IMAN MENCAKUP UCAPAN DAN PERBUATAN, BERTAMBAH DAN BERKURANG
IMAN MENCAKUP UCAPAN DAN
PERBUATAN, BERTAMBAH DAN
BERKURANG
Termasuk pemahaman Ahlu Hadits adalah meyakini bahwa
iman adalah ucapan, perbuatan, dan ma'rifah, bisa berkurang karena kemaksiatan
dan bertambah karena ketaatan.
Sufyan bin Uyainah menyatakan: "Iman itu adalah
ucapan dan perbuatan, bertambah dan berkurang", maka saudaranya yang bernama
Ibrahim bin Uyainah berkata: "Wahai Abu Muhammad, tadi kamu mengatakan iman bisa
berkurang?!" Maka Sufyan bin Uyainah berkata: "Diam kamu 'anak kecil' Sungguh
iman bisa berkurang hingga tidak tersisa sedikitpun."
Ibnu Mubarak
rahimahullah suatu ketika datang ke kota, salah sorang ahli ibadah tiba-tiba
mendatanginya -yang diperkirakan berpemahaman khawarij- lalu ia bertanya kepada
Ibnu Mubarak: "Wahai Abu Abdirrahman, apa pendapatmu terhadap seorang pezina,
pencuri, dan peminum khamar", Beliaupun menjawab: "Aku tidak mengeluarkannya
dari keimanan." maka laki-laki itu menukas: "Kamu sudah tua malah menjadi
murji'ah", maka Ibnu Mubarak menjawab: "Tidak, justru kami bertentangan dengan
murji'ah, Murji'ah menyatakan kebaikan kita pasti diterima, sedangkan
kemaksiatan kita pasti diampuni". Seandainya aku (Ibnul Mubarak) tahu bahwa
kebaikanku diterima, niscaya aku bersaksi bahwa aku masuk surga, kemudia ia
menukil ucapan Umar bin Khatab: "Seandainya imannya Abu Bakar dibandingkan
dengan imannya seluruh penduduk Bumi, niscaya imannya Abu Bakar lebih berat"
Post a Comment