APAKAH SEEKOR KAMBING HANYA UNTUK SATU ORANG BESERTA KELUARGANYA?
BERQURBAN BERSAMA RASULULLAH صلي الله عليه وسلم
Abu Ibrohim Muhammad Ali AM خفظه الله
|
APAKAH SEEKOR KAMBING HANYA UNTUK SATU ORANG
BESERTA KELUARGANYA?
|
Sudah menjadi kebiasaan para sahabat dan para
Salafus Sholih, setiap datang hari raya Idul Adhha, mereka menyembelih seekor
kambing untuk dirinya beserta keluarganya, karena meneladani apa yang
dicontohkan Rosululloh صلي الله عليه وسلم,1 hal ini ditunjukkan oleh sebuah hadits;
عَنْ أَبَا أَيُّوبَ كَانَ الرَّجُلُ فِي عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُضَحِّي بِالشَّاةِ عَنْهُ وَعَنْ أَهْلِ بَيْتِهِ
Dan Abu Ayub berkata: "Adalah seorang
laki-laki pada zaman Rosululloh menyembelih seekor kambing untuk dirinya beserta
keluarganya" (HR. Tirmidzi
1505, Ibnu Majah
3147, dandishohihkan
al-Albani dalam Irwa' al-Gholil 1142)
Dari hadits di atas dipahami bahwa termasuk
Sunnah apabila seorang berqurban seekor kambing hendaknya mengikut sertakan
keluarganya untuk mendapatkan pahala qurbannya, sedangkan bersekutu atau
patungan dua orang atau lebih untuk berqurban seekor kambing, maka tidak pernah
ada pada zaman Rosululloh صلي الله عليه
وسلم dan sahabatnya, oleh karena itu perlu dibedakan
antara menyertakan anggota
keluarga untuk mendapat pahala (yang pernah diajarkan oleh Rosululloh
صلي الله عليه وسلم dengan
bersekutu dalam berqurban seekor kambing (yang tidak pernah ada
contohnya)2
|
Catatan Kaki:
|
Post a Comment