Ramadhan
Ramadhan
Hari terasa sangat singkat. Rasanya baru kemarin melaksanakan ibadah puasa
dibulan Ramadhan, sekarang datang lagi. Beberapa Ramadhan sudah saya lewati,
namun setiap kali Ramadhan datang dan pergi, berlalu begitu saja. Saya coba
mengenang dan menghitung-hitung Ramadhan yang lewat, kerja besar apa baru yang
pernah saya hasilkan di bulan Ramadhan itu? Padahal di bulan di masa lalu
Rasulullah Muhammad SAW, banyak peristiwa besar dan kerja besar justru terjadi
dan terlaksana di dalam bulan Ramadhan. Menandakan Nabi Muhammad SAW sangat
sehat dan teramat sehat di bulan suvi itu, sehingga beliau mau dan mampu
memikul beban seberat apapun.
Simaklah, Ramadhan berarti amat panas karena pada bulan tersebut padang pasir
sangtat panas oleh terik matahari. Justru di dalam teriknya matahari itu
pulalah, pengorbanan, amal, kerja keras dan ibadah Nabi Muhammad sangat
menonjol.
Turunnya Al-quran ialah pada tanggal 17 Ramadhan, sekalian pada saat itu Nabi
Muhammad SAW diangkat dan di nobatkan menjadi Rasul. Ramadhan adalah,
satu-satunya bulan yang terdapat dan disebut dalam Al-quran Al-Baqarah : 185.
Dibulan Ramadhan ini pulalah terjadi kemenangan yang luar biasa kaum muslimin
dalam perang Badar, yang membangkitkan semangat kaum muslimin untuk maju.
Fath Makkah atau ditaklukkannya kota Mekkah oleh kaum muslimin dan
dimusnahkannya berhala disekitar ka'bah, justru terjadi di bulan suci Ramadhan.
Adanya Lailatul Qadar yang mempunyai nilai lebih dari 1000 bulan, hanya ada dan
dapat dan diperoleh di bulan Ramadhan.
Diwajibkan berpuasa, diangkatnya Nabi Muhammad SAW menjadi Rasul,
dilimpahkannya amal yang tinggi dibulan Ramadhan, maka andaikan manusia
mengetahui kebaikkan yang ada dibulan Ramadhan tentu mereka akan mengharapkan
dan mencita-citakan agar bulan Ramadhan terjadi sepanjang tahun.
Dibulan Ramadhan ini pulalah, dibukanya pintu sorga dan ditutupnya pintu
neraka. Malaikat berseru "Hai pencinta kebaikan bergembiralah. Hai orang yang
suka berbuat kejahatan, berhentilah sehingga berakhirnya bulan Ramadhan".
Menjadi kafarat dosa terhadap dosa-dosa sampai Ramadhan berikutny sepanjang
dosa-dosa yang terjadi antara waktu shalat fardhu dan dari Jumat ke Jumat.
Orang yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penghayatan yang mendalam
diberikan keampunan atas segala dosa-dosanya.
Demikian banyak manfaat dan kebesaran bulan Ramadhan, sehingga bulan Ramadhan
ini diberi julukan seperti berikut.
Diberi nama Syahr Allah (bulan Allah) karena Allah memberikan pahala yang
sangat besar di bulan Ramadhan. Sebagaimana yang sering kita dengar dalam
pengajian, Ibadah puasa langsung diberi pahala oleh Allah. " Tiap-tiap amal
anak Adam untuknya sendiri, kecuali puasa. Puasa itu untuk-Ku dan Aku sendiri
yang akan membalasnya. "
Puasa itu adalah perisai, karenanya janganlah mengucapkan kata kotor dan keji
yang membangkitkan syahwat.
Apabila kita dimaki atau ditantang maka hendaklah berkata : "Saya sedang
berpuasa".
Syahr Ala'i bulan yang penuh nikmat dan rahmat. Karena Allah memberikan nikmat
Rahmat dan karunia yang berlipat ganda di bulan Ramadhan.
Bulan Ramadhan disebut juga dengan Syahr Qur'an karena dibulan ini diturunkan
Qur'an. Disebut juga dengan Syahr An Najah yaitu bulan pelepasan diri dari
siksaan neraka. Disebut juga dengan Syahr Al-Jud bulan kedermawanan, dan Syahr
Al-Muwasah bulan memberikan pertolongan pada orang lain. Syahr Al-Tilawah bulan
baca Al-qur'an, juga yang lainnya disebut juga dengan Syahr Ar-Rahman, Syahr
As-Syiam, Syahr Al-Id.
Demikian banyaknya gelar penghulu bulan ini dan demikian banyaknya kesempatan
berbuat baik dan mengerjakan amal kebajikan. Dan kita beruntung sekali karena
kita akan memasuki bulan keberuntungan ini. Dan ternyata semua makhluk yang
berpuasa akan lebih berseri, akan lebih sehat dan lebih awet muda.
Perhatikanlah ular bertukar kulit dan termpak berseri dan lebih muda setelah ia
berpuasa. Padahal sebelumnya kupu-kupu itu berwajah jelek dan buruk rupa serta
buruk perangai.
Banyak penelitian yang menunjang bahwa orang yang berpuasa akan bertambah sehat
bertambah awet, bertambah sabar, terhindar dari stress, dan terjauh dari
berbagai penyakit.
Firman suci Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 183 : " Hai orang-orang yang
beriman, diwajibkan atasmu berpuasa sebagaiman diwajibkan atas orang-orang
sebelum kamu agar kamu menjadi orang yang bertakwa ".
Sebuah pesan untuk kita bersama " Ingatlah satu hari dimana harta dan
anak-anakmu tiada berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati
yang bersih dan lapang.
Post a Comment