sabtu → Musa
Ahad → Isa
Senin → Muhammad ﷺ
Selasa → Sulaiman
Rabu → Ya'qub
Kamis → Adam
Jumat → Milik Allah langsung
Allah berfirman kepada Nabi Muhammad ﷺ:
أَعْطَيْتُ الْجُمُعَةَ وَالْجَنَّةَ لِأُمَّتِكَ
"Aku memberikan hari Jumat dan surga kepada umatmu."

VIII. AMAL-AMAL UTAMA PADA HARI JUMAT
1. Mandi Jumat
Hadis sahih:
غُسْلُ يَوْمِ الْجُمُعَةِ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُحْتَلِمٍ
(HR. Bukhari dan Muslim)
2. Membaca Surah Al-Kahfi
Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ نُورٌ
(HR. Hakim)
3. Memperbanyak shalawat
Allah berfirman:
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ
(QS. Al-Ahzab: 56)

4. Datang lebih awal
Seperti unta → sapi → kambing → ayam → telur (HR. Muslim).
5. Diam saat khutbah
Rasul ﷺ bersabda:
وَمَنْ مَسَّ الْحَصَى فَقَدْ لَغَا
(HR. Muslim)

IX. PENUTUP CERAMAH
Wahai kaum muslimin, hari Jumat adalah:
Hari ibadah terbesar dalam sepekan,
Hari ampunan,
Hari diturunkannya rahmat,
Hari pengabulan doa,
Hari pahala begitu besar.
Maka siapa yang memuliakan hari Jumat, Allah akan memuliakan hatinya dan mengangkat derajatnya.
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدِينَا، وَارْزُقْنَا حُبَّ يَوْمِ الْجُمُعَةِ وَحُسْنَ التَّهَيُّؤِ لَهُ، وَاجْعَلْنَا مِنْ أَهْلِهِ وَأَهْلِ نُورِهِ

Tidak ada komentar