At Tawazuun
At Tawazuun
Sasaran
:
þ
Memahami
bahwa peranan fitrah manusia dalam memelihara pribadi sangat ditentukan oleh
sikap tawazun yang diatur dalam Islam.
þ
Menyadari
perlunya pemenuhan konsumsi ruh, akal dan jasad secara seimbang sesuai
bimbingan Allah.
þ
Termotivasi
untuk meningkatkan keimanan, pengetahuan dan kesehatan dengan aktif di dunia
da’wah serta dunia ilmu pengetahuan dan dunia usaha yang islami.
Sinopsis
:
Manusia diciptakan Allah dalam keadaan fitrah yang bersifat hanif
kepada Islam. Salah satu sifat fitrah itu adalah menjaga keseimbangan antara
ruh, akal dan jasad.
Keperluan jasad adalah makan, istirahat dan olah raga. Memenuhi
keperluan jasad berarti menyeimbangkan konsumsi jasad agar tidak sakit.
Keperluan akal adalah ilmu. Memenuhi keperluan akal berarti menuntut ilmu agar
tidak bodoh dan merugi. Sedangkan keperluan ruh adalah dzikrullah.
Ketiganya harus dikelola sescara seimbang agar mendapatkan
kenikmatan lahir dan batin.
Hasiyah
:
¨
Fitrah hanif
Allah swt menciptakan manusia secara
fitrah dan diberikan kecenderungan yang hanif kepada sesuatu yang baik,
sehingga dapat menilai mana yang baik dan man yang buruk khususnya kepada
nilai-nilai yang universal. Fitrah sedemikian ini perlu dijaga dan jangan
sampai tertutup kepada maksiat dan dosa sehingga firahnya tak lagi berfungsi
dengan baik dalam menilai.
Dalil : manusia fitrah (QS. 30 : 30, 7
: 712, 75 : 14) lurus (QS. 30 : 30)
¨
Tawazun
Allah swt menciptakan alam tanpa ada
satupun yang tidak seimbang (tidak proporsional). Keseimbangan manusia adalah
proporsionalnya konsumsi dan fungsi ruh, akal dan jasad.
Dalil : seimbang (QS. 55 : 7, 9)
¨
Jasad
Manusia diperintahkan mengkonsumsi
makanan yang baik yang dibutuhkan jasad dan menjauhi makanan yang haram dan
merusak jasad. Arahan ini adalah agar jasad dapat difungsikan dengan optimal
bagi ibadah.
Dalil : gizi tubuh, makanan dan
kesehatan (QS. 2 : 168)
¨
Akal
Allah swt menyuruh kita untuk
mendayagunakan akal fikiran untuk :
merespon ilham dari peristiwa alam
mendekatkan diri kepada Allah
Dalil : akal, gizi akal, ilmu (QS. 96 :
1, 55 : 1-4)
¨
Ruh
Ketenteraman dan kedamaian ruh adalah
hasil dari mengkonsumsi gizi ruh : dzikrullah.
Dalil : ruh, gizi ruh, dzikrullah (QS.
73 : 1-20, 13 : 28 , 3 :
191)
¨
Nikmat
Terpenuhinya konsumsi ketiga hal
tersebut bagi manusia menakibatkan hadirnya kenikmatan zhahir dan batin
Dalil : dengan terpenuhinya konsumis
ketiganya akan didapat nikmat zhahir dan batin (QS. 31 : 20).
Post a Comment