Memasyarakatkan Pesan Islam
Memasyarakatkan Pesan Islam
"Masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan
janganlah kamu turut langkah-langkah setan." (Al-Baqarah: 208).
Setiap muslim ketika membaca kalimah syahadah "La ilaaha
illallah Muhmmadur Rasulullah", berarti pada saat itu ia telah mengakui
bahwa satu-satunya hukum yang harus ia patuhi adalah hukum Allah, yang berdaulat
atas dirinya hanyalah Allah, hanya Allah lah yang harus ia patuhi, dan hanya
hal-hal yang benar menurut Allah dan rasul-Nya sajalah yang benar baginya.
Seseorang, begitu menjadi muslim, berarti konsekuensinya ia
berkewajiban menilai segala sesuatu berdasarkan Alquran dan Sunnah, bukan
berdasarkan pendapatnya sendiri, pendapat atau kebiasaan masyarakat. Ia harus
menerima apa yang sesuai dengan Firman Allah dan Sunnah rasul-Nya, dan menolak
apa pun yang bertentangan dengan keduanya, tak peduli apa kata orang dan apa
yang mereka lakukan. Adalah bertentangan (kontradiktif) bila di satu
pihak ia mengatakan bahwa ia adalah seorang muslim, tetapi di lain pihak ia
masih lebih menurutkan pendapat dan seleranya sendiri, atau kebiasaan
masyarakat, atau apa yang dikatakan dan dilakukan oleh orang-orang yang enggan
menuruti Alquran dan Sunnah.
Seorang muslim akan menyerahkan seluruh masalah hidupnya kepada
ajaran Alquran dan Sunnah, dan mengesampingkan pemikirannya sendiri, atau adat
kebiasan masyarakat, atau perkataan dan perbuatan orang yang tak menuruti ajaran
Allah dan rasul-Nya. Seorang muslim harus tetap berada dalam ikatan Islam, yaitu
menerima firman Allah dan Sunnah rasul-Nya sebagai kriteria kebenaran dan
keadilan, dan memandang segala sesuatu yang bertentangan dengannya sebagai
kebatilan. Setiap saat ia membuat keputusan terhadap segala persoalan hidup
berdasarkan metode, petunjuk yang telah digariskan dalam kitab Allah dan Sunnah
rasul-Nya, bukan berdasarkan metode yang ditentukan oleh kemauan dirinya
sendiri, atau adat kebiasaan, atau aturan yang dibuat oleh masyarakat (Abul A'la
Maududi: Dasar-Dasar Islam, 1984: 25 -- 27).
Setiap Muslim berkewajiban memasyarakatkan pesan-pesan Islam.
Salah satu pesan Islam adalah agar senantiasa berpegang dan berpedoman hanya
pada ajaran Islam itu sendiri dan melucuti seluruh ajaran, ideologi baik lokal,
regional, maupun internasional. Sedangkan yang bukan muslim bebas melakukan
sesuatu yang disukainya, dan menyebut dirinya dengan sebutan yang disukainya,
asalkan saja tak mengganggu, merintangi dakwah Islam.
"Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan
janganlah kamu mengikuti pemimpin-pemimpin selain Allah."
(7: 3).
(7: 3).
"Dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan lain, karena
jalan-jalan itu menceraikan kamu dari jalan-Nya." (6: 153).
"Dana janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang
telah sesat dahulunya dan mereka telah menyesatkan kebanyakan manusia dan mereka
tersesat dari jalan yang lurus." (5: 77).
"Dan barangsiapa yang menukar iman dengan kekafiran, maka
sesungguhnya orang itu telah sesat dari jalan yang lurus."
(2: 108).
(2: 108).
Post a Comment