Hidup Sederhana sebagai Pilihan dalam Islam



📘 CERAMAH LENGKAP: “Hidup Sederhana sebagai Pilihan dalam Islam”

مُقَدِّمَة

الحمد لله ربِّ العالمين…
Segala puji bagi Allah, Dzat yang memuliakan siapa saja yang Ia kehendaki dan merendahkan siapa saja yang Ia kehendaki; bukan karena harta, tetapi karena ketakwaan dan akhlak.


1. PENGANTAR: Kesederhanaan—Pakaian Kemuliaan yang Terlupa

Kisah Wilfried (Murad) Hoffman, Dubes Jerman yang akhirnya masuk Islam, menjadi pembuka bahwa hidup sederhana bukanlah tanda miskin—but a deliberate choice, sebuah pilihan sadar yang memancarkan martabat dan ketenangan jiwa.

Di sisi lain, pejabat di negara-negara berkembang justru berlomba menampilkan kemewahan sebagai simbol kebesaran.

Baik fenomena diplomat Arab, maupun pejabat Indonesia—semuanya menunjukkan crisis of identity dan inferiority complex.

Kesederhanaan bukan sekadar gaya hidup, tetapi akhlak islami.


2. DEFINISI SEDERHANA DALAM ISLAM (الزُهْد – الْقَنَاعَة – التَّبَسُّط)

Zuhud ≠ Miskin

Imam Ahmad berkata:

« الزُهْدُ لَيْسَ بِتَحْرِيمِ الْحَلَالِ، وَلَا إِضَاعَةِ الْمَالِ، وَلَكِنْ أَنْ لَا تَكُونَ بِمَا فِي يَدِكَ أَوْثَقَ مِمَّا فِي يَدِ اللهِ »
“Zuhud bukan meninggalkan harta halal atau menyia-nyiakan harta, tetapi hati tidak lebih percaya pada apa yang ada di tangan daripada yang ada di sisi Allah.”


3. DALIL AL-QUR’AN TENTANG HIDUP SEDERHANA

① Larangan hidup bermewah-mewahan (الإسراف – الترف)

QS Al-Isra’ 17:27

﴿ إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ ﴾

Artinya:
“Sesungguhnya para pemboros itu adalah saudara-saudara setan.”

🔍 Tafsir:

  • Imam Qurtubi: “Pemborosan adalah menggunakan harta untuk sesuatu yang tidak bermanfaat atau berlebihan dari kebutuhan.”

② Allah memuji hidup sederhana dan mencela hidup glamor

QS Al-Furqan 25:67

﴿ وَالَّذِينَ إِذَا أَنفَقُوا لَمْ يُسْرِفُوا وَلَمْ يَقْتُرُوا وَكَانَ بَيْنَ ذَٰلِكَ قَوَامًا ﴾

Artinya:
“Dan orang-orang beriman adalah mereka yang ketika membelanjakan harta, tidak berlebihan dan tidak pula kikir, tetapi pertengahan.”

Ini adalah definisi sempurna kesederhanaan.


③ Perintah kerja keras + kesederhanaan (Al-Jumu’ah 62:9–10)

﴿ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِن يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ﴾
﴿ فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِن فَضْلِ اللَّهِ ﴾

Artinya:
“Wahai orang beriman! Bila diseru shalat Jumat, maka segeralah menuju dzikir. Dan bila shalat telah selesai, bertebaranlah di bumi dan carilah karunia Allah.”

🔍 Makna:

  • Islam tidak pernah memerintahkan berhenti bekerja.
  • Kesederhanaan = gaya hidup, bukan malas bekerja.

4. DALIL HADIS TENTANG HIDUP SEDERHANA

① Nabi ﷺ memilih hidup sederhana padahal mampu hidup mewah

HR. Bukhari

« اللهم اجعل رزق آل محمدٍ قوتًا »
“Ya Allah, jadikanlah rizki keluarga Muhammad hanya sekadar cukup untuk hidup.”

② Rumah Nabi sangat sederhana

Umar RA pernah menangis melihat tikar kasar yang membekas di punggung Nabi.

« يا رسول الله، كسرى وقيصر يعيشان في حريرٍ، وأنت رسول الله! »
“Wahai Rasulullah, Kisra dan Kaisar hidup dalam kemewahan, sedangkan engkau utusan Allah!”

Nabi menjawab:

« أَمَا تَرْضَى أَنْ تَكُونَ لَهُمُ الدُّنْيَا وَلَنَا الْآخِرَةُ » (HR. Bukhari)
“Tidakkah engkau ridha bahwa dunia untuk mereka dan akhirat untuk kita?”

🔍 Makna:

  • Kesederhanaan bukan berarti miskin, tapi orientasi hidup.

③ Manusia tidak akan kenyang dengan dunia

HR. Bukhari-Muslim

« لَوْ كَانَ لِابْنِ آدَمَ وَادِيَانِ مِنْ ذَهَبٍ لابْتَغَى ثَالِثًا »

“Seandainya manusia memiliki dua lembah emas, ia masih ingin yang ketiga.”

Makna: Hidup mewah tidak akan pernah cukup.


5. KOMENTAR ULAMA TENTANG HIDUP SEDERHANA

Imam Malik

“Kesederhanaan itu adalah mahkota para ulama.”

Ibnul Qayyim

“Barang siapa hidup sederhana, Allah lapangkan hatinya; dan barang siapa mengejar dunia, Allah sempitkan dadanya.”

Umar bin Abdul Aziz

“Sederhana itu bukan tanpa harta, tetapi tanpa rasa butuh pada kemewahan.”


6. MENGAPA BANYAK NEGARA MISKIN HIDUP MEWAH?

Berdasarkan analisis naskah Jordan:

a) Inferiority complex / mental kuli

Negara baru merdeka → ingin terlihat “setara dengan penjajah” → tampil mewah.

b) Mismanajemen + KKN

Ketika harta negara tidak terkontrol, maka kemewahan menjadi “legal secara sosial”.

c) Sebagian pejabat berasal dari keluarga miskin

Ketika mendapat jabatan → “balas dendam kemiskinan”.

🔍 Semua ini bertentangan dengan Islam.


7. KISAH TOKOH-TOKOH SEDERHANA

① Murad Wilfried Hoffman—Diplomat Jerman

  • Dubes negara maju → mampu hidup mewah
  • Namun memilih hidup sederhana
  • Justru kesederhanaan itu menuntunnya kepada Islam

Kesederhanaan = tanda jiwa matang.


② Albert Nobel

  • Miliarder
  • Memilih hidup sederhana
  • Seluruh hartanya disalurkan untuk kemanusiaan
  • Namanya dikenang hingga hari ini

Hidup sederhana → hidup bermanfaat → hidup abadi dalam kebaikan.


③ Azim Premji—Miliarder Muslim India

  • Kekayaan ± 30 miliar USD
  • Mobil murah, pakaian sederhana, rumah biasa
  • Fokus pada pendidikan, beasiswa, dan kemanusiaan
  • Menghindari hidup glamor karena itu akar ketamakan

🔍 Inilah esensi akhlak Islam: kaya tapi sederhana.


8. KONSEP SEDERHANA DALAM ISLAM

Kesederhanaan dalam Islam bukanlah:

❌ Bumilangit kemiskinan
❌ Larangan menjadi kaya
❌ Mengharamkan dunia

Namun merupakan:

1. Pilihan sadar untuk tidak berlebihan

2. Menjadikan harta sebagai alat, bukan tujuan

3. Mengutamakan manfaat daripada gengsi

4. Menolak kemewahan yang melalaikan

5. Menjaga diri dari tamak dan rakus

6. Menata hati untuk qana’ah


9. KERJA KERAS + SEDERHANA = UMMAT TERKUAT

Jordan menulis:

“Jika umat Islam mematuhi QS Al-Jumu’ah:9–10, kita akan menjadi umat paling rajin dan paling berhasil.”

Benar sekali.

Karenanya Rukun Islam:

  • Shalat 5 waktu → disiplin
  • Zakat → empati dan solidaritas
  • Evaluasi diri → semangat kerja dan kontribusi

Maka kesederhanaan bukanlah slogan spiritual, tetapi pondasi kemajuan umat.


10. CARA PRAKTIS MENGAMALKAN HIDUP SEDERHANA

1. Menahan diri dari gengsi sosial

“Gengsi” adalah perbudakan modern.

2. Belanja secukupnya

Pegang prinsip:
“Perlu” → Beli
“Tidak perlu” → Tinggalkan

3. Tetapkan prioritas keuangan

– Pendidikan
– Kesehatan
– Kebaikan sosial
– Tabungan masa depan

4. Perbanyak sedekah

Sedekah mematikan sifat tamak.

5. Ingat tujuan hidup

Dunia tempat persinggahan, bukan tempat tinggal selamanya.


11. PENUTUP

Kesederhanaan adalah pilihan orang besar.
Kesederhanaan adalah cermin kedewasaan jiwa.
Kesederhanaan adalah akhlakul karimah.

Semoga kita menjadi:

  • Kaya yang dermawan
  • Berjaya yang bersahaja
  • Berpengaruh yang rendah hati
  • Mampu, tetapi tetap memilih sederhana karena Allah

آمِينَ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ



Tidak ada komentar