Ukhuwah Islamiyah
Ukhuwah Islamiyah
Sinopsis
Ukhuwah islamiyah diawali dengan hubungan secara peribadi
dan juga secara berjamaah (bersama-sama). Secara peribadi misalnya berjumpa di
masjid, sekolah, kampus atau hubungan yang dilakukan secara fardiyah sedangkan
hubungan berjamaah biasanya melalui program ammah. Dari hubungan ini maka
muncul taaruf yang diawali dengan mengenal fizikal, kemudian melalui perjalanan
masa juga akan mengenali pemikiran dan kejiwaannya. Taaruf pemikiran dan
nafsiyah (personality, emosi dan kejiwaan) sangatlah penting bagi wujudnya
persaudaraan muslim sehingga akan memperlancar perjalanan amal jama'i.
Dari taaruf ini muncul saling memahami (tafahum) yaitu
dengan cara menyatukan hati, menyatukan pemikiran dan juga menyatukan amal. Tafahum
lancar maka taawun pun dapat diamalkan secara baik. Taawun secara hati (saling
mendoakan), secara pemikiran (berbincang dan menasehati), Dan secara amal
(bantu membantu).
Berikutnya takaful muncul setelah taawun. Dengan takaful
hati saling menyatu, saling menyayangi. Akhirnya muncul kesatuan barisan dan
juga kesatuan ummat.
Hasiyah
1.Ukhuwah islamiyah
Syarah
·
Ukhuwah islamiyah atau persaudaraan islam merupakan
ikatan yang akan mewujudkan kekuatan islam. Aqidah yang sudah tertanam di hati
aktivis dakwah tetapi tidak diikat dengan ukhuwah maka akan melemahkan kerja
dakwah dan matlamat tidak akan tercapai. Persatuan atau jamaah tanpa menjadikan
ukhuwah sebagai ikatan maka akan menjatuhkan harakah itu sendiri. Dengan
ukhuwah pula kesatuan kerja, amal dan aktiviti akan berlaku. Selain itu juga
kesatuan berfikir dan kesatuan di dalam hati akan menambah mantap kekuatan
islam.
·
Setiap orang yang beriman adalah bersaudara, sedangkan
perselisihan yang muncul diantaranya adalah sesuatu yang wajar. Sahabat nabi
yang mempunyai kualitas aqidah yang tinggi dan sangat dekat dengan Rasulullah
SAW pun masih didapati perselisihan. Perselisihan diantara manusia adalah
sunnah dan biasa, hanya sahaja bagaimana sekarang ini kita menghadapi hubungan
sesama manusia dan perselisihan ini dengan sikap saling memperbaiki dan
mengembalikan diri kita kepada Allah SWT melalui ketaatan sehingga Allah akan
turunkan rahmah kepada kita.
·
Persaudaraan di dalam islam adalah sesuatu yang wajib dan
perlu diamalkan sehingga mendapatkan kebahagiaan di dunia dan juga di akhirat. Namun
demikian, ukhuwah islamiyah ini banyak suka dukanya. Proses dan pelaksanaan
ukhuwah islamiyah ini di cabar oleh banyak perkara yang bersifat dalaman diri
atau luaran diri. Hawa nafsu dan
keadaan persekitaran juga mempengaruhi akidah ini.
Dalil
·
49:10;
Orang-orang mukmin itu bersaudara, sebab itu perdamaikanlah antara dua orang
bersaudara mu dan takutlah kepada Allah mudah-mudahan kamu mendapat rahmah
·
8:1; Mereka itu menanyakan kepada engkau tentang harta
rampasan perang. Katakanlah: Harta rampasan perang itu adalah untuk Allah dan
Rasul. Sebab itu takutlah kepada Allah dan perbaikilah urusan dintaramu dan
ikutlah Allah dan Rasulnya, jika kamu orang beriman.
2.Hubungan peribadi dan secara berjamaah (bersama-sama)
Syarah
·
Sebagai manusia tentunya kita berhubungan dan bergaul
dengan manusia. Tiada manusia yang tidak bergaul dengan manusia, hubungan ini
merupakan keperluan dan tuntutan sebagai manusia hidup yang senantiasa saling
membantu dan berinteraksi.
