Tuan Istighfar
Tuan Istighfar
483/618.
Dari
Ibnu Umar berkata,
إن
كنا لنعد في المجلس للنبي صلى الله عليه وسلم رب اغفر لي وتب على إنك أنت التواب
الرحيم مائة مرة
"Sesungguhnya kami pernah
menghitung di majelis untuk Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, 'Rabbighfirlii, watub 'Alayya, Innaka Antat-Tawwabur-Rahiim.'
(Ya
Allah, ampunilah Saya dan terimalah taubat Saya, karena
sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha
Penyayang) seratus kali."
Shahih,
di
dalam kitab Ash-Sltahiliah (556).
[Abu Daud, 8- Kitab Al
Witru, 26- Bab fil~lstighfar.
Tirmidzi,
45-Kitab Ad Da'awah, 38- Bab Ma Yuqalu Idza Qama fil-Majlis].
482/619.
Dari
Aisyah radiallahu 'anha
berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi zvasallam shalat dhuha kemudian berdoa,
اللهم
اغفر لي وتب على إنك أنت التواب الرحيم حتى قالها مائة مرة
'Allahummaghfirlii watub 'alayya, innaka antat tawwaabur rahiim.'
Sampai Nabi mengucapkannya
seratus kali."
Shahih sanadnya.
483/620. Dari
Syaddad ibnu Aus, dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
سيد
الاستغفار أن يقول: اللهم
أنت ربي لا إله إلا أنت خلقتنى وأنا عبدك وأنا على عهدك ووعدك ما استطعت وأعوذ بك
من شر ما صنعت أبوء لك بنعمتك وأبوء لك بذنبى فاغفر لي فإنه لا يغفر الذنوب إلا أنت
قال من قالها من النهار موقنا بها فمات من يومه قبل أن يمسي فهو من أهل الجنة ومن
قالها من الليل وهو موقن بها فمات قبل أن يصبح فهو من أهل الجنة
"Tuan Istighfaar adalah seseorang yang mengucapkan, 'Allahumma anta rabbii laa ilaaha ilia anta, khalaqtanii wa ana abduka, wa ana 'ala ahdika wa wa'dika mastatha'tu, wa a'udzu min syarri maa shana'tu, abuu'u laka bi ni'matika, wa abuu'u laka bi dzanbii, faghfirlii, fa innahu laa yaghfirudz-dzunuba illa anta (Ya
Allah, Engkau adalah Tuhan Saya, tidak ada Tuhan yang wajib disembah kecuali
Engkau, Engkau menciptakan Saya dan
Saya adalah hamba-Mu. Aku senantiasa
menepati janji-Mu selama Saya mampu. Saya
berlindung kepada-Mu dari perbuatan Saya yang jelek, Saya mengakui kepada-Mu nikmat-Mu, dan Saya mengakui
dosa Saya kepada-Mu, maka ampunilah Saya, karena sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa
kecuali Engkau) Nabi berkata,
'Barang siapa membaca doa itu pada suing hari dengan yakin, lalu dia meninggal pada hari itu sebelum waktu
sore, maka dia termasuk penghuni
surga. Barang siapa mengucapkan kalimat tersebut pada malum hari dengan
yakin, lalu dia meninggal sebelum waktu shubuh (pagi), maka dia termasuk penghuni
surga."'
Shahih,
di
dalam kitab Ash-Shahihah (1747). [Bukhari, 80-Kitab Ad Da'awah,
16- Bab Ma Yaqulu ldza Ashbah].
484/621. Dari Abu Burdah, "Saya mendengar Al Aghar
-seseorang dari bani Juhainah- meriwayatkan hadits kepada Abdullah ibnu Umar seraya berkata, 'Saya mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
توبوا
إلى الله فإني أتوب إليه كل يوم مائة
"Bertaubatlah kepada Allah, karena sesungguhnya Saya
bertaubat kepada-Nya setiap hari seratus
kali."'
Shahih,
di
dalam kitab Ash-Shahihah (1452). Muslim.
485/622. Ka'ab ibnu 'Ujrah berkata,
معقبات
لا يخيب قائلهن سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر مائة مرة رفعه
بن أبي أنيسة وعمرو بن قيس
"Bacaan-bacaan
setelah selesai (segala sesuatu) yang tidak merugikan orang yang membacanya1
yaitu, ' Subhaanallahi (Maha suci Allah), Al hamdulillah
(segala puji bagi Allah), Laa ilaaha illallahu (tiada Tuhan selain Allah), Allahu akbar
(Allah Maha Besar)' seratus kali." Ibnu Abu Unaisah dan Amru Ibnu Qais meriwayatkan hadits tersebut dengan riwayat yang marfu'.
Shahih,
di
dalam kitab Ash-Shahihah (102).
[Muslim, 5- Kitab A,
Masajid,
hadits
144].
1 Sebagian
ulama menambahkan; "Di belakang setiap shalat fardhu". Hadits
tersebut diriwayatkan oleh Muslim dan yang
lainnya.
Post a Comment