Di Antara Tanda Datangnya Kiamat: Padang Rumput Tumbuh Subur di Jazirah Arab
Di Antara Tanda Datangnya Kiamat: Padang Rumput Tumbuh Subur di Jazirah Arab
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memberikan
nikmat iman dan Islam kepada kita. Aku bersaksi tiada Tuhan yang wajib disembah,
kecuali Allah. Tiada sekutu bagi-Nya. Dialah yang memiliki kerajaan langit dan
bumi. Aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad saw adalah utusan Allah. Semoga selawat
dan salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah saw, keluarganya, sahabatnya, dan
orang-orang yang mengikuti jalan hidupnya.
Wahai kaum muslimin rahimakumullah!
Dari Abi Hurairah ra diriwayatkan bahwa Rasulullah saw telah bersabda yang artinya:
"Kiamat tidak akan terjadi sampai harta banyak dan melimpah, sampai-sampai seseorang mengeluarkan zakat hartanya namun ia tak menemukan orang yang menerimanya, dan sampai tanah Arab kembali dipenuhi kebun-kebun dan sungai-sungai." (HR Muslim)
Dari Abi Hurairah ra diriwayatkan bahwa Rasulullah saw telah bersabda yang artinya:
"Kiamat tidak akan terjadi sampai harta banyak dan melimpah, sampai-sampai seseorang mengeluarkan zakat hartanya namun ia tak menemukan orang yang menerimanya, dan sampai tanah Arab kembali dipenuhi kebun-kebun dan sungai-sungai." (HR Muslim)
Kaum Muslimin yang berbahagia!
Baru-baru ini telah tersiar berita suatu kejadian yang cukup unik. Diberitakan oleh TV Arab Saudi dan diberitakan kembali oleh Nuansa Pagi RCTI (Selasa, 15 Januari 2002), bahwa pada Hari Minggu, tanggal 13 January 2002 yang lalu, di Arab Saudi yang merupakan daerah gurun pasir yang sangat panas yang pada waktu itu matahari bersinar sepanjang hari, telah terjadi suatu fenomena alam yang langka, yaitu turunnya salju dengan lebatnya. Tepatnya di darah Tabuk 1500 km dari Riyad (Ibu kota Arab Saudi). Ketebalan salju mencapai 20 cm, dan di Yordania suhu mencapi titik beku ( 0 derajat celcius). Ternyata tahun-tahun terakhir ini di Jazirah Arab yang notabene gurus pasir panas, turunnya salju ini telah sering terjadi, tetapi hal ini ditutup-tutupi atau tidak dipublikasikan secara luas. Ada apa gerangan dengan terjadinya fenomena alam tersebut....?
Baru-baru ini telah tersiar berita suatu kejadian yang cukup unik. Diberitakan oleh TV Arab Saudi dan diberitakan kembali oleh Nuansa Pagi RCTI (Selasa, 15 Januari 2002), bahwa pada Hari Minggu, tanggal 13 January 2002 yang lalu, di Arab Saudi yang merupakan daerah gurun pasir yang sangat panas yang pada waktu itu matahari bersinar sepanjang hari, telah terjadi suatu fenomena alam yang langka, yaitu turunnya salju dengan lebatnya. Tepatnya di darah Tabuk 1500 km dari Riyad (Ibu kota Arab Saudi). Ketebalan salju mencapai 20 cm, dan di Yordania suhu mencapi titik beku ( 0 derajat celcius). Ternyata tahun-tahun terakhir ini di Jazirah Arab yang notabene gurus pasir panas, turunnya salju ini telah sering terjadi, tetapi hal ini ditutup-tutupi atau tidak dipublikasikan secara luas. Ada apa gerangan dengan terjadinya fenomena alam tersebut....?
