Seri Pengenalan Kitab-Kitab Tafsir-8 (Tafsir AN-NASAFY)
Seri Pengenalan Kitab-Kitab Tafsir-8 (Tafsir AN-NASAFY)
Nama Mufassir
Abu al-Barakat, ‘Abdullah bin Ahmad bin Mahmud an-Nasafy al-Hanafy. (Lihat biografinya pada: ad-Durar al-Kaaminah Fii A’yaan al-Mi`ah ats-Tsaaminah karya Ibn Hajar, Jld.II, 247; Mu’jam al-Mufassiriin, Jld.I, h.3040305)
Nama Kitab
Madaarik at-Tanziil Wa Haqaa`iq at-Ta’wiil.
’Aqidahnya
Ia termasuk penganut aqidah Asya’riyyah yang berlebihan di dalam menakwil. Dalam bukunya ini, ia menakwil semua sifat tanpa kecuali. (Dan ini bertentangan dengan madzhab Salaf-red.,)
Spesifikasi Umum
Beliau meringkasnya dari tafsir al-Baidlaawy dan kitab al-Kasysyaaf (karya az-Zamakhsyary, penganut Mu’tazilah) tetapi ia tidak mengambil paham Mu’tazilah yang ada di al-Kasysyaaf ini.
Di dalam buku tafsirnya ini, ia hanya mengetengahkan pertanyaan-pertanyaan dan jawaban-jawaban yang diketengahkan az-Zamakhsyary.
Dari sisi ukurannya, ia merupakan kitab tafsir berukuran sedang, tidak terlalu panjang dan juga tidak terlalu pendek.
Sikapnya Terhadap Hukum-Hukum Fiqih
Beliau memaparkan madzhab-madzhab fiqih ketika menafsirkan ayat-ayat tentang hukum (Aayaatul Ahkaam) dan mengarahkan perkataan-perkataan yang ada di dalamnya namun tidak secara melebar. Beliau begitu antusias membela madzhab Hanafy-nya dan sering kali membantah pendapat yang menentangnya.
Sikapnya Terhadap Qiraa`aat
Beliau komitmen terhadap al-Qiraa`aat as-Sab’ (tujuh ragam bacaan) yang mutawatir dan menisbatkan kepada masing-masing Qaari`-nya.
Sikapnya Terhadap Israa`iliyyaat
Sedikit sekali menyinggung masalah Israa`iliyyaat, yang disinggungnya terkadang ia komentari dan terkadang tidak.
SUMBER:
- al-Qawl al-Mukhtashar al-Mubiin Fii Manaahij al-Mufassiriin, karya Abu ‘Abdillah, Muhammad AliHamud an-Najdy, hal.26-27.
Abu al-Barakat, ‘Abdullah bin Ahmad bin Mahmud an-Nasafy al-Hanafy. (Lihat biografinya pada: ad-Durar al-Kaaminah Fii A’yaan al-Mi`ah ats-Tsaaminah karya Ibn Hajar, Jld.II, 247; Mu’jam al-Mufassiriin, Jld.I, h.3040305)
Nama Kitab
Madaarik at-Tanziil Wa Haqaa`iq at-Ta’wiil.
’Aqidahnya
Ia termasuk penganut aqidah Asya’riyyah yang berlebihan di dalam menakwil. Dalam bukunya ini, ia menakwil semua sifat tanpa kecuali. (Dan ini bertentangan dengan madzhab Salaf-red.,)
Spesifikasi Umum
Beliau meringkasnya dari tafsir al-Baidlaawy dan kitab al-Kasysyaaf (karya az-Zamakhsyary, penganut Mu’tazilah) tetapi ia tidak mengambil paham Mu’tazilah yang ada di al-Kasysyaaf ini.
Di dalam buku tafsirnya ini, ia hanya mengetengahkan pertanyaan-pertanyaan dan jawaban-jawaban yang diketengahkan az-Zamakhsyary.
Dari sisi ukurannya, ia merupakan kitab tafsir berukuran sedang, tidak terlalu panjang dan juga tidak terlalu pendek.
Sikapnya Terhadap Hukum-Hukum Fiqih
Beliau memaparkan madzhab-madzhab fiqih ketika menafsirkan ayat-ayat tentang hukum (Aayaatul Ahkaam) dan mengarahkan perkataan-perkataan yang ada di dalamnya namun tidak secara melebar. Beliau begitu antusias membela madzhab Hanafy-nya dan sering kali membantah pendapat yang menentangnya.
Sikapnya Terhadap Qiraa`aat
Beliau komitmen terhadap al-Qiraa`aat as-Sab’ (tujuh ragam bacaan) yang mutawatir dan menisbatkan kepada masing-masing Qaari`-nya.
Sikapnya Terhadap Israa`iliyyaat
Sedikit sekali menyinggung masalah Israa`iliyyaat, yang disinggungnya terkadang ia komentari dan terkadang tidak.
SUMBER:
- al-Qawl al-Mukhtashar al-Mubiin Fii Manaahij al-Mufassiriin, karya Abu ‘Abdillah, Muhammad AliHamud an-Najdy, hal.26-27.
Post a Comment