Ibu yang Penuh Kasih Sayang
Ibu yang Penuh Kasih
Sayang
66/89.
Dari Anas bin Malik,
٦٦/٨۹ -
جَاءَتِ
امْرَأَةً إِلَى عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا فَأَعْطَتْهَا عَائِشَةَ ثَلاَثَ
تَمَرَاتِ فَأَعْطَتْ كُلِّ صَبِيِّ لَهَا تَمْرَةً وَأَمْسَكَتْ لِنَفْسِهَا
تَمْرَةً فَأَكَلَ الصَّبِيَّانُ التَّمْرَتَيْنِ وَنْظُرَا إِلَى أُمُّهُمَا
فَعَمَدَتْ إِلَى التَّمْرَةَ فَشّقَّتْهَا فَأَعْطَتْ كُلْ صَبِيٍّ نِصْفً
تَمْرَةٍ فَجَاءَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرَتْهُ
عَائِشَةُ فَقَالَ: وَمَا يُعْجِبُكَ مِنْ ذَلِكَ؟ لَقَدْ رَحِمَهَا اللهُ
بِرَحْمَتِهَا صَبِيَّيْهَا
“Seorang
perempuan datang kepada Aisyah radiallahu
anha, lalu Aisyah memberikan tiga buah kurma kepadanya dan perempuan itu memberikan kepada
masing-masing anaknya satu buah kurma, dan menyisakan
satu kurma untuk dirinya. Namun kedua
anak itu setelah memakan kurma, ia melihat kepada
ibunya,
kemudian perempuan tersebut melihat satu buah kurma (yang tersisa untuknya), maka dibelahnya menjadi dua dan diberikan kepada masing-masing
anaknya. Setelah itu Nabi sallallahu alaihi wasallam datang, maka Aisyah radiallahu anha
menceritakannya. Kemudian Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam berkata: “Apa yang membuatmu heran dengan
kejadian tersebut? Sungguh Allah telah menyayanginya karena
dia telah menyayangi anaknya.”
Shahih
di dalam
kitab As-Silsilah Ash-Shahihah (3143),
Pengertiannya yang serupa dalam hadits Muslim, 45-Kitab Al-Birru wash-Shilatu wal Adab, hadits 148). Aku berkata,
“Al-Bukhari meriwayatkannya dalam kitab Zakat dan
lainnya.” (3/283)
Post a Comment