Sebab-Sebab Masuk Jannah
Sebab-Sebab Masuk Jannah
Ma'asyiral muslimin rakhimakumullah!
Sesungguhnya kehidupan orang mukmin di dunia ini memiliki tujuan. Tujuannya adalah meraih ridha Allah Azza wa Jalla? mencapai jannah yang luasnya seluas langit-langit dan bumi dan itu adalah kemenangan yang nyata. Allah SWT berfirman yang artinya, "Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan jannah (surga), maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan."
Sesungguhnya kehidupan orang mukmin di dunia ini memiliki tujuan. Tujuannya adalah meraih ridha Allah Azza wa Jalla? mencapai jannah yang luasnya seluas langit-langit dan bumi dan itu adalah kemenangan yang nyata. Allah SWT berfirman yang artinya, "Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan jannah (surga), maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan."
Ya, tujuannya adalah mencari ridha Allah? meggapai surga karena
surga adalah tempat tinggal yang pertama, tempatnya yang asli. Hal ini
sebagaimana firman Allah SWT berfirman, "Wahai Adam, diamilah oleh kamu dan
istrimu surga ini, dan makanlah makanan-makakanannya yang banyak lagi baik di
mana saja yang kamu sukai."
Jannah (surga) adalah tempat tinggal ayah kita, lalu
ayah kita dikeluarkan darinya dengan perbuatan musuh kita, Iblis yang dilaknat
Allah, yang menipu ayah kita dan istrinya dengan makan dari pohon yang dilarang
Allah untuk dimakannya. Allah Ta'ala berfirman, "?nampaklah bagi keduanya
aurat-auratnya dan mulailah keduanaya menutupinya dengan daun-daun surga.
Kemudian Rabb mereka menyeru mereka, 'Bukankah Aku telah melarang kamu berdua
dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu, 'Sesungguhnya setan itu adalah
musuh yang nyata bagi kamu berdua'."
Tujuan seorang muslim di dunia ini adalah sampai ke tempat
tinggal tersebut, karena ia adalah tempat tinggal kemuliaan dan
senikmat-nikmatnya tempat tinggal bagi orang yang bertakwa, disamping ia juga
merupakan tempat tinggal keselamatan. Allah Ta'ala berfirman, "Bagi mereka
(disediakan) darussalam (surga) pada sisi Rabbnya dan Dialah pelindung mereka
disebabkan amal-amal saleh yang selalu mereka kerjakan."
Mereka sampai ke rumah itu karena tempat tinggal itu adalah
tempat tinggal yang dimuliakan Allah Azza wa Jalla yang di dalamnya bisa melihat
wajah-Nya yang Maha Mulia. Surga juga merupakan tempat tinggal yang di dalamnya
berkumpul para nabi, sidik, syuhada, dan orang-orang saleh. Surga adalah tempat
tinggal yang seseorang tidak melihat dan mendengar di dalamnya kecuali kebaikan
pula. Allah Azza wa Jalla berfirman, "Doa mereka di dalamnya ialah
'Subhanakallahumma' dan salam penghormatan mereka ialah: 'Salam'. Dan penutup
doa mereka ialah 'Alhamdulillahi Rabbil 'aalamin'." "?sedang malaikat-malaikat
masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu; (sambil mengucapkan): 'Salamun
'alaikum bima shabartum,' maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu."
Namun, yang menjadi pertanyaan adalah amalan apakah yang bisa
menghantarkan seorang mukmin ke surga yang luas tesebut, yang seorang mukmin
bila berjalan di bawah naungan satu pohon selama 100 tahun, maka ia belum bisa
melewati naungan tersebut. Di dalam surga tersebut berada dalam kenikmatan dan
amat senang. Mereka tidak haus dan tidak pula menjadi tua renta, tidak sakit,
tidak mati, tidak tidur, dan tidak bosan, awet muda dan pakaiannya tidak akan
usang atau rusak. Tempat tinggal ini haruslah dicapai dengan amal. Allah Ta'ala
berfirman, "Itulah jannah yang diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang
dahulu kamu kerjakan."
Harus beramal darlam rangka untuk mendapatkan jannah.
Allah Ta'ala berfirman: "(Pahala dari Allah) itu bukanlah menurut
angan-anganmu yang kosong dan tidak (pula) menurut angan-angan ahli kitab.
Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, niscaya akan diberi pembalasan dengan
kejahatan itu dan ia tidak mendapat pelindung dan tidak (pula) penolong baginya
selain dari Allah. Barang siapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki
maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga
dan mereka tidak dianiaya walau sedikit pun." "Barang siapa yang beramal saleh,
baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan
Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri
balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka
kerjakan."
Ma'asyiral muslimin rakhimakumullah!
Amalan pertama yang akan menghantarkan kita kepada surga keimanan yang benar. Keyakinan yang kuat. Iman kepada Allah SWT, malaikat, kitab dan rasul-Nya , hari kiamat, dan takdir-Nya yang baik maupun yang buruk. Iman yang tidak becampur dengan keraguan, iman yang murni kepada Allah SWT dengan segala apa yang telah diberitahukannya dari persolan yang gaib dan apa yang juga diberitahukan oleh Rasulullah saw. Karena, surga itu diharamkan bagi orang yang kafir, musyrik, haram bagi yang ragu atau menentang. "Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang yang zalim itu seorang penolong pun."
Amalan pertama yang akan menghantarkan kita kepada surga keimanan yang benar. Keyakinan yang kuat. Iman kepada Allah SWT, malaikat, kitab dan rasul-Nya , hari kiamat, dan takdir-Nya yang baik maupun yang buruk. Iman yang tidak becampur dengan keraguan, iman yang murni kepada Allah SWT dengan segala apa yang telah diberitahukannya dari persolan yang gaib dan apa yang juga diberitahukan oleh Rasulullah saw. Karena, surga itu diharamkan bagi orang yang kafir, musyrik, haram bagi yang ragu atau menentang. "Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang yang zalim itu seorang penolong pun."
"Dan penghuni neraka menyeru penghuni surga: "Limpahkanlah
kepada kami sedikit air atau makanan yang telah dirizqikan Allah kepadamu."
Mereka (penghuni surga) menjawab: "Sesungguhnya Allah telah mengharamkan
keduanya itu atas orang-orang kafir, (yaitu) orang yang menjadikan agama mereka
sebagai main-main dan sendau gurau, dan kehidupan dunia telah menipu
mereka...." Itulah pahala mereka di sisi Allah harus dengan iman yang kuat.
Kemudian sebab yang kedua yang biasa menghantarkan ke surga
adalah jujur. Jujur kepada Allah, jiwa, dan manusia. Dhahirnya tidak menyelisihi
batinnya, begitu pula sebaliknya. Rasulullah saw bersabda, "Hendaklah kalian
jujur, karena kejujuran itu akan memberi petunjuk kepada kebaikan. Dan kebaikan
akan memberi petunjuk kepada surga. Dan seseorang itu masih dalam keadaan jujur
dan mencari kejujuran sehingga Allah pun menulisnya sebagai orang yang jujur.
Dan hendakhlah kalian menjauhi dusta. Karena dusta itu akan memberi petunjuk
kepada kemaksiatan. Dan kemaksiatan itu akan memberi petunjuk kepada neraka. Dan
seseorang masih dalam keadaan dusta dan mencari kedustaan, sehingga Allah pun
menulis sebaga orang yang dusta."
Lalu sebab yang ketiga adalah sabar atas qadha' dan
taqdir Allah Ta'ala. Seorang mukmin hidup di dunia ini dalam keadaan
susah payah. Allah Ta'ala berfirman: "Sesungguhnya Kami telah menciptakan
manusia berada dalam susah payah." Dunia adalah penjara bagi orang mukmin
dan surga bagi orang kafir. Maka, yang diminta bagi orang mukmin adalah bersabar
terhadap apa yang menimpa badannya, dirinya, keluarganya, hartanya, anaknya,
sabar terhaap qadha' Allah dan taqdir-Nya karena Allah SWT telah
memberitahukan bahwa sabar itu balasannya adalah surga. Allah Azza wa Jalla
berfirman, "Sesungguhnya hanya orang-orang bersabarlah yang dicukupkan pahala
mereka tanpa batas."
Kita berdoa semoga Allah melimpahkan surga kepada kita. Dan,
melimpahkan perkataan dan perbuatan yang bisa mendekatkan kepada jannah
tersebut. Kita juga berlindung kepada Allah dari neraka dan berlindung dari
perkataan maupun perbuatan yang mendekatkan kepada neraka, amin.
Post a Comment