Rahasia Pertolongan Allah
Saudaraku yang dirahmati Allah,
ada banyak persoalan yang menghadang di depan kita. Entah itu msalah pribadi,
keluarga atau pun yang lebih luas dari itu. Sebanding dengan banyaknya masalah,
banyak pula cara yang dapat kita lakukan untuk menyelesaikannya. Bisa
mengandalkan kecerdasan akal, kemampuan fisik, harta kekayaan, relasi, atau
apapun. Namun bagi saya sendiri, tidak ada yang paling ampuh selain pertolongan
Allah.
Mengapa pertolongan Allah? Tidak ada satu pun masalah yang terjadi, kecuali atas izin Allah. Semuanya ada dalam genggaman Allah. Bila demikian, alangkah mudahnya bagi Allah untuk membuka jalan kemudahan bagi siapapun yang ditimpa masalah.
Karena itu, masalah terbesar
dalam hidup adalah saat kita tidak mendapatkan pertolongan Allah. Seberat apapun
persoalan, akan menjadi ringan bila ditolong Allah. Pertanyaannya, bagaimana
agar kita layak ditolong Allah? Jawabannya ada dalam QS Ath Thalaaq [65] ayat
2-3. Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya
jalan ke luar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.
Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan
(keperluan)-nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)-Nya.
Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.
Jadi, kunci pembuka pertolongan
Allah ada dalam ketakwaan kita. Semakin takwa kita, semakin terbuka lebar
pintu-pintu pertolongan Allah. Sebaliknya, semakin ingkar kita, semakin tertutup
rapat pintu-pintu pertolongan Allah. Na'udzubillah. Imam Ibnu Atha'ilah
menegaskan pesan takwa ini, "Jangan menuntut Allah karena terlambatnya
permintaan yang telah engkau panjatkan kepada-Nya. Namun, hendaknya engkau
koreksi dirimu, tuntut dirimu agar tidak terlambat melaksanakan
kewajiban-kewajiban terhadap Tuhanmu".
Saudaraku, ada banyak kewajiban
yang harus kita tunaikan kepada Allah. Di antara yang banyak tersebut ada
beberapa amalan dasar, sekaligus kunci pembuka datangnya pertolongan Allah. Saat
kita mampu mengamalkannya dengan istikamah, insya Allah kebaikan-kebaikan
lainnya akan terbuka.
Pertama, mencintai masjid. Masjid
adalah rumah Allah yang ada di bumi. Tidak ada tempat yang paling dicintai Allah
di bimi selain masjid. Pertolongan Allah akan datang kepada siapapun yang cinta
dan gemar memakmurkan masjid. Karena itu, syarat pertama agar ditolong Allah
adalah mencintai masjid. Pastikan tidak shalat (wajib), kecuali di masjid. Lebih
utama pula dengan shalat tepat waktu dan berjamaah. Agendakan untuk menghadiri
majelis-majelis dzikir di masjid. Serta sisihkan sebagian rezeki untuk
memakmurkan masjid.
Kedua, tahajud. Sepertiga malam
terakhir adalah waktu yang sangat dicintai Allah. Dalam sebuah hadis disebutkan
bahwa pada waktu tersebut, Allah Swt. turun ke bumi dan mengabulkan setiap doa
yang dipanjatkan hamba-hamba-Nya. Tidak ada satu pun shalat sunnat yang begitu
diperhatikan Rasulullah SAW kecuali shalat tahajud. Sangat rugi orang yang
menyia-nyiakan waktu sepertiga malam terakhir. Sebab, ia telah menyia-nyiakan
datangnya pertolongan Allah.
Ketiga, sedekah. Amalan ini
sungguh luar biasa. Dengan bersedekah, rezeki akan tambah melimpah dan berkah,
urusan menjadi mudah, kita pun akan terhindar dari musibah. Jaminan dari Allah
demikian pasti kepada ahli sedekah. Maka, jangan sia-siakan kesempatan
beredekah. Pastikan tiada hari tanpa sedekah. Awali hari-hari kita dengan
bersedekah.
Keempat, bantu orang lain.
Sesungguhnya Allah akan menolong orang-orang yang gemar menolong saudaranya.
Mudahkan pula urusan orang lain, niscaya Allah akan memudahkan urusan kita.
Pokoknya, tiada hari tanpa menolong orang lain. Dan jangan pilih-pilih dalam
menolong.
Kelima, banyak bershalawat kepada
Rasulullah SAW. Rasul adalah manusia yang paling dicintai Allah. Karena itu,
cinta Allah akan kita dapatkan saat kita mencintai hamba yang paling
dicintainya. Bila Allah sudah cinta, pertolongannya akan terbuka bagi kita.
Wallaahu a'lam
Post a Comment