SAAT KITA DIPULANGKAN: HISAB, AMANAH, DAN RAHMAT TERAKHIR
“SAAT KITA DIPULANGKAN: HISAB, AMANAH, DAN RAHMAT TERAKHIR”
PEMBUKAAN (±10 menit)
الحمد لله الذي هدانا لهذا وما كنا لنهتدي لولا أن هدانا الله
نحمده ونستعينه ونستغفره ونتوب إليه
Shalawat dan salam semoga tercurah
kepada Nabi yang paling jujur lisannya…
paling bersih muamalahnya…
paling lembut hatinya…
Sayyidina Muhammad ﷺ
اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد
وعلى آله وصحبه أجمعين
Hadirin yang dimuliakan Allah…
malam ini kita tidak sekadar duduk…
tidak sekadar mendengar…
tetapi sedang dipanggil oleh Allah
untuk mengingat satu kepastian
yang tak bisa ditunda…
tak bisa ditolak…
dan tak bisa diwakilkan…
kepulangan…
BAGIAN I: HARI KITA DIPULANGKAN (±15 menit)
Allah menutup rangkaian ayat muamalah riba
dengan satu ayat yang mengguncang jiwa:
﴿وَاتَّقُوا يَوْمًا تُرْجَعُونَ فِيهِ إِلَى اللَّهِ﴾
“Takutlah kalian pada satu hari
ketika kalian dipulangkan kepada Allah…”
Saudaraku…
Allah tidak berkata kalian akan berjalan…
tapi kalian akan DIKEMBALIKAN…
Artinya…
kita milik Allah…
hidup ini bukan kepunyaan kita…
dan ajal adalah waktu pengembalian…
﴿ثُمَّ تُوَفَّىٰ كُلُّ نَفْسٍ مَا كَسَبَتْ﴾
Setiap jiwa…
tanpa kecuali…
akan menerima balasan sempurna…
Tidak ada amal yang tertinggal…
tidak ada niat yang tersembunyi…
tidak ada air mata yang sia-sia…
﴿وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ﴾
Allah tidak akan menzalimi…
bahkan sebesar debu…
Saudaraku…
jika hari ini kita belum siap mati…
itu tanda kita terlalu sibuk hidup…
tapi lupa pulang…
BAGIAN II: ISLAM ADALAH AGAMA AMANAH (±15 menit)
Setelah mengingatkan akhirat…
Allah langsung mengatur dunia…
Ayat terpanjang dalam Al-Qur’an…
bukan tentang shalat…
bukan tentang puasa…
tetapi tentang utang…
﴿يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنتُمْ بِدَيْنٍ﴾
Wahai orang beriman…
jika kalian berutang…
Tulislah…
saksikanlah…
adililah…
Kenapa?
Karena orang yang beriman
tak boleh merusak ukhuwah
hanya karena urusan dunia…
Saudaraku…
berapa banyak saudara putus bicara…
karena utang tak jelas…
berapa banyak masjid terpecah…
karena amanah dikhianati…
Rasulullah ﷺ bersabda:
«مَطْلُ الْغَنِيِّ ظُلْمٌ»
Menunda utang bagi orang mampu adalah kezaliman…
Hadirin…
shalat bisa mengangkat kita…
tapi kezaliman muamalah bisa menjatuhkan kita…
BAGIAN III: DOSA HATI YANG DISEMBUNYIKAN (±10 menit)
Allah berfirman:
﴿وَلَا تَكْتُمُوا الشَّهَادَةَ﴾
Jangan sembunyikan kesaksian…
Karena siapa yang menyembunyikannya…
﴿فَإِنَّهُ آثِمٌ قَلْبُهُ﴾
Yang berdosa itu hatinya…
Saudaraku…
dosa paling berbahaya
bukan yang terlihat…
tetapi yang disimpan rapi di dalam hati…
Iri yang dipelihara…
dengki yang dipupuk…
niat buruk yang disimpan…
Karena bila hati rusak…
seluruh amal ikut rusak…
BAGIAN IV: ALLAH MENGHISAB ISI BATIN (±10 menit)
﴿وَإِن تُبْدُوا مَا فِي أَنفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوهُ يُحَاسِبْكُم بِهِ اللَّهُ﴾
Ayat ini…
pernah membuat para sahabat menangis ketakutan…
Mereka berkata:
“Ya Rasulullah…
kami sanggup shalat…
kami sanggup puasa…
tapi isi hati kami?”
Lalu Allah menurunkan ayat setelahnya…
sebagai penenang jiwa…
BAGIAN V: PENGAKUAN IMAN DAN KETUNDUKAN (±10 menit)
﴿آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنزِلَ إِلَيْهِ مِن رَّبِّهِ﴾
Rasul beriman…
dan orang-orang beriman berkata:
﴿سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا﴾
Kami dengar…
kami taat…
Bukan: kami dengar lalu kami pilih…
bukan: kami dengar kalau cocok…
﴿غُفْرَانَكَ رَبَّنَا﴾
Ampunan-Mu ya Rabb…
karena kami sadar…
ketaatan kami tak pernah sempurna…
BAGIAN VI: AYAT PELUKAN RAHMAT (±10 menit)
Lalu turun ayat…
yang menjadi nafas umat ini…
﴿لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا﴾
Allah tidak membebani…
kecuali sesuai kemampuan…
Saudaraku…
jika hidup terasa berat…
itu bukan karena Allah kejam…
tetapi karena kita memikul beban yang bukan jatah kita…
Ayat ini bukan untuk orang malas…
tapi penghibur bagi yang lelah berjuang…
TRANSISI KE DOA
(suara diturunkan, tempo diperlambat)
Hadirin…
ayat ini ditutup dengan doa…
dan dalam hadis disebutkan:
setiap kalimatnya dijawab Allah: “Aku kabulkan.”
Maka mari kita baca doa ini…
bukan dengan suara keras…
tetapi dengan hati yang berserah…
DOA PENUTUP LIRIH – QS. AL-BAQARAH: 286
اللَّهُمَّ يَا رَبَّنَا…
kami membaca ayat-Mu…
dan kami mengaku…
kami lemah tanpa-Mu…
رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا
إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا
Ya Allah…
jika kami lupa karena kelemahan…
jika kami salah tanpa sengaja…
jangan Engkau hukum kami…
رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا
كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا
Ya Allah…
jangan Engkau beri kami beban
yang mematahkan jiwa kami…
رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا
مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ
Kami ini lemah ya Allah…
kami butuh pertolongan-Mu…
وَاعْفُ عَنَّا
وَاغْفِرْ لَنَا
وَارْحَمْنَا
Hapus dosa kami…
tutup aib kami…
dan rahmati hidup kami…
أَنتَ مَوْلَانَا
فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Engkaulah pelindung kami…
maka jangan biarkan kami
kalah oleh hawa nafsu kami sendiri…
Ya Allah…
jawablah doa ini…
sebagaimana Engkau telah berjanji…
قد فعلت… قد فعلت… قد فعلت…
وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد
وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ
آمِينَ… آمِينَ… آمِينَ…
Post a Comment