SERUAN ALLAH KEPADA MANUSIA: DARI PENCIPTAAN, UJIAN, HINGGA KESELAMATAN

“SERUAN ALLAH KEPADA MANUSIA: DARI PENCIPTAAN, UJIAN, HINGGA KESELAMATAN”

(Tafsir Jalalain Al-Baqarah 21–40)


I. PEMBUKAAN MIMBAR (±10 menit)

الحمد لله رب العالمين…
الذي خلق الإنسان من عدم، ثم هداه السبيل، إما شاكراً وإما كفوراً

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah…

Pada ayat-ayat sebelumnya, Allah membelah manusia menjadi tiga golongan.
Hari ini… Allah memanggil semua manusia tanpa kecuali.

Bukan hanya orang beriman.
Bukan hanya orang kafir.
Bukan hanya Bani Israil.

Tapi:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ 
“Wahai seluruh manusia…”

Ini seruan paling luas…
Paling lembut…
Sekaligus paling menggetarkan.


II. SERUAN TAUHID UNIVERSAL (AYAT 21–22) (±15 menit)

Dalil Al-Qur’an

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ 
(QS. Al-Baqarah: 21)

Terjemah:
Wahai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa.


Renungan Mimbar

Saudaraku…

Allah tidak berkata:

“Wahai orang beriman…”

Karena iman belum tentu hidup.

Allah berkata:

“Wahai manusia!”

Karena yang lupa kepada Allah bukan hanya kafir… 👉 tapi juga orang Islam yang lalai.


Ulasan Ulama

📚 Tafsir Jalalain:

“Perintah ibadah ini bertujuan agar manusia selamat dari azab.”

📚 Imam Al-Ghazali:

“Ibadah bukan kebutuhan Allah, tapi kebutuhan jiwa manusia.”


Ayat 22 – Bukti Tauhid Lewat Nikmat

الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ فِرَاشًا وَالسَّمَاءَ بِنَاءً 

Saudaraku…

Bumi tidak terlalu keras…
Tidak terlalu lembek…
Langit tidak runtuh…
Air turun tepat waktunya…

Tapi kenapa hati manusia keras?


Hadis Pendukung

قال رسول الله ﷺ:
تَفَكَّرُوا فِي خَلْقِ اللَّهِ وَلَا تَفَكَّرُوا فِي ذَاتِ اللَّهِ
(HR. Thabrani)

“Renungilah ciptaan Allah, jangan merenungi zat-Nya.”


III. TANTANGAN AL-QUR’AN & ANCAMAN NERAKA (AYAT 23–24) (±15 menit)

Dalil Al-Qur’an

 وَإِن كُنتُمْ فِي رَيْبٍ مِّمَّا نَزَّلْنَا عَلَىٰ عَبْدِنَا فَأْتُوا بِسُورَةٍ مِّن مِّثْلِهِ 
(QS. Al-Baqarah: 23)

Saudaraku…

1400 tahun berlalu…
Tidak ada satu pun yang mampu menjawab tantangan ini.

📌 Bukan karena Arab tidak pintar…
📌 Tapi karena ini kalam Allah.


Ayat Ancaman

 فَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِي وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ 

(QS. Al-Baqarah: 24)

Saudaraku…

Bahan bakar neraka bukan kayu… 👉 Manusia.

📚 Ibn Katsir:

“Ini bentuk ancaman paling keras agar manusia segera beriman.”


IV. KABAR GEMBIRA SURGA (AYAT 25) (±10 menit)

وَبَشِّرِ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ 

Saudaraku…

Setelah ancaman…
Allah tidak lupa harapan.

Surga:

  • Tanpa haid
  • Tanpa sakit
  • Tanpa kematian
  • Tanpa perpisahan

Hadis Pendukung

قال ﷺ:
فِيهَا مَا لَا عَيْنٌ رَأَتْ وَلَا أُذُنٌ سَمِعَتْ
(HR. Muslim)


V. PERUMPAMAAN & MANUSIA FASIK (AYAT 26–29) (±10 menit)

Allah tidak malu membuat perumpamaan…
Nyamuk…
Lalat…

Karena yang kotor bukan perumpamaannya… 👉 Tapi hati yang menolaknya.

وَمَا يُضِلُّ بِهِ إِلَّا الْفَاسِقِينَ 

📚 Al-Qurthubi:

“Al-Qur’an menyesatkan orang yang menolak, dan memberi hidayah pada yang tunduk.”


VI. KISAH ADAM: UJIAN, DOSA, TAUBAT (AYAT 30–38) (±20 menit)

Saudaraku…

Adam bukan jatuh karena bodoh
👉 Tapi karena lupa

Iblis jatuh karena sombong
Adam bangkit karena taubat


Doa Taubat Adam

 رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا 
(QS. Al-A’raf: 23)

📚 Imam Nawawi:

“Inilah dalil bahwa pintu taubat selalu terbuka.”


Hadis Pendukung

قال ﷺ:
كُلُّ بَنِي آدَمَ خَطَّاءٌ، وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ
(HR. Tirmidzi)


VII. SERUAN TERAKHIR: HUDA ATAU NERAKA (AYAT 38–40) (±10 menit)

 فَمَن تَبِعَ هُدَايَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ 

Saudaraku…

Hidup ini hanya dua pilihan:

  • Ikuti petunjuk
  • Atau ikuti hawa nafsu

Tidak ada zona netral.


PENUTUP MIMBAR (±10 menit)

Saudaraku…

Adam jatuh… tapi bangkit
Iblis jatuh… tapi menolak taubat

Pertanyaannya: 👉 Kita sedang meniru siapa?

Mari kita tutup dengan doa:

اللهم إنا نسألك قلباً سليماً
وتوبةً نصوحاً قبل الموت



Tidak ada komentar