Dalam Kesulitan Ada Kemudahan
Dalam Kesulitan Ada Kemudahan
Pendahuluan
Alhamdulillāh, segala puji bagi Allah ﷻ, Rabb Yang Maha Lembut dalam ketetapan-Nya, Maha Bijaksana dalam ujian-Nya, dan Maha Penyayang dalam pertolongan-Nya. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad ﷺ, pembawa kabar gembira bagi hati-hati yang letih dan penuntun bagi jiwa-jiwa yang hampir putus asa.
Wahai saudara-saudaraku,
tidak ada malam yang terlalu panjang hingga fajar lupa terbit. Tidak ada kesulitan yang terlalu keras hingga Allah lupa menyiapkan kemudahan setelahnya.
I. Sunnatullah: Setelah Kesulitan Pasti Ada Kemudahan
Allah ﷻ telah menetapkan sebuah hukum yang tidak pernah gagal:
kesulitan tidak pernah berdiri sendiri, ia selalu diiringi kemudahan.
Dalil Utama Al-Qur’an
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
“Karena sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.
Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.”
(QS. Al-Insyirah: 5–6)
Ulasan Ulama
- Ibnu Katsir: Allah mengulang ayat ini untuk menegaskan bahwa satu kesulitan tidak akan mengalahkan dua kemudahan.
- Al-Qurthubi: Al-‘usr (kesulitan) disebut dalam bentuk ma’rifah (satu), sedangkan al-yusr (kemudahan) dalam bentuk nakirah (banyak).
II. Kemenangan dan Keputusan Allah Datang di Saat yang Tepat
Manusia sering terburu-buru, padahal Allah bekerja dengan hikmah dan waktu-Nya sendiri.
Dalil Al-Qur’an
فَعَسَى اللَّهُ أَنْ يَأْتِيَ بِالْفَتْحِ أَوْ أَمْرٍ مِنْ عِنْدِهِ
“Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan atau suatu keputusan dari sisi-Nya.”
(QS. Al-Ma’idah: 52)
Penjelasan Ulama
- Ath-Thabari: Ayat ini menanamkan harapan ketika keadaan terlihat tertutup.
- Ibnu ‘Asyur: Harapan kepada Allah adalah ibadah hati yang besar nilainya.
III. Pertolongan Allah Datang Saat Jalan Buntu
1. Api Menjadi Dingin bagi Ibrahim ‘alaihis salam
قُلْنَا يَا نَارُ كُونِي بَرْدًا وَسَلَامًا عَلَىٰ إِبْرَاهِيمَ
“Kami berfirman: Wahai api, jadilah engkau dingin dan keselamatan bagi Ibrahim.”
(QS. Al-Anbiya’: 69)
Ibnu Katsir:
Ketika sebab-sebab duniawi lenyap, pertolongan Allah justru hadir paling nyata.
2. Laut Terbelah untuk Musa ‘alaihis salam
قَالَ كَلَّا ۖ إِنَّ مَعِيَ رَبِّي سَيَهْدِينِ
“Sekali-kali tidak! Sesungguhnya Rabb-ku bersamaku, Dia akan memberi petunjuk kepadaku.”
(QS. Asy-Syu‘ara: 62)
Al-Qurthubi:
Kalimat ini adalah puncak tawakal di saat manusia melihat kehancuran di depan mata.
3. Ketenangan di Gua Tsur
لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا
“Jangan bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.”
(QS. At-Taubah: 40)
Ibnu Hajar Al-‘Asqalani:
Ma‘iyyatullah (kebersamaan Allah) adalah sumber rasa aman paling hakiki.
IV. Kesempitan Tidak Pernah Abadi
Setiap:
- Tangisan akan berujung senyuman
- Ketakutan akan berakhir rasa aman
- Kegelisahan akan diganti kedamaian
Dalil Al-Qur’an
وَسَيَجْعَلُ اللَّهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُسْرًا
“Dan Allah kelak akan menjadikan sesudah kesulitan itu kemudahan.”
(QS. Ath-Thalaq: 7)
Ibnu Katsir:
Ini adalah janji Allah, dan janji Allah tidak pernah ingkar.
V. Kesabaran Menanti Kemudahan adalah Ibadah Besar
Dalil Al-Qur’an
إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
“Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.”
(QS. Al-Baqarah: 153)
Dalil Hadis
وَاعْلَمْ أَنَّ النَّصْرَ مَعَ الصَّبْرِ، وَأَنَّ الْفَرَجَ مَعَ الْكَرْبِ
“Ketahuilah, sesungguhnya pertolongan itu bersama kesabaran, dan kelapangan bersama kesempitan.”
(HR. Tirmidzi)
Komentar Ulama
- Ibnu Rajab Al-Hanbali: Sabar bukan pasrah tanpa usaha, tetapi tenang sambil terus berjalan.
- Al-Ghazali: Sabar adalah separuh iman, dan syukur adalah separuhnya yang lain.
VI. Jangan Terjebak pada Pandangan yang Sempit
Orang yang hanya menatap dinding rumah dan gelapnya hari, akan tenggelam dalam putus asa.
Tetapi orang yang menembus pandangan hingga ke balik tabir takdir, akan menemukan harapan.
Dalil Al-Qur’an
وَعَسَىٰ أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu.”
(QS. Al-Baqarah: 216)
Fakhruddin Ar-Razi:
Akal manusia terbatas, sedangkan hikmah Allah tidak berbatas.
Penutup (Nasihat Jiwa)
Wahai jiwa yang sedang terhimpit,
jangan katakan “ini akhir segalanya”.
Katakanlah:
“Ini awal dari pertolongan Allah.”
Karena:
- Malam pasti diganti fajar
- Tangisan pasti diganti senyum
- Kesulitan pasti diiringi kemudahan
Tunggulah dengan sabar,
berjalanlah dengan iman,
dan yakinlah dengan janji Rabb-mu.
Sesungguhnya, dalam setiap kesulitan, Allah telah menyelipkan kemudahan.
Post a Comment