Keutamaan Doa
Keutamaan Doa
549/712. Dari Abu Hurairah
radhiallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'aiaihi wasallam beliau
bersabda,
لَيْسَ
شَيْءٌ أَكْرَمَ عَلَى اللهِ مِنَ الدُّعَاءِ
"Tidak
ada sesuatu yang lebih mulia menurut Allah dari doa."
Hasan,
di
dalam kitab Takhrijul Misykah (2232).
Tirmidzi, 45-Kitab
Ad-Da'awaah, 1- Bab Maa ja’a fi Fadhlid-Dua’i. Ibnu Majah,
34-Kitab
Ad-Duau . 1- Bab Fadhlud-Dua% hadits (3827).
550/714. Dari Nukman bin
Basyir, dari Nabi Muhammad shallallahu
'aiaihi wasallam beliau bersabda,
إِنَّ الدُّعَاءَ هُوَ
الْعِبَادَةُ ثُمَّ قَرَأَ اُدْعُوْنِي اَسْتَجِبْ لَكُمْ
"Sesungguhnya
doa adalah ibadah." Kemudian
Nabi slwllallahu 'alaihi wasallam
membaca ayat (Ud'uunii astajib
lakum)" "Berdoalah padaku,
niscaya akan Aku perkenankan bagimu" (Qs.
Al Ghafur (40): 60).
Shahih,
di
dalam kitab Shahih Abu Daud (1329).
Abu Daud, 80-Kitab
Al Witru, 23- Bab Ad-Dua^u, Hadits (1479). Tirmidzi, 44-
Kitab At-Tafsir,
2- surah
Al Baqarah, 16- Bab Haddatsana Hanad.
551/716.
Ma'qil bin Yasar berkata,
اِنْطَلَقْتُ
مَعَ أَبِي بَكْرٍ الصِّدَّيْقِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا أَبَا بَكْرٍ لِلشِّرْكِ فِيْكُمْ أَخْفَى مِنْ
دَبِيْبِ النَّمْلِ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ وَهَلِ الشِّرْكُ إِلاَّ مَنْ جَعَلَ مَعَ
اللهُ اِلَهًا آخَرَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي
نَفْسِي بِيَدِهِ لِلشِّرْكِ أَخْفَى مِنْ دَبِيْبِ النَّمْلِ أَلاَ أَدُلُّكَ
عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُهُ ذَهَبَ عَنْكَ قَلِيْلُهُ وَكَثِيْرُهُ قَالَ قُلْ
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ
وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ أَعْلَمْ
Aku berangkat ke
tempat Nabi shallallahu 'alaihi ivasallam
bersama Abu Bakar radhiallahu 'anhu, lalu Nabi bersabda,
'Wahai Abu Bakar,
sungguh syirik yang ada pada kalian itu lebih samar dari jalannya semut.'
Maka Abu Bakar bertanya, 'Bukankah syirik itu apabila seseorang menyamakan
Allah dengan Tuhan yang lain?' Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab, 'Demi Dzat yang diri saya ada di tangan-Nya,
sungguh samar dari jalannya semut. Maukah engkau saya tunjukkan sesuatu yang
apabila engkau mengerjakannya niscaya hilanglah kesyirikan itu, baik sedikit
atau banyak?' Nabi bersabda, 'Katakanlah! "Ya Allah,
sesungguhnya saya berlindung kepadamu dari kesyirikan yang saya ketahui dan saya memohon ampun kepada-Mu dari
kesyirikan yang tidak saya ketahui.'"
Shahih,
di
dalam kitab Adh-Dha'ifah (3755). At-Ta'liqur-Raghib (1/39-40) (Tidak
tercantum dalam Kutubus-Sittah)
Post a Comment