HAL YANG DI SYARIAT KAN BAGI YANG HENDAK BERQURBAN
BERQURBAN BERSAMA RASULULLAH صلي الله عليه وسلم
Abu Ibrohim Muhammad Ali AM خفظه الله
|
HAL YANG DI SYARIAT KAN BAGI YANG HENDAK
BERQURBAN
|
Disyari'atkan bagi seorang yang hendak
berqurban apabila datang bulan Dzul Hijjah untuk tidak memotong atau mengambil
sedikitpun dari rambut1, kuku dan kulitnya, sehingga
dia telah menyembelih qurbannya, sebagaimana sabda Rosululloh صلي الله عليه وسلم;
إِذَا دَخَلَتْ الْعَشْرُ وَأَرَادَ أَحَدُكُمْ
أَنْ يُضَحِّيَ فَلَا يَأْخُذُنَّ مِنْ شَعَرِهِ وَبَشَرِهِ وَلاَ مِنْ أَظْفَرِهِ
شَيْئًا حَتَّي يُضَحِّيَ
Apabila masuk sepuluh hari (awal bulan Dzul
Hijjah), lalu di antara kamu hendak berqurban, maka sungguh janganlah mengambil/
memotong rambut, dan kukunya sedikitpun sampai benar-benar dia menyembelih
(qurbannya) (HR. Muslim 1566)
Para ulama berbeda pendapat tentang hukum
memotong atau mengambil rambut dan kukunya bagi orang yang hendak berqurban
sebelum menyembelih qurbannya, Sebagian ulama berpendapat makruh,2 akan tetapi
pendapat yang lebih dekat kepada dalil adalah yang mengharamkannya.3 Ini didasari
oleh asal hukum larangan adalah haram selama tidak terdapat dalil lain yang
memalingkannya dan dalam masalah ini tidak terdapat dalil lain yang memalingkan
asal hukum ini, ditambah lagi Rosululloh melarang dengan tambahan huruf نّ (nun ditasydid yang berfungsi sebagai
penguat) pada kata فَلَا يَأْخُذُنَّ (maka sungguh janganlah
mengambil/memotong)
|
Catatan Kaki:
|
Post a Comment