TIPU DAYA SETAN, AURAT DOSA, DAN PAKAIAN TAKWA
“TIPU DAYA SETAN, AURAT DOSA, DAN PAKAIAN TAKWA”
(Tadabbur Surah Al-A‘rāf: 21–40)
PEMBUKAAN (±10 menit)
الحمد لله رب العالمين،
نحمده ونستعينه ونستغفره،
ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا…
Hadirin yang dimuliakan Allah…
Hari ini kita tidak sedang mendengar kisah Adam semata,
tetapi kita sedang bercermin kepada diri kita sendiri.
Karena kisah Adam bukan kisah masa lalu,
ia adalah kisah yang berulang setiap hari di hati kita.
I. SUMPAH PALSU SETAN & KEJATUHAN MANUSIA (Ayat 21–22) – ±15 menit
Dalil Al-Qur’an
﴿وَقَاسَمَهُمَا إِنِّي لَكُمَا لَمِنَ النَّاصِحِينَ﴾
“Dan setan bersumpah kepada keduanya: ‘Sesungguhnya aku adalah penasihat bagi kalian berdua.’”
(QS. Al-A‘rāf: 21)
📌 Catatan Jalalain:
Setan bersumpah atas nama Allah, padahal ia pendusta.
Pelajaran Ruhani
- Tidak semua yang berbicara lembut itu tulus
- Tidak semua yang mengaku “demi Allah” itu jujur
📚 Ibnu Qayyim rahimahullah berkata:
“Setan tidak datang membawa maksiat secara kasar, tetapi membungkusnya dengan niat baik.”
Dalil Sunnah
إِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِي مِنِ ابْنِ آدَمَ مَجْرَى الدَّمِ
“Sesungguhnya setan berjalan dalam diri anak Adam seperti aliran darah.”
(HR. Bukhari & Muslim)
➡️ Makna: Ia masuk melalui logika, perasaan, dan pembenaran diri.
II. DOSA SELALU MEMBUKA AURAT (Ayat 22) – ±15 menit
Dalil Al-Qur’an
﴿بَدَتْ لَهُمَا سَوْآتُهُمَا﴾
“Maka tampaklah bagi keduanya aurat-aurat mereka.”
(QS. Al-A‘rāf: 22)
📌 Ulama tafsir menjelaskan:
Aurat pertama yang terbuka bukan kain — tetapi rasa malu.
Refleksi Emosional
- Dosa selalu membuat kita kehilangan malu
- Yang dulu kita sembunyikan, sekarang kita pamerkan
📚 Al-Hasan Al-Bashri berkata:
“Jika dosa menumpuk di hati, rasa malu akan mati.”
III. TAUBAT ADAM: BAHASA ORANG YANG SELAMAT (Ayat 23) – ±10 menit
Dalil Al-Qur’an
﴿رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا﴾
“Wahai Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri…”
(QS. Al-A‘rāf: 23)
➡️ Adam tidak menyalahkan Hawa
➡️ Tidak menyalahkan setan
➡️ Tidak menyalahkan takdir
📚 Imam An-Nawawi:
“Inilah adab taubat: mengakui dosa tanpa dalih.”
IV. TURUN KE DUNIA: TEMPAT UJIAN BUKAN BALASAN (Ayat 24–25) – ±10 menit
Dalil Al-Qur’an
﴿وَلَكُمْ فِي الْأَرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَمَتَاعٌ إِلَىٰ حِينٍ﴾
“Di bumi ada tempat tinggal dan kesenangan sampai waktu tertentu.”
(QS. Al-A‘rāf: 24)
➡️ Dunia bukan rumah
➡️ Dunia hanya ruang ujian
📚 Ibnu Katsir:
“Kata ila hīn adalah ancaman halus bahwa semua akan berakhir.”
V. PAKAIAN TAKWA: PENUTUP TERBAIK (Ayat 26–27) – ±15 menit
Dalil Al-Qur’an
﴿وَلِبَاسُ التَّقْوَىٰ ذَٰلِكَ خَيْرٌ﴾
“Dan pakaian takwa, itulah yang terbaik.”
