Panggilan Ruh Setelah Keluar dari Jasad
🔵 KHUTBAH JUM'AT:
Panggilan Ruh Setelah Keluar dari Jasad
KHUTBAH PERTAMA
الحمد لله رب العالمين، نحمده ونستعينه ونستغفره، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا، ومن سيئات أعمالنا.
من يهده الله فلا مضل له، ومن يضلل فلا هادي له.
أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن سيدنا محمدًا عبده ورسوله. اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد، وعلى آله وصحبه أجمعين.
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,
Aku wasiatkan kepada diri pribadi dan jamaah sekalian agar senantiasa bertaqwa kepada Allah—taqwa yang sebenar-benarnya, dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Tema khutbah kita hari ini adalah:
✨ “Panggilan Ruh Setelah Keluar dari Jasad”
Ibrah dari detik kematian dan permulaan perjalanan di alam kubur
1️⃣ Sakaratul Maut: Detik Terakhir Kehidupan
Jamaah yang dirahmati Allah,
Saat ajal tiba, ruh akan meninggalkan tubuh. Allah menggambarkan sakaratul maut sebagai sesuatu yang sangat dahsyat.
Dalil Al-Qur’an
وَجَاءَتْ سَكْرَةُ الْمَوْتِ بِالْحَقِّ ۖ ذَٰلِكَ مَا كُنتَ مِنْهُ تَحِيدُ
(Qāf: 19)
“Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang selama ini engkau hindari.”
Betapa banyak manusia tertipu oleh dunia sehingga lalai mempersiapkan hari itu.
2️⃣ Hadits tentang keluarnya ruh
Rasulullah ﷺ menjelaskan perbedaan ruh orang beriman dan ruh orang yang durhaka:
Hadits
« إِنَّ الْمَلَائِكَةَ إِذَا حَضَرُوا الْمُؤْمِنَ قَالُوا: اخْرُجِي أَيَّتُهَا النَّفْسُ الطَّيِّبَةُ… »
(Musnad Ahmad – shahih)
“Ketika malaikat mendatangi orang beriman, mereka berkata:
Keluarlah wahai jiwa yang baik…”
Adapun jiwa yang durhaka ditegaskan:
« اخْرُجِي أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْخَبِيثَةُ… »
“Keluarlah wahai jiwa yang buruk…”
Maka ruh akan keluar berbeda, sesuai amalnya semasa hidup.
3️⃣ Ruh Menyaksikan Prosesi Pemandiannya
Dalam atsar mau‘izhah disebutkan ruh berkata kepada orang yang memandikan jasadnya:
“Janganlah engkau menuangkan air panas kepadaku, karena seluruh tubuhku terasa sakit akibat keluarnya ruh.”
Riwayat-riwayat seperti ini adalah peringatan bagi hati, agar kita sadar bahwa setiap manusia akan mengalami detik-detik perpisahan dengan dunia.
Allah menggambarkan penyesalan orang yang mati dalam keadaan belum siap:
رَبِّ ارْجِعُونِ • لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ
(Al-Mu’minūn: 99–100)
“Ya Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku dapat beramal shalih yang dulu aku tinggalkan.”
Namun pintu itu telah tertutup.
4️⃣ Ketika Jenazah Dibawa Keluar Rumah
Dalam atsar nasihat, ruh berkata:
“Wahai keluargaku, jangan cepat membawa aku. Biarkan aku melihat kalian untuk terakhir kali.”
Nabi ﷺ telah mengingatkan bahwa harta dan keluarga hanyalah mengantar sampai kuburan.
Hadits
« يَتْبَعُ الْمَيِّتَ ثَلَاثَةٌ… فَيَرْجِعُ اثْنَانِ وَيَبْقَى وَاحِدٌ… وَيَبْقَى عَمَلُهُ »
(Bukhari & Muslim)
“Tiga hal mengikuti mayit: keluarga, harta, dan amalnya.
Dua kembali, satu tinggal bersamanya: amalnya.”
5️⃣ Kubur: Rumah Kesendirian dan Pertanyaan
Disebutkan dalam hadis shahih bahwa mayit akan menghadapi pertanyaan kubur.
Hadits
« إِذَا وُضِعَ الْمَيِّتُ فِي قَبْرِهِ… أَتَاهُ مَلَكَانِ… »
(HR. Bukhari)
Mereka bertanya:
Siapa Tuhanmu?
Siapa Nabimu?
Apa agamamu?
Hanya orang yang beriman yang mampu menjawab dengan mantap.
Allah mengabarkan adanya nikmat dan azab kubur:
النَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَعَشِيًّا
(Ghafir: 46)
“(Di alam kubur) mereka diperlihatkan neraka pada pagi dan petang.”
6️⃣ Pentingnya Doa Anak yang Shalih
Dalam kisah Abu Qilābah, diceritakan setiap mayit menerima cahaya berupa hadiah doa dan sedekah keluarganya—kecuali mereka yang anaknya tidak pernah mendoakan.
Dan ini sesuai hadits shahih:
Hadits
« إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ… أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ »
(HR. Muslim)
“Amal manusia terputus kecuali dari: sedekah jariyah, ilmu bermanfaat, atau anak shalih yang mendoakannya.”
Maka didiklah anak agar mencintai ibadah dan mendoakan kita setelah kita tiada.
Penutup Khutbah Pertama
Ma’asyiral muslimin,
Kematian bukan akhir perjalanan, tetapi permulaan alam barzakh.
Bekal terbaik adalah iman, amal shalih, dan hati yang bersih.
بارك الله لي ولكم في القرآن العظيم، ونفعني وإياكم بما فيه من الآيات والذكر الحكيم، وتقبل مني ومنكم تلاوته. إنه هو الغفور الرحيم.
أقول قولي هذا وأستغفر الله العظيم لي ولكم، فاستغفروه، إنه هو الغفور الرحيم.
🔵 KHUTBAH KEDUA
الحمد لله حمدًا كثيرًا كما أمر، وأشكره وقد تأذن بالزيادة لمن شكر. وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله، اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,
1️⃣ Marilah memperbanyak amal sebelum datangnya kematian
Kematian datang tanpa izin. Allah mengingatkan:
أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ • حَتَّىٰ زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ
(At-Takāthur: 1–2)
“Bermegah-megahan telah melalaikan kalian, sampai kalian masuk ke dalam kubur.”
Dunia membuat banyak manusia lupa diri, tetapi kubur akan mengingatkan semuanya.
2️⃣ Bersiaplah dengan amal shalih
Perbanyak membaca Al-Qur’an
Jaga shalat malam
Perbanyak“Bismillahirrahmanirrahim” pada setiap amal
Basahi lisan dengan dzikir
Perbanyak sedekah
Didik anak agar menjadi penolong kita kelak
Inilah bekal yang akan menerangi kita dalam kubur.
3️⃣ Doa Penutup
اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات، والمؤمنين والمؤمنات، الأحياء منهم والأموات.
اللهم اجعل قبورنا روضة من رياض الجنة، ولا تجعلها حفرة من حفر النار.
اللهم ثبتنا عند السؤال، ونوِّر قبورنا بالقرآن، واجعل خير أعمالنا خواتيمها، وخير أيامنا يوم نلقاك.
عباد الله،
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى، وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ.
فاذكروا الله العظيم يذكركم، واشكروه على نعمه يزدكم، ولذكر الله أكبر، والله يعلم ما تصنعون
Post a Comment