Memulai dengan Tetangga

Memulai dengan Tetangga

77/104.  Dari  Ibnu Umar berkata,  "Rasulullah  shallallahu   'alaihi wasallam bersabda,
٧٧/۱٠٤  -  مَا زَالَ جِبْرِيْلُ يُوْصِيْنِى بِالْجَارِ حَتَّى ظَنَنْتُ أَنَّهُ سَيُوَرِّثُهً   


“Jibril tak henti-hentinya berwasiat kepadaku (agar berbuat baik) dengan tetangga, sehingga aku mengira bahwasanya din akan mewariskannya."'

Shahih, di dalam kitab Al Irwa (891). (Bukhari, 78-Kitab Al Adab, 28- Bab Al Wisiiatu Bil Jari, Muslim, 45- Kitab Al Birru wash-Shilatu ival Adab, hadits 141).
78/105. Dari Abdullah bin Amr