Bagi umat Islam yang telah memahami ajaran Islam, turunnya
salju di Arab Saudi, bukanlah merupakan hal yang aneh. Sesungguhnya Rasulullah
saw telah mengabarkan kepada kita dengan sabdanya pada kurang lebih 1400 tahun
yang lampau yang mengindikasikan akan datangnya fenomena tersebut. Ketika para
sahabat menanyakan kepada Rasulallah saw mengenai kapan datangnya hari kiamat.
Rasulallah saw menjawab bahwa pengetahuan mengenai datangnya hari kiamat hanya
ada pada sisi Allah SWT. Tetapi Allah telah memberitahukan tanda-tandanya kepada
Rasulallah saw, antara lain sebagaimana dalam hadits tersebut.
Dari Hadist Rasulallah saw di atas ada beberapa informasi yang
didapat:
- Harta banyak dan melimpah.
- Dahulu kala dataran/jazirah Arab pernah menjadi padang rumpur yang subur dan
dipenuhi dengan sungai-sungai.
- Nanti, dataran Arab sekalai lagi akan menjadi padang rumput dan dipenuhi dengan sungai-sungai, sebagai salah satu tanda datangnya hari kiamat.
Kaum Muslimin yang berbahagia!
Mencermati apa yang telah disabdakan oleh Rasulullah saw, jauh-jauh hari sebelum terjadinya turun salju di Arab Saudi dewasa ini sebagaimana diberitakan di atas, para ilmuwan dari King Abdul Aziz University (Arab Saudi) bekerja sama dengan para ilmuan Barat dan manca negara telah melakukan penelitian ilmiah mengenai fenomena-fenomena alam yang diterangkan dalam Alquran dan Hadis. Salah satunya mengkaji mengenai Hadis Rasulallah saw di atas.
Mencermati apa yang telah disabdakan oleh Rasulullah saw, jauh-jauh hari sebelum terjadinya turun salju di Arab Saudi dewasa ini sebagaimana diberitakan di atas, para ilmuwan dari King Abdul Aziz University (Arab Saudi) bekerja sama dengan para ilmuan Barat dan manca negara telah melakukan penelitian ilmiah mengenai fenomena-fenomena alam yang diterangkan dalam Alquran dan Hadis. Salah satunya mengkaji mengenai Hadis Rasulallah saw di atas.
Kajian ini antara lain dilakukan bersama dengan seorang
orientalis bernama Profesor Alfred Kroner, seorang ahli ilmu bumi (geologi)
terkemuka dunia, dari Department Ilmu Bumi Institut Geosciences, Johannes
Gutenburg University, Mainz, Germany.
Ketika ditanyakan kepada Prof. Korner oleh para Ilmuan King
Abdul Aziz sebagaimana diterangkan dalam Islam dan Sains hal.
25-26:
Bagaimana Nabi Muhammad saw bisa mengetahui bahwa dahulu kala jazirah/dataran Arab merupakan padang rumput yang subur dan dipenuhi oleh sungai-sungai yang mengalir?
Bagaimana Nabi Muhammad saw bisa mengetahui bahwa dahulu kala jazirah/dataran Arab merupakan padang rumput yang subur dan dipenuhi oleh sungai-sungai yang mengalir?
(Karena Prof Korner tidak beriman kepada Alquran dan Hadis), ia
menjawab dengan tuduhan bahwa bisa saja Nabi Muhammad saw mengetahui hal
tersebut dari kitab-kitab lama seperti Zabur, Taurat dan Injil yang sering
menceritakan bahwa dulu di dataran Arab merupakan padang rumput yang subur
dengan banyaknya cerita tentang para pengembala ternak, cerita-cerita tentang
kebun anggur dan cerita-cerita tentang pemilik perkebunan yang subur yang sering
diceritakan dalam kitab-kitab tersebut. Atau bisa jadi Nabi Muhammad saw
menconteknya dari ilmuan-ilmuan dari Roma pada saat itu.