·
Hubungan sesama manusia dapat terlaksana melalui cara
peribadi atau secara bersama-sama . Hubungan ini dapat dilaksanakan dimana
saja, seperti di tempat bekerja ,di sekolah dan di masyarakat seperti di
surau/masjid. Setiap hubungan manusia ini bagi seorang dai akan dijadikannya
sebagai pintu untuk menjalankan dakwah.
·
Persaudaraan islam akan menjadikan hubungan di antara
manusia ini sebagai media untuk bertaaruf. Peluang bertaaruf dengan berhubungan
sesama manusia secara peribadi biasanya lebih berkesan dibandingkan dengan cara
jamai
Dalil
·
Serah nabawiyah
3.Melaksanakan
taaruf
Syarah
·
Hubungan sesama manusia akan menjadikan kita mengenal
individu lainnya. Perkenalan pertama biasanya berhubungan dengan fizikal
seperti tubuh, badan, muka, gaya pakaian, gaya berjalan, tingkah laku yang
nampak, rumah, pendidikan, pekerjaan dan sebagainya. Melaksanakan taaruf di
awali secara fizikal ini kemudian dilanjutkan mengenal secara pemikiran dan
kejiwaan.
·
Mengenal pemikiran biasanya dilakukan dengan
perbincangan, perbentangan, analisa isu semasa, memberikan pandangan, latar
belakang pendidikan, kecenderungan berfikir, cara menanggapi sesuatu dan minat
kepada tokoh pemikir tertentu.
·
Mengenal kejiwaan bermaksud mengenal kepribadian, emosi
dan tingkah laku. Mengenal sifat dan watak merupakan bahagian mengenal kejiwaan
ini. Tanpa mengenal ini maka ukhuwah islamiyah akan mudah terjejas dan diganggu
dengan tidak mengenal kejiwaan ini. Setiap manusia adalah unik dan setiap
manusia mempunyai cirri-ciri khas tertentu yang membedakan dengan orang lain. Manusia
dengan perbedaan latar belakang, perbedaan pendidikan, perbedaan ibu bapa,
perbedaan gaya asuh, dan perbedaan-perbedaan lainnya akan membedakan kejiwaan
seseorang.
Dalil
·
49:13;Wahai
umat manusia sesungguhnya Kami tela menciptakan kamu dari lelaki dan perempuan,
dan Kami telah menjadikan kamu berbagai bangsa dan bersuku puak, supaya kamu
berkenal-kenalan (dan beramah mesra satu dengan yang lain). Sesungguhnya
semulia-mulia kamu di sisi Allah ialah orang yang lebih taqwanya diantara kamu,
(bukan yang lebih keturunan atau bangsa). Sesungguhnya Allah maha
mengetahui, lagi maha mendalam pengetahuanNya (akan keadaan dan amalan kamu)
4.Saling
memahami
Syarah
·
Setelah taaruf ini akan mewujudkan suatu keadaan saling
memahami. Saling memahami (tafahum) adalah kunci ukuwah islamiyah. Tanpa
tafahum maka ukhuwah tidak akan berjalan. Proses taaruf boleh di jadualkan
tetapi tafahum ini mesti berjalan seperti berjalannya ukhuwah itu sendiri. Dengan
ukhuwah yang diwarnai oleh tafahum menjadikan suasana yang baik dan tenang. Masing-masing
individu memahami kekuatan dan kelemahan dan menerima keadaan masing-masing
sehingga akan memunculkan taawun dan persaudaraan. Ukhuwah tidak akan berjalan
apabila seseorang senantiasa ingin di pahami tetapi tidak berusha memahami
orang lain. Ukhuwah berjalan dengan baik apabila muncul saling memahami dan
saling menerima masing-masing. Mengenal kawan kita sensitive maka kita faham
bagaimana berhubungan dengan dia, begitu juga kita mengenal bahwa teman kita
cakapnya keras maka kita faham mengenainya dan tidak perlu marah pula.
·
Saling memahami terhadap setiap keadaan sahabat ini
dilakukan dengan cara menyatukan hati menyatukan pemikiran dan menyatukan amal.
Menyatukan hati sebagai langkah yang pertama karena hati adalah asa persatuan. Allah
saja yang akan menyatukan hati manusia , kuasa ini tidak pada manusia. Hati
yang bersatu maka akan memudahkan persatuan lainnya. Keterikatan juga perlu
diteruskan kepada pemikiran dan amal. Dengan tafahum ini maka muncul
keterikatan hati, keterikatan pemikiran sesamanya dan keterikatan amal.
