ALLAH MENYAKSIKAN… JANGAN JAUH DARI-NYA

“ALLAH MENYAKSIKAN… JANGAN JAUH DARI-NYA”


🟢 PEMBUKA

الحمد لله…
الحمد لله الذي لا تخفى عليه خافية…
ولا يعزب عن علمه مثقال ذرة…

Segala puji bagi Allah…
yang melihat saat kita tertawa
dan menyaksikan saat kita menangis sendirian

Shalawat dan salam…
kepada Nabi Muhammad ﷺ…
manusia yang paling takut kepada Allah…
namun paling lembut kepada umatnya…

Jamaah yang dimuliakan Allah…
Malam ini…
kita tidak sedang belajar ilmu…
kita sedang menghadap Allah

Bukan untuk pamer ibadah…
bukan untuk merasa suci…
tapi untuk mengaku lemah
dan memohon ampun


🟡 BAGIAN 1

ALLAH MENYAKSIKAN SEGALANYA (Ayat 61)

وَمَا تَكُونُ فِي شَأْنٍ… إِلَّا كُنَّا عَلَيْكُمْ شُهُودًا

Jamaah…
Allah berfirman:
“Engkau tidak berada dalam satu keadaan…
tidak membaca satu ayat…
tidak melakukan satu amal…
melainkan Kami menyaksikan…”

Artinya apa…?

Artinya…
saat mulut kita diam,
Allah melihat hati…

Saat amal kita kecil,
Allah mencatatnya…

Saat tak ada yang memuji,
Allah menyaksikan…

Berapa banyak amal…
yang kita lupakan…
tapi Allah tidak pernah lupa

Berapa banyak dosa…
yang kita anggap remeh…
tapi Allah melihat jelas


🟡 BAGIAN 2

WALI ALLAH: TENANG DI DUNIA, AMAN DI AKHIRAT (Ayat 62–64)

أَلَا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ…

“Ingatlah…
wali-wali Allah…
tidak takut…
tidak sedih…”

Jamaah…
wali Allah bukan yang kebal musibah
tapi tenang di dalam musibah

Bukan yang hidupnya tanpa masalah…
tapi hatinya tidak lari dari Allah

Mereka mungkin miskin…
mereka mungkin tak dikenal…
tapi saat dunia runtuh…
hatinya tetap bersandar kepada Allah


🟡 BAGIAN 3

BAHAYA BERBICARA TENTANG ALLAH TANPA ILMU (Ayat 65–70)

أَتَقُولُونَ عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ

“Pantaskah kalian berbicara tentang Allah
tanpa ilmu…?”

Jamaah…
berapa banyak dosa kita
bukan dari tangan…
tapi dari lisan

Mengatasnamakan Allah…
padahal nafsu…

Mengutip agama…
padahal ingin menang…

Dosa paling berani…
adalah berdusta atas nama Allah


🟡 BAGIAN 4

NABI NUH: DITOLAK, DIHINA, TAPI TETAP TAWAKKAL (Ayat 71–74)

فَعَلَى اللَّهِ تَوَكَّلْتُ

“Maka kepada Allah aku bertawakkal…”

Jamaah…
Nabi Nuh berdakwah 950 tahun
hasilnya…?
sedikit…

Ditertawakan…
disebut gila…
disebut pemecah belah…

Tapi beliau tidak berhenti…
karena yang beliau cari
bukan tepuk tangan manusia
tapi ridha Allah


🟡 BAGIAN 5

MUSA & FIR’AUN: KEBENARAN SELALU DITUDUH (Ayat 75–80)

إِنَّ هَذَا لَسِحْرٌ مُبِينٌ

“Ini sihir yang nyata…”

Jamaah…
kebenaran akan selalu diserang…
bukan karena salah…
tapi karena mengganggu kebatilan

Jika kau dijuluki macam-macam…
karena berpegang pada kebenaran…
ingat…
Musa pun dituduh tukang sihir


🔴 PENUTUP CERAMAH – MERENDAHKAN DIRI (±5 MENIT)

Jamaah…
malam ini…
kita tidak butuh merasa hebat…

Kita hanya butuh jujur…
bahwa kita lemah
bahwa kita penuh dosa
dan kita butuh Allah


DOA PENUTUP

اللهم…
يا الله…

Kami datang…
bukan membawa amal…
kami datang membawa dosa

Ya Allah…
jika Engkau membuka aib kami malam ini…
tidak satu pun yang bertahan di tempat ini…

Tapi Engkau tutupi…
Engkau sabarkan…
Engkau beri kami kesempatan kembali…

Ya Allah…
ampuni dosa yang kami sembunyikan…
ampuni dosa yang kami banggakan…
ampuni dosa yang kami ulangi…

Ya Allah…
jangan jadikan kami orang yang tahu kebenaran
tapi tidak mengikutinya…

Jangan jadikan kami orang yang menangis malam ini
lalu kembali bermaksiat esok hari…

Ya Allah…
jika ini malam terakhir kami…
terimalah taubat kami…

Jika ini sujud terakhir kami…
ampuni dosa kami…

Jika ini air mata terakhir kami…
jadikan ia saksi bahwa kami pernah
takut kepada-Mu…

اللهم ثبت قلوبنا على دينك…
اللهم لا تزغ قلوبنا بعد إذ هديتنا…

Ya Allah…
kami bertawakkal hanya kepada-Mu…
sebagaimana Nuh…
sebagaimana Musa…
sebagaimana para nabi-Mu…

وصلى الله على سيدنا محمد…
وعلى آله وصحبه أجمعين…

آمين… آمين… آمين…



Tidak ada komentar