Menanggapi tuduhan Prof. Korner tersebut, Ilmuan King Abdul
Aziz, menjawab OK, Anda bisa saja menuduh seperti itu, tapi apakah keadaan
dataran Arab yang subur dahulu kala itu bisa dibuktikan secara ilmiah pada masa
Nabi Muhammad saw hidup 1400 tahun yang lalu?....
Prof. Korner menjawab pada masa itu belum dapat dibuktikan
karena sains dan teknologinya tidak memungkinkan.
Apakah hal itu benar-benar terjadi dan dapat dibuktikan
secara ilmiah dengan teknologi canggih dewasa ini?...
Prof. Korner menjawab ya!..dahulu dataran Arab dipenuhi dengan
kebun-kebun yang subur dan sunga-sungai yang mengalir, dan secara ilmiah keadaan
tersebut dapat dibuktikan. Prof Korner menjelaskan bahwa dahulu selama Era Salju
(Snow Age), kemudian Kutub Utara icebergs perlahan-lahan bergerak ke arah
selatan sehingga relatif berdekatan dengan Semenanjung Arab, pada saat itu iklim
dataran Arab berubah dan menjadi salah satu daerah yang paling subur dan hijau
di muka bumi.
Kaum Muslimin rahimakumullah!
Ini merupakan fakta sains yang tidak bisa dibantah.
Ini merupakan fakta sains yang tidak bisa dibantah.
Pertanyaan selanjutnya oleh Ilmuan King Abdul Aziz,
bagaimana Nabi Muhammad saw dapat mengetahui juga bahwa sekali lagi
dataran Arab itu akan menjadi daerah yang subur dipenuhi kebun-kebun dan
sungai-sungai sebagai tanda datangnya hari kiamat, padahal pada masa itu 1400
tahun yang lalu teknologinya belum memungkinkan untuk mengetahui hal tersebut
dan informasi tersebut satu pun tidak diterangkan baik dalam kitab-kitab
terdahulu maupun dalam penelitian ilmuan-ilmuan Roma?
Prof. Korner menjawab dengan malu-malu, bahwa Nabi Muhammad saw
dapat mengetahui informasi itu pasti dari sesutu yang mengetahui betul mengenai
alam ini (cuma Prof. Korner mengelak untuk mengatakan secara terus terang) bahwa
sebenarnya informasi itu datangnya dari Tuhan, Allah SWT yang paling tahu
tentang alam ini, karena Dia-lah yang telah menciptakan dan mengaturnya.
Apakah informasi yang dikabarkan Nabi Muhammad saw 1400
yang lalu bahwa sekali lagi dataran Arab itu akan menjadi daerah yang subur
dipenuhi kebun-kebun dan sungai-sungai benar-benar akan terjadi?
Prof. Korner menjawab dengan tegas ya!... karena sebenarnya
proses itu sekarang sedang terjadi. Era Salju Baru (New Snow Age) sebenarnya
telah dimulai, sekali lagi sekarang salju di kutub Utara sedang
merangkak/bergeser perlahan-lahan ke arah selatan mendekati Semenanjung Arab.
Hal ini dapat dibuktikan dengan fakta dan sains karena tanda-tanda itu nampak
dengan jelas di dalam badai salju yang menghujani bagian utara Eropa dan Amerika
setiap musim salju tiba. Dan sekarang terbukti bahwa salju telah beberapa kali
turun di dataran Arab sebagaimana diberitakan TV Arab Saudi dan RCTI di
atas.
Saudara kaum muslimin yang dimulyakan Allah!
