Menggapai Rahmat-Nya

 Menggapai Rahmat-Nya     

 'Dan apabila dibacakan al-Qur'an, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat. (QS. Al A’raaf {7}: 204)

 Kata ' Rahmat ' dalam Al Qur`an berjumlah sekitar 143 kata dalam 42 surat. Jumlah ini menunjukan bahwa Allah lebih mengedepankan sifat-Nya ini daripada sifat yang lainnya. Bukankah seseorang itu termasuk merugi andaikan tiada rahmat dari-Nya. '… maka kalau tidak ada karunia Allah dan rahmat-Nya atasmu, niscaya kamu tergolong orang yang rugi.' (QS. Al Baqoroh {2}: 64). Dan sebaliknya bukankah orang yang mendapatkan rahmat-Nya termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk-Nya, 'Mereka itulah yang mendapatkan keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.' (QS. Al Baqoroh {2}: 157). Lalu dengan apakah kita akan mendapatkan rahmat-Nya dan bagaimanakah cara meraih rahmat-Nya ?. Diantara cara untuk meraih rahmat-Nya adalah :


Taat kepada Allah dan Rosul-Nya tanpa reserve, ketaatan yang tidak dihinggapi keraguan.

Adapun bentuk ketaatan kita terhadap Allah dan Rosul-Nya adalah menjadikan perkataan keduanya (Al Qur`an dan As Sunah) sebagai way of live kita. 'Dan ta'atilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat.' (QS. Ali ‘Imran {3}: 132).



Ketaqwaan.

Allah berfirman, ' ...Bertaqwalah agar kamu diberi rahmat.' (QS. Al An’aam {6}: 155). Dalam ayat lain, ' … Bertaqwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.' (QS. Al Hujuraat {49}: 10).



Berbuat baik.

Dalam hal ini beragam bentuk kebaikan telah Allah SWT ajarkan kepada Rosulullah SAW dan umatnya, diantaranya, ' Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu ...' (QS. An Nissaa` {4}: 36). ingatlah janji Allah SWT,' Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik.' (QS. An Nahl {16}: 30).


Peduli terhadap Al Qur`an.

Bentuk kepedulian ini adalah kita membaca, mendengar, menyimak dan memahami (QS. Al A’raaf {7} : 204) serta mengamal-kannya. Allah berfirman, 'Dan al-Qur'an itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertaqwalah agar kamu diberi rahmat.' (QS. 6:155). Dengan datangnya bulan suci ini kepedulian kita terhadap Al Qur`an harus kita tingkatkan lagi sehingga kita mampu meraih rahmat-Nya, bukankah bukankah Allah telah memberikan jamainan kepada kita ?, 'Sesungguhnya di dalam (al-Qur'an) itu terdapat rahmat yang besar dan pelajaran bagi orang-orang yang beriman.' (QS. 29:51).



Takut akan siksaan Allah.

Allah berfirman, 'Dan apabila dikatakan kepada mereka: 'Takutlah kamu akan siksa yang dihadapanmu dan siksa yang akan datang supaya kamu mendapat rahmat.' (QS. 36:45)



Selalu istigfar.

Allah berfirman, 'Hendaklah kamu meminta ampun kepada Allah, agar kamu mendapat rahmat'. (QS. 27:46).



Mendirikan sholat dan menunaikan zakat.

Allah berfirman,'Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan ta'atlah kepada rasul, supaya kamu diberi rahmat. (QS. 24:56). Bila kita menyimak Al Qur`an maka kita dapatkan dua kewajiban tersebut (shalat dan zakat) selalu bergandengan. Andaikan seseorang melakukan yang satu dan meninggalkan yang lain maka wajib untuk diperangi sebagaimana contoh yang dilakukan oleh Khalifah Abu Bakar terhadap sekelompok orang yang tidak mau menunaikan zakat.


Itulah beberapa wasilah yang dapat kita lakukan, Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua. Amin

Wallohu a’alam.

Tidak ada komentar