Menyambut Datangnya Bulan Ramadhan


Menyambut Datangnya Bulan Ramadhan

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, yang banyak menganugerahkan rahmat di bulan suci Ramadhan sebagai bulan yang paling mulia dari bulan-bulan yang lain. Salawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Rasulullah SAW beserta keluarga dan segenap sahabatnya serta seluruh kaum Muslimin yang mengikutinya. Amma ba'du.
Wahai kaum Muslimin, bertakwalah kepada Allah, mohon taufik kepada-Nya, agar bisa mencapai cita-cita baik dan ampunan dari segala dosa.
Wahai hamba Allah, sesungguhnya bulan Ramadhan adalah bulan yang paling mulia, sumber segala rahmat dan kebaikan. Bulan Ramadhan bagaikan untaian kalung berlian yang menghias leher setiap bulan. Sebab pada bulan itu, Allah memberi keberkahan dan maghfirah kepada hamba-hamba-Nya. Dalam bulan itu Malaikat turun untuk ikut memanjatkan doa dan pujian agar mereka beroleh ampunan dan keridhaan-Nya.
Wahai kaum Muslimin, sesungguhnya puasa di bulan Ramadhan wajib hukumnya berdasarkan nash Kitabullah dan sunnah Rasul-Nya. Rasulullah SAW menganjurkan agar berpuasa di bulan ini dan melakukan qiyamulail (menegakkan shalat pada malam hari untuk beribadah, pen). Beliau menjelaskan apa yang harus dilakukan pada bulan ini, apa yang disunahkan dan apa yang diharamkan berdasarkan petunjuk Allah SWT. Sesungguhnya bulan Ramadhan adalah bulan yang agung dan penuh keberkatan. Pada bulan ini semua pintu kebaikan dibuka lebar-lebar. Orang-orang yang senang memperoleh kebaikan, dapat memperoleh kebaikan dunia, kenikmatan akhirat dan keberkatan Ramadhan. Nama mereka terdaftar dalam buku orang-orang yang diberkati, yakni orang yang mendapatkan ridha dan ampunan-Nya. Karenanya, mereka tidak pernah merasa khawatir atau susah.
Wahai hamba Allah, sesungguhnya Islam telah menganjurkan kaum Muslimin semua untuk berlomba meraih kebaikan di setiap waktu, khususnya di bulan Ramadhan. Karenanya, memberikan kasih sayang, keadilan, santunan dan persaudaraan sangat dianjurkan oleh syari'at. Pada bulan itu semua amal dilipat gandakan pahalanya melebihi bulan-bulan lainnya. Oleh karena itu, hawai kaum Muslimin, berlomba-lombalah sekuat tenaga untuk melakukan kebajikan, karena sesungguhnya Allah SWT sangat menyintai orang-orang yang penuh rasa kasih sayang di antara hamba-hamba-Nya. Yakni, mereka yang berlomba melakukan amal kebaikan karena mengharap pahala dan ridha dari sisi-Nya.
Sesungguhnya, bulan Ramadhan mengingatkan perhatian kita kepada saudara-saudara yang miskin, mendidik kita agar ikut merasakan dan menghayati apa yang dirasakan oleh kaum lemah. Yakni, mereka yang tidak memiliki harta benda untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka.
Kaum Muslimin yang bebahagia, jadilah kalian orang yang gemar melakukan perbuatan-perbuatan mulia dan bersedekah, semoga Allah mengganti apa yang kalian infakkan berupa kebajikan. Orang yang berpuasa, ketika merasa lapar dan dahaga, akan terasa olehnya betapa berat penderitaan yang dirasakan oleh kaum fakir miskin sepanjang siang danmalam hari dalam kelparan dan kekurangan. Dengan demikian, tumbuhlah rasa kasih sayangnya kepada mereka, sehingga terbentuklah suatu masyarakat yang tumbuh di dalamnya rasa kasih sayang aantar sesama, saling menyintai dan penuh kasih keakraban.
Sesungguhnya, dalam puasa Ramadhan itu terkandung etika, akhlak dan faedah yang membuat manusia senantiasa ingin melakukan kebaikan dan berpegangan pada akhlak para Nabi. Seseorang yang sedang berpuasa diharuskan berpegangan pada akhlak luhur danpekerti mulia semampu mungkin untuk itu, ia dituntut agar memelihara dirinya dari semua perbuatan hina dan rendah.
Wahai hamba Allah, ketahuilah baha sesungguhnya puasa itu bukan sekadar menahan diri dari makan danminum. Tetapi, puasa merupakan salah satu syi'ar syari'at Islam yang dalam pengamalannya menunjukkan ketaatan seorang hamba kepada perintah-perintah-Nya dan merupakanpertanda kebaikan tingkah laku seorang hamba serta tanggung jawabnya dalam memelihara perintah-perintah syari'at yang mulia.
Allah SWT telah berfirman yang artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."
(Q. S. Al-Baqarah: 183).
Maasyiral Muslimin rahimakumullah!
Dari pemaparan singkat di atas, dapat kita ambil kesimpulan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan mulia yang didalamnya terdapat penuh berkah, oleh karena itu sangatlah beruntung bagi orang-orang yang mengimaninya dan berlomba-lomba memperpbanyak ibadah dan kebaikan-kebaikan lainya.
Allah SWT telah mewajibkan kebada orang-orang yang beriman (yang telah memenuhi syarat) untuk berpuasa di bulan suci itu, maka marilah kita bersama menyambut datangnya bulan penuh berkah ini, semoga amalan-amalan kebaikan dan ibadah kita diterima oleh Allah SWT serta diampuni dosa-dosanya yang telah lalu, amin!

Tidak ada komentar