Dalil
·
8:60;Dan
sediakanlah untuk menentang mereka (musuh yang menceroboh) segala jenis
kekuatan yang dapat kamu sediakan dan dari pasukan-pasukan berkuda yang lengkap
sedia, untuk menggerunkan dengan persediaan itu musuh Allah dan musuh kamu serta
musuh-musuh yang lain dari mereka yang kamu tidak mengetahui nya; sedang Allah
mengetahuinya. Dan apa saja yang kamu belanjakan pada jalan Allah akan disempurnakan
balasannya kepada kamu, dan kamu tidak akan dianiaya.
5.Taawun
Syarah
·
Taawun muncul setelah terlaksananya tafahum sesama kita. Taawun
dapat dilaksanakan secara hati (saling mendoakan); secara pemikiran (berbincang
dan menasehati); secara amal(bantu membantu). Saling membantu di dalam kebaikan
adalah kebahagiaan tersendiri. Manusia tidak akan dapat hidup sendiri sehingga
ia mesti hidup bersama-sama. Kebersamaan
akan mempunyai nilai apabila kita adakan saling membantu.
Dalil
·
5:2;&ldots;. Dan hendaklah kamu bertolong-tolongan
untuk membuat kebajikan dan bertaqwa, dan janganlah kamu bertolong-tolongan
pada melakukan dosa (maksiat) dan percerobohan. Dan bertaqwalah kepada Allah,
karena sesungguhnya Allah maha berat azab dan siksaNya (bagi sesiapa yang
melanggar perintahnya)
6.Takaful
Syarah
·
Takaful muncul setelah taawun. Dengan takaful ini maka
hati akan saling menyayangi. Takaful berarti merasakan senasib sepenanggungan.
Rasa sedih dan susah sahabat kita dapat kita rasakan dan kita serta-merta
membantunya. Takaful sebagai tingkat ukhuwah yang tinggi. Takaful terlaksana
setelah proses sebelumnya berlangsung. Proses takaful sangat bergantung kepada
pelaku-pelaku ukhuwah islamiyah ini. Hadits nabi dan berbagai cerita hubungan
para sahabat adalah menggambarkan bagaimana pelaksanaan takaful ini. Sahabat
nabi yang merasa kehausan di masa perang kemudian mendengar sahabat lainnya
merintih meminta minum maka ia berikan air kepada sahabatnya walaupun ia
memerlukan. Contoh mementingkan
sahabatnya terlebih dahulu (itsar) adalah ciri ukhuwah.
Dalil
·
Hadits; Tidak akan beriman seseorang diantaramu apabila
kamu tidak mencintai saudaramu seperti kamu mencintai dirimu sendiri.
7.Akhirnya muncul kesatuan barisan dan juga kesatuan
ummat
Syarah
·
Ukhuwah
islamiyah dimulai melalui hubungan manusia sebagai aktiviti fitrah manusia dan
di warnai dengan huznuzon pada masa tafahum, dan disertai salamatusoddr di masa
taawun. Setelah
terbentuknya masa kesatuan di dalam berfikir, amal dan hati maka takaful akan
menghantarkan kita kepada kesatuan barisan dan juga kesatuan ummat. Umat yang
satu barisan dan ummat yang satu dimana satu dari segi fikrah dan matlamat
tetapi berbeda dalam kejiwaan akan menjadikan suatu kekuatan islam. Perbedan
menjadikan media amal jamai dan menambah dinamik hubungan sesama manusia.
Ringkasan
·
Ukhuwah islamiyah: hubungan peribadi dan secara berjamaah
(bersama-sama)
·
Melaksanakan taaruf (49:13); secara fizikal, pemikiran
dan kejiwaan
·
Saling memahami dan menyatukan hati (8:60); menyatukan
pemikiran; meyatukan amal
·
Taawun (5:2) secara hati (saling mendoakan); secara
pemikiran (berbincang dan menasehati); secara amal (bantu membantu)
·
Takaful muncul setelah taawun. Dengan takaful hati saling
menyatu, saling menyayangi.
·
Akhirnya muncul kesatuan barisan dan juga kesatuan ummat.
Post a Comment