(QS. Al-A‘rāf: 26)
📌 Jalalain:
Pakaian takwa = amal saleh + akhlak + rasa takut kepada Allah
Dalil Sunnah
إِنَّ اللَّهَ لَا يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَلَا أَجْسَادِكُمْ وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ
“Allah tidak melihat rupa dan tubuh kalian, tetapi melihat hati kalian.”
(HR. Muslim)
VI. MEMBENARKAN DOSA ATAS NAMA TRADISI (Ayat 28–29) – ±10 menit
Dalil Al-Qur’an
﴿إِنَّ اللَّهَ لَا يَأْمُرُ بِالْفَحْشَاءِ﴾
“Sesungguhnya Allah tidak memerintahkan perbuatan keji.”
(QS. Al-A‘rāf: 28)
📚 Asy-Syathibi:
“Semua dosa yang dibela atas nama budaya adalah kesesatan ganda.”
VII. PENUTUP NERAKA BAGI YANG SOMBONG (Ayat 40) – ±5 menit
Dalil Al-Qur’an
﴿لَا تُفَتَّحُ لَهُمْ أَبْوَابُ السَّمَاءِ﴾
“Tidak dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit.”
(QS. Al-A‘rāf: 40)
📌 Makna Dahsyat:
- Doanya tertahan
- Ruhnya terhalang
- Surga tertutup
DOA
Berikut saya tuliskan teks doa dengan harakat lengkap (dibaca pelan/diturunkan) beserta terjemahannya.
Doa dengan Harakat (لِلْقِرَاءَةِ اللَّطِيفَةِ الْخَاشِعَةِ)
اللَّهُمَّ يَا سَتَّارَ الْعُيُوبِ،
اُسْتُرْ عُيُوبَنَا فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ.
اللَّهُمَّ كَمَا سَتَرْتَ آدَمَ بَعْدَ خَطِيئَتِهِ،
فَاسْتُرْنَا بَعْدَ ذُنُوبِنَا.
اللَّهُمَّ لَا تَجْعَلْنَا مِمَّنِ انْكَشَفَ سِتْرُهُ،
وَلَا مِمَّنْ تَجَرَّأَ عَلَىٰ مَعْصِيَتِكَ.
يَا اللَّهُ،
إِنْ كُنَّا قَدْ خُدِعْنَا كَمَا خُدِعَ أَبُونَا آدَمُ،
فَلَا تَحْرِمْنَا دَمْعَةَ تَوْبَةٍ صَادِقَةٍ.
اللَّهُمَّ أَلْبِسْنَا لِبَاسَ التَّقْوَىٰ،
وَاخْلَعْ عَنَّا لِبَاسَ الْغَفْلَةِ.
يَا رَبَّنَا،
إِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا،
لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ.
وَصَلَّى اللَّهُ عَلَىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ،
وَعَلَىٰ آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ.
Terjemahan (Makna Doa)
Ya Allah, Wahai Dzat Yang Maha Menutupi aib,
tutupilah aib-aib kami di dunia dan di akhirat.
Ya Allah, sebagaimana Engkau menutupi Adam setelah kesalahannya,
maka tutupilah kami setelah dosa-dosa kami.
Ya Allah, jangan Engkau jadikan kami termasuk orang yang terbuka aibnya,
dan jangan pula termasuk orang yang berani menantang maksiat kepada-Mu.
Wahai Allah,
jika kami pernah tertipu sebagaimana ayah kami Adam tertipu,
maka jangan Engkau haramkan kami setetes air mata taubat yang tulus.
Ya Allah, pakaikanlah kepada kami pakaian takwa,
dan tanggalkan dari kami pakaian kelalaian.
Wahai Tuhan kami,
jika Engkau tidak mengampuni dan merahmati kami,
sungguh kami termasuk orang-orang yang merugi.
Semoga shalawat tercurah kepada junjungan kami Nabi Muhammad,
beserta keluarga dan seluruh sahabat beliau.
Post a Comment