Keturunan

 Keturunan 


688/897. Dari Abu Hurairah, sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

إن أوليائي يوم القيامة المتقون وان كان نسب أقرب من نسب فلا يأتيني الناس بالأعمال وتأتون بالدنيا تحملونها على رقابكم فتقولون يا محمد فأقول هكذا وهكذا لا وأعرض في كلا عطفيه

"Sesungguhnya wali-wali saya besok di hari kiamat ialah orang-orang yang bertakwa, meskipun nasab itu saling berdekatan dengan nasab lainnya. Tidaklah orang-orang datang kepada saya dengan membawa amal, dan engkau membawa dunia yang engkau gendong di atas lehermu, lalu engkau berkata, 'Wahai Muhammad!, maka saya menjawab begini dan begini. Tidak! Saya akan berpaling dari kedua hal tersebut."'

Hasan, di dalam kitab Ash-Shahihah (567). Azh-Zhila 1/93/213, 2/486/1012. (Tidak tercantum dalam Kutubus-Sittah)


689/898. Dari Ibnu Abbas berkata,


  لا أرى أحدا يعمل بهذه الآية يا أيها الناس إنا خلقناكم من ذكر وأنثى وجعلناكم شعوبا وقبائل لتعارفوا إن أكرمكم عند الله أتقاكم فيقول الرجل للرجل أنا أكرم منك فليس أحد أكرم من أحد إلا بتقوى الله
"Aku tidak akan melihat seseorang yang mengamalkan ayat ini (Hai manusia sesungguhnya Kami menciptakanmu dari seorung laki-laki dan perempuan) sampai (Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu) (Qs. Al Hujuraat (49): 13), maka seseorang berkata kepada yang lain, 'Saya lebih mulia dari kamu!, dan tidaklah seseorang itu lebih mulia dari orang lain kecuali dengan takwa."'

Shahih sanadnya.


690/899. Dari Ibnu Abbas,

ما تعدون الكرم قد بين الله الكرم فأكرمكم عند الله أتقاكم ما تعدون الحسب أفضلكم حسبا أحسنكم خلقا
"Engkau tidak akan dapat menghitung kemuliaan? Sesungguhnya Allah telah menjelaskan kemuliaan, maka orang yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Apakah engkau akan menghitung tentang keturunan?, Orang yang paling mulia di antaramu adalah yang paling baik budi pekertinya."

Shahih sanadnya.

Tidak ada komentar