Berwasiat dengan Tetangga
Berwasiat dengan Tetangga
74/101. Dari Aisyah radhiallahu 'anha, dari
Nabi shallallahu 'alaihi loasallam bersabda,
٧٤/۱٠۱ - مَا
زَالَ جِبْرِيْلُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسّلَّمَ يُوْصِيْنِي بِالْجَارِ حَتَّى
ظَنَنْتُ أَنَّهُ سَيُوَرِّثُهً
"Jibril
tidak henti-hentinya benvasiat kepadaku agar (berbuat
baik) kepada
tetangga, sehingga aku mengira bahwasanya dia akan mewariskan tetangga
itu."
Shahih, di dalam kitab Al Irwa
(891). (Bukhari,
78, Kitab Al Adab, 28-Bab Al
Wishatu Bil
Jari. Muslim, 45- Kitab Al Birru
wash-Shilatu wal Adab,
hadits 140)
75/102. Dari
Syuraih Al Khuza'i, dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda,
٧٥/۱٠٢
- مَنْ
كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيُحْسِنُ إِلَى جَارِهِ، وَمَنْ
كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيُكْرِمُ ضَيْفُهُ، وَمَن ْكاَنَ
يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ
لِيَصْمُتْ
"Barang
siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaknya berbuat
baik kepada tetangganya. Barang siapa beriman kepada Allah dan hari
akhir, maka hendaknya memuliakan tamunya, dan barang siapa beriman
kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya dia berkata baik atau diam."
Shahih, di dalam kitab Al Irwa
(2525). (Bukhari,
78-Kitab Al Adab, 32- Bab Man Kana Yu'minu
Billahi wal Yaumil Akhiri fala Yu'dzi Jarahu. Muslim, 31- Kitab Al Luqathah,
hadits 14).
Post a Comment