Kejadian di atas merupakan salah satu bukti yang telah dijanjikan Allah SWT bahwa firman-Nya yang disampaikan melalui Nabi Muhammad saw dalam Alquran dan Hadis adalah benar datang dari Tuhan pencipta alam semesta ini, yaitu Allah SWT, sebagaiman dalam firman-Nya, "Alquran ini tidak lain hanyalah peringatan bagi semesta alam. Dan sesungguhnya kamu akan mengetahui (kebenaran) berita Alquran setelah beberapa waktu lagi." (Shad: 87-88)
Kejadian di atas merupakan salah satu bukti yang telah dijanjikan Allah SWT bahwa firman-Nya yang disampaikan melalui Nabi Muhammad saw dalam Alquran dan Hadis adalah benar datang dari Tuhan pencipta alam semesta ini, yaitu Allah SWT, sebagaiman dalam firman-Nya, "Alquran ini tidak lain hanyalah peringatan bagi semesta alam. Dan sesungguhnya kamu akan mengetahui (kebenaran) berita Alquran setelah beberapa waktu lagi." (Shad: 87-88)
Wahai umat manusia di dunia, apalagi yang yang menghalagi kita
untuk beriman bahwa: "Tiada Tuhan selaian Allah, dan Nabi Muhammad saw adalah
utusan Allah" ... padahal kebenarannya telah terbukti dan hari kiamat telah
makin dekat akan tiba?
Sesungguhnya masih banyak lagi kebenaran tentang fenomena alam
yang diterangkan dalam Alquran dan hadis yang dikabarkan 1400 tahun yang lalu
yang baru terbukti secara ilmiah melalui penelitian sains dan teknologi canggih
selama bertahuan-tahun sampai sekarang ini. Seperti kejadian manusia yang
diterangkan secara rinci dalam Alquran yang baru terbukti secara ilmiah oleh
ilmu kedokteran yang canggih dewasa ini, keterangan tentang tata surya, kejadian
gunung-gunung, kejadian laut dan keberadaan mata air tawar di dasar laut asin
yang dalam, keterangan tentang saraf manusia, dan masih banyak lagi.
Alquran merupakan mukjizat terbesar yang diberikan Allah SWT
kepada Nabi Muhammad saw dibandingkan dengan mukjizat-mukjizat lain yang
diberikan Allah kepada para nabi Allah SWT yang lain. Mukjizat merupakan salah
satu bukti yang diberikan Allah untuk membuktikan kepada umat manusia bahwa
seseorang yang diutus itu benar-benar merupakan nabi dan untusan Allah SWT.
Mukjizat diberikan Allah SWT disesuaikan dengan tarap berfikir
masyarakat pada masa seorang nabi diutus Allah SWT kepada masyarakat terebut.
Seperti mukjizat nabi-nabi beriktu ini: Dengan kekuasaan Allah SWT Nabi Ibrahim
as tidak mempu dibakar api; Nabi Musa as dapat membelah laut merah dengan
tongkatnya; Nabi Isa as dapat menghidupkan orang mati dan menyembuhkan orang
buta dll. Mukjizat-mukjizat tersebut dapat dengan mudah dilihat dan diketahui
oleh masyarakat pada masa itu tanpa harus melakukan penelitian dan pengetahuan
yang canggih karena dapat disaksikan dengan mata telanjang oleh orang-orang yang
menyaksikannya. Tetapi, mukjizat tersebut hanya bisa disaksikan pada masa itu
saja dan tidak dapat dibuktikan kembali oleh masyarakat masa sekarang,
masyarakat sekarang hanya bisa mengetahui informasi tersebut dari firman-friman
Allah SWT dalam Kitab-kita-Nya. Nabi-nabi terdahulu diutus Allah terbatas hanya
untuk masyarakatnya saja yang hidup pada masa itu saja.
Sementara Nabi Muhammad saw merupakan nabi terakhir yang diutus
Allah SWT untuk semua umat manusia di dunia sampai akhir zaman, sehingga
mukjizatnya yang terbesar berupa Alquran dapat dibuktikan oleh siapa saja kapan
saja dan dimana saja sampai hari akhir, asalkan manusia mau mempelajari,
mengkaji dan menelitinya.
Demikianlah, semoga dakwah yang singkat ini menjadikan bahan
renungan buat kita bersama untuk lebih mantap keyakinan dan keteguhan kita di
dalam memeluk Dien yang lurus, yaitu agama Islam yang sempurna, amin ya Rabbal
'alamin.
Post a Comment