MEMELIHARA ANGGOTA TUBUH DAN HATI (Bagian ke 2)

MEMELIHARA ANGGOTA TUBUH DAN HATI (Bagian ke 2)

---

PEMBUKAAN MIMBAR (±10 MENIT)

Assalāmu‘alaikum warahmatullāhi wabarakātuh…

Alhamdulillāh…
Segala puji bagi Allah…
yang memberi kita anggota tubuh,
namun juga akan meminta pertanggungjawaban atasnya.

Shalawat dan salam…
kepada Nabi Muhammad ﷺ…
yang mengingatkan kita bahwa keselamatan tidak diukur dari banyaknya amal,
tetapi dari siapa yang kita jaga saat beramal: Allah atau hawa nafsu.

🟢 Hadirin rahimakumullāh…

Hari ini kita tidak berbicara tentang orang lain.
Tidak tentang kelompok lain.
Tidak tentang kesalahan umat.

📌 Hari ini kita berbicara tentang DIRI KITA SENDIRI.

Tentang:

• lisan yang terlalu ringan berbicara,
• mata yang terlalu berani melihat,
• tangan yang terlalu cepat bertindak,
• kaki yang terlalu mudah melangkah,
• dan hati yang jarang ditanya: “Untuk siapa engkau bergerak?”

---

BAGIAN 1: SEGALA KERUSAKAN BERMULA DARI KETIDAKHATI-HATIAN (±15 MENIT)

Saudara-saudaraku…

Tidak ada dosa besar yang terjadi tiba-tiba.
Tidak ada kehancuran iman yang datang seketika.

⚠️ Semuanya dimulai dari satu hal kecil:
tidak menimbang sebelum bergerak.

Allah berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا
“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang lurus.”

🗣️ Jamaah…
Allah tidak berkata: “Bicaralah sebanyak-banyaknya.”
Allah berkata: “Bicaralah dengan benar.”

Karena:

• satu kata bisa menyelamatkan,
• satu kata bisa membinasakan,
• satu kata bisa memasukkan ke surga,
• satu kata bisa menyeret ke neraka.

📌 Orang celaka bukan karena salah niat saja,
tetapi karena tidak menahan diri.

---

KISAH SALAF: MENAHAN DIRI LEBIH BERAT DARI BERAMAL (±10 MENIT)

📜 Al-Fudhail bin ‘Iyadh رحمه الله

Beliau berkata:

“Berapa banyak amal yang tampak baik,
namun gugur karena niatnya rusak.
Dan berapa banyak amal kecil,
namun besar karena dijaga dengan wara’.”

Suatu hari beliau ditanya:

“Amal apa yang paling berat?”

Beliau menjawab:

“Menahan diri ketika hawa nafsu mengajak.”

Allāhu Akbar…

---

BAGIAN 2: MENJAGA LISAN – PINTU TERBESAR KE NERAKA (±15 MENIT)

Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ

🟠 Jamaah…
Berapa banyak:

• dosa yang dibungkus candaan,
• ghibah yang dibungkus nasihat,
• fitnah yang dibungkus dalil,
• kebohongan yang dibungkus opini.

📌 Lisan ini kecil…
tetapi lubang neraka yang dilaluinya sangat besar.

Imam An-Nawawi berkata:

“Diam seringkali lebih selamat daripada bicara tanpa kebutuhan.”

Namun kita…
lebih takut dianggap tidak update
daripada takut dihisab.

---

BAGIAN 3: ANGGOTA TUBUH AKAN BERSAKSI (±15 MENIT)

Allah berfirman:

الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَىٰ أَفْوَاهِهِمْ…

🛑 Bayangkan hari itu, wahai jamaah…

Mulut kita dikunci.
Tidak bisa berdalih.
Tidak bisa beralasan.
Tidak bisa menyalahkan orang lain.

👋 Tangan berbicara.
🚶 Kaki bersaksi.
👀 Mata membuka rahasia.

📌 Semua yang kita anggap biasa hari ini,
akan menjadi saksi yang jujur di hadapan Allah.

Al-Qurthubi berkata:

“Anggota tubuh bersaksi karena dahulu tidak dijaga.”

---

KISAH SUFI: MENANGISI ANGGOTA TUBUH (±10 MENIT)

📜 Sufyan Ats-Tsauri رحمه الله

Suatu malam beliau menangis lama.

Ketika ditanya:

“Apakah engkau takut dosa besar?”

Beliau menjawab:

“Aku takut tanganku bergerak tanpa izin Allah.”

Subhanallah…

Kita…
tangan bergerak cepat,
lisan bergerak liar,
hati jarang ditanya.

---

BAGIAN 4: HATI ADALAH RAJA (±15 MENIT)

Rasulullah ﷺ bersabda:

أَلَا وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً…

🟢 Hadirin…
Jika hati rusak:

• amal jadi riya’,
• ilmu jadi senjata,
• ibadah jadi kebanggaan.

Ibnu Rajab berkata:

“Anggota tubuh hanya mengikuti perintah hati.”

📌 Jangan salahkan lisan,
jika hati yang memberi perintah.

---

BAGIAN 5: WARA’ – BERHENTI SEBELUM TERJERUMUS (±10 MENIT)

Rasulullah ﷺ bersabda:

فَمَنِ اتَّقَى الشُّبُهَاتِ فَقَدِ اسْتَبْرَأَ لِدِينِهِ

Wara’ itu bukan penakut.
Wara’ itu cerdas rohani.

Berhenti bukan kalah.
Menahan diri bukan lemah.
Justru itu tanda takut kepada Allah.

Imam Al-Ghazali berkata:

“Wara’ adalah penjaga iman.”

---

BAGIAN 6: JANGAN BERTINDAK TANPA ILMU (±10 MENIT)

Allah berfirman:

وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ

🛑 Jamaah…
Tidak semua hal harus ditanggapi.
Tidak semua isu harus dikomentari.
Tidak semua kebaikan harus dilakukan sekarang juga.

Kadang:

• menunda adalah ibadah,
• diam adalah keselamatan,
• bertanya adalah jalan selamat.

---

PENUTUP MIMBAR: SERUAN TERAKHIR (±10 MENIT)

Wahai saudara-saudaraku…

Hisab itu detail.
Surga itu mahal.
Neraka itu nyata.

📌 Orang yang paling dicintai Allah
bukan yang paling banyak bergerak,
tetapi yang paling terjaga saat bergerak.

Allah tidak menanyakan:

“Berapa banyak yang kau lakukan?”

Tetapi:

“Untuk siapa kau melakukannya?”

Mari jaga:

• hati sebelum niat,
• lisan sebelum bicara,
• tangan sebelum bergerak,
• kaki sebelum melangkah.

---

DOA PENUTUP 

“Ya Allah, jagalah hati kami sebelum Engkau menghisabnya.
Jagalah lisan kami sebelum ia bersaksi.
Jagalah anggota tubuh kami sebelum ia berbicara di hadapan-Mu.
Jangan Engkau serahkan kami kepada diri kami sendiri walau sekejap mata.”

Āmīn yā Rabbal ‘ālamīn…

---