| 
 
 بسم الله الرحمن 
الرحيم 
MUKADIMAH SYARH AL-AQIDAH AL-WASITHIYAH 
SYAIKH AL-ISLAM IBN TAIMIYAH RAHIMAHULLAH 
 Segala puji bagi Allah, Rab semesta alam. 
Shalawat dan salam yang lengkap dan sempurna semoga dilimpahkan kepada Nabi dan 
Rasul paling mulia, Nabi dan Imam kita, Muhammad bin Abdullah, juga kepada 
segenap keluarga, shahabatnya, dan siapa saja yang mengikuti jejak mereka dengan 
baik, hingga Hari Kiamat. Amma ba'du.
  Kitab "Al-Aqidah Al Wasithiyah" 
tulisan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullah Ta'ala, adalah Aqidah Ahlus 
Sunnah wal Jama'ah. Adapun latar belakang penulisan, dan penamaannya dengan Al 
Wasithiyah, ialah : Bahwa seorang Qadhi dari negeri Wasith yang sedang 
melaksanakan haji datang kepada Syaikhul Islam dan memohon beliau untuk menulis 
tentang Aqidah Salafiyah yang beliau yakini. Maka, beliau Rahimahullah 
menulisnya dalam tempo sekali jalsah, (sekali duduk), seusai shalat 'Ashar. Ini 
merupakan bukti nyata bahwa beliau Rahimahullah memiliki ilmu yang luas dan 
dikaruniai oleh Allah kecerdasan dan keluasan ilmu yang mengagumkan. Dan itu 
tidak aneh, karena karunia Allah itu diberikan dan diharamkan bagi siapa saja 
yang Dia kehendaki. Kepada Allah Yang Maha Tinggi dan Agung, kita memohon akan 
keutamaan dan kemuliaan-Nya.
  Ketika saya mengetahui betapa pentingnya 
kandungan Kitab "Al-'Aqidah Al-Wasithiyah" tersebut, saya berkeinginan untuk 
membuat syarah -penjelasan- ringkas tentang kitab Aqidah ini. Saya memohon 
kepada Allah agar hal itu saya laksanakan semata-mata untuk mencari ridha-Nya. 
Tidak diragukan lagi bahwa banyak ulama telah melakukan upaya yang besar untuk 
menjaga, mengajarkan, mengulas, dan mensyarah, terhadap kitab "Al-.'Aqidah 
Al-Wasithiyah" ini dan di antara yang aku ketahui dari syarah-syarah tersebut 
antara lain : "Ar-Raudhah An-Nadiyyah, Syarh Al-'Aqidah Al-Wasithiyah" tulisan 
Syaikh Zaid bin Fayadh, "Al-Kawasyif Al-Jaliyyah 'An- Ma'ani Al-Aqidah 
Al-Wasithiyah" tulisan Syaikh Abdul Aziz bin Muhammad [1], "Syarh Al-'Aqidah 
Al-Wasithiyah" tulisan Muhammad Khalil Al-Haras, dan "At-Ta'liqat Al-Mufidah 
'ala Al-''Aqidah Al-Wasithiyah" tulisan Syaikh Abdullah bin Abdurrahman 
Asy-Syarif. Beberapa syarah tersebut cukup baik dan berhasil menjelaskan 
makna-makna aqidah tersebut. Adapun dalam syarah ringkas yang saya susun ini, 
saya melakukan hal-hal sebagai berikut:
  Saya mentakhrij hadist-hadits 
Rasulullah dan menisbahkannya, kadang-kadang kepada sumber aslinya, tapi 
kadang-kadang cukup saya tunjukkan sumber aslinya tanpa teks. Saya juga 
menisbahkan ayat-ayat kepada surah dan nomornya, selain saya juga memberikan 
judul yang sesuai untuk setiap tema, misalnya : "Definisi Al-Firqah An-Najiyah:, 
"Madzhab Ahlus Sunnah wal Jama'ah tentang Sifat-sifat Allah", "Rukun Iman 
menurut Firqah Najiyah", Metode Ahlus Sunnah wal Jama'ah dalam Menafikan dan 
Menetapkan Asma' dan Sifat-sifat Allah", "Madzhab Mereka dan Ayat-ayat serta 
hadits-hadits tentang Asma' dan Sifat-sifat Allah". Kemudian saya membuat judul 
sendiri untuk masing-masing sifat, tapi kadang-kadang saya gabungkan beberapa 
sifat dalam satu judul. Ini tidak saya maksudkan untuk membatasi, melainkan 
untuk menyebutkan sifat-sifat yang telah disebutkan oleh penulis. Penulis juga 
menyebutkan banyak ayat dan hadits, akan tetapi saya hanya menyebutkan satu 
dalil untuk setiap sifat, dari ayat atau hadits, sementara yang lain saya 
hapuskan untuk meringkaskan syarah ini. Kemudian saya menyebutkan "Sikap 
pertengahan Ahlus Sunnah dalam masalah sifat Allah" di antara golongan-golongan 
lain yang ada. Sikap pertengahan mereka dalam masalah perbuatan manusia, Sikap 
pertengahan mereka dalam masalah ancaman Allah", Sikap pertengahan mereka 
mengenai nama-nama Iman dan Dien", "Sikap pertengahan mereka mengenai 
shahabat-shahabat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam , "Iman kepada Hari 
Akhir dan hal-hal yang berkaitan dengannya", "Takdir dengan keempat 
tingkatannya", "Madzhab Ahlus Sunnah wal Jama'ah tentang Iman dan Dien, Shahabat 
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, dan Karamah para wali", serta "Akhlak 
mulia Ahlus Sunnah wal Jama'ah". Semoga Allah memberikan taufik kepada saya 
dalam melaksanakan apa yang dicintai dan diridhai-Nya. Shalawat, salam, dan 
barakah, semoga dilimpahkan Allah kepada hamba dan Rasul-Nya, Muhammad 
Shallallahu 'alaihi wa sallam , juga kepada segenap keluarga dan 
shahabatnya. 
 
Foote Note [1] As Salman, Al-As ilah wal Ajwibah al-Ushuliyyah 
Al-Aqidah Al-washithiyyah yang juga tulisan beliau.  
 
 | 
Post a Comment