Akhlak Kepemimpinan dalam Islam



CERAMAH: Akhlak Kepemimpinan dalam Islam

Pribadi Akhlakul Karimah


MUQADDIMAH

الحمد لله ربّ العالمين، نحمده ونستعينه ونستغفره، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا…
Amma ba’du…

Hadirin yang dimuliakan Allah…

Kepemimpinan dalam Islam bukan sekadar jabatan. Ia adalah amanah, ibadah, pengorbanan, sekaligus ujian terbesar yang akan Allah mintai pertanggungjawaban di hari kiamat. Karena itu Nabi ﷺ menggambarkan kepemimpinan bukan dengan kemuliaan dunia, tetapi beban berat yang membutuhkan akhlak tulus dan keteladanan tinggi.


1. PENGERTIAN KEPEMIMPINAN DALAM ISLAM

Para ahli manajemen modern seperti George R. Terry mengatakan:

“Leadership is the activity of influencing people to cooperate voluntarily toward goal achievement.”
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang agar mau bekerja sama secara sukarela menuju tujuan bersama.

Sejalan dengan itu, Islam pun memandang kepemimpinan sebagai proses pengaruh berbasis amanah, akhlak, dan pelayanan, bukan kekuasaan.


2. DASAR KEPEMIMPINAN DALAM AL-QUR’AN

A. Amanah sebagai sifat utama pemimpin

QS. An-Nisa’ 4:58

النَّوٗ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الْأَمٰنٰتِ اِلٰٓى اَهْلِهَا ۙ وَ اِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ اَنْ تَحْكُمُوْا بِالْعَدْلِ ۗ...

Artinya:
“Sesungguhnya Allah memerintahkan kalian untuk menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kalian menetapkan hukum di antara manusia, maka tetapkanlah dengan adil.”

Komentar Ulama

Imam Al-Qurthubi mengatakan:

“Ayat ini adalah dalil bahwa syarat tertinggi seorang pemimpin adalah amanah dan keadilan.”


B. Setiap Muslim adalah pemimpin pada levelnya

QS. Al-Baqarah 2:30

اِنِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةًۗ...

Artinya:
“Aku akan menjadikan di bumi seorang khalifah.”

Ayat ini menunjukkan bahwa manusia diberi mandat kepemimpinan, meskipun dalam skala kecil:
– pemimpin bagi diri sendiri,
– pemimpin keluarga,
– pemimpin komunitas,
– pemimpin masyarakat atau negara.


3. DASAR KEPEMIMPINAN DALAM HADIS

Hadis Riwayat Bukhari & Muslim

كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْؤُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ

Artinya:
"Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya."

Ulasan Ulama

Imam Ibnu Hajar:

“Hadis ini menunjukkan bahwa kepemimpinan bukan kehormatan tetapi tanggung jawab yang akan ditanya detailnya di hari kiamat.”


4. AKHLAK- AKHLAK PEMIMPIN DALAM ISLAM

A. Pemimpin Harus Adil

QS. Al-Maidah 5:8

اِعْدِلُوْا ۚ هُوَ اَقْرَبُ لِلتَّقْوٰى

Artinya:
"Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada ketakwaan."

Nabi Dawud a.s. dipuji karena keadilan, Nabi Muhammad ﷺ terkenal dengan gelar Al-Amin, pemimpin yang dipercaya.


B. Pemimpin Harus Musyawarah

QS. Asy-Syura 42:38

وَاَمْرُهُمْ شُوْرٰى بَيْنَهُمْ...

Artinya:
"Urusan mereka diputuskan dengan musyawarah di antara mereka."

Komentar Imam Al-Alusi

“Musyawarah adalah bukti rendah hati seorang pemimpin dan cara terbaik mendapatkan keputusan paling bijaksana.”


C. Lemah Lembut, Tidak Kasar

QS. Ali Imran 3:159

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ...

Artinya:
“Karena rahmat Allah engkau berlaku lemah lembut pada mereka. Jika engkau keras lagi berhati kasar, niscaya mereka menjauh darimu.”

Ulasan

– Inilah prinsip “Consideration” menurut Halpin Winer:
perhatian, keramahan, empati, dan penghormatan.


D. Inisiatif dan Ketegasan (Initiating Structure)

Dalam teori manajemen, ini adalah kemampuan pemimpin menetapkan struktur, tujuan, dan arahan.

Islam menegaskan prinsip ini dalam:

QS. Al-Anfal 8:46

وَاَطِيْعُوا اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ وَلَا تَنَازَعُوْا فَتَفْشَلُوْا...

Artinya:
“Taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kalian berselisih, jika tidak kalian akan menjadi lemah…”

Pemimpin harus tegas dalam struktur agar kelompok tidak tercerai-berai.


5. SIFAT-SIFAT PEMIMPIN DALAM SUNNAH

A. Pemimpin adalah pelayan (khodim)

Hadis

سَيِّدُ الْقَوْمِ خَادِمُهُمْ
(HR. Abu Nu’aim)

Artinya:
"Pemimpin suatu kaum adalah pelayan mereka."

Pesan:
Pemimpin bukan raja yang minta dilayani, tetapi pelayan yang mengayomi.


B. Menjauhi sifat meminta-minta jabatan

Hadis Riwayat Muslim

إِنَّا لَا نُوَلِّي هٰذَا مَنْ سَأَلَهُ...

Artinya:
"Kami tidak memberikan jabatan kepemimpinan kepada orang yang memintanya."

Karena yang meminta jabatan biasanya lebih mengutamakan kekuasaan daripada amanah.


C. Berlaku jujur dan tidak korup

Hadis Bukhari

لَعَنَ اللهُ الرَّاشِيَ وَالْمُرْتَشِيَ

"Allah melaknat penyuap dan penerima suap."

Korupsi adalah kehancuran utama kepemimpinan.


6. KOMENTAR ULAMA TENTANG KEPEMIMPINAN

Imam Al-Ghazali

“Rusaknya umat karena rusaknya pemimpin. Dan rusaknya pemimpin karena rusaknya hati.”

Ibnu Taimiyah

“Tidak akan tegak kepemimpinan tanpa keadilan, sekalipun dipimpin orang kafir; dan tidak akan tegak kekuasaan bersama kezaliman, walaupun dipimpin orang muslim.”

Pelajaran besar: adil lebih mendasar daripada identitas.


7. SYARAT-SYARAT PEMIMPIN DALAM ISLAM

Para ulama menyebut beberapa syarat penting:

  1. Adil
  2. Amanah
  3. Berilmu
  4. Berani dan tegas
  5. Mampu bermusyawarah
  6. Berakhlak mulia

Jika akhlak pemimpin baik, maka organisasinya akan tertata baik.


8. PEMIMPIN DAN DAYA PENGARUH (Influence)

Dalam Islam, pengaruh lahir dari:

1. Keteladanan

2. Keikhlasan

3. Adab dan akhlak

4. Rasa aman yang diberikan

5. Kedermawanan & pengorbanan

Bukan dari:
– jabatan,
– ancaman,
– kekuasaan kosong.


9. PENUTUP CERAMAH (Penekanan Retoris)

Hadirin yang dirahmati Allah…

Kepemimpinan adalah ladang pahala, namun juga bisa menjadi lembah kehancuran.
Ia bisa menjadi jalan menuju surga—bila dijalankan dengan amanah dan adil.
Tetapi juga bisa menjadi sebab masuk neraka, jika disalahgunakan.

Maka dalam Islam, pemimpin bukan sekadar orang yang berdiri paling depan.
Pemimpin adalah orang yang paling dulu berkorban
paling dulu menahan amarah
paling kuat menahan godaan
dan paling siap bertanggung jawab di hadapan Allah.

Semoga Allah menjadikan kita pemimpin yang adil, amanah, dan berakhlak mulia.
آمِيْنُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ



Tidak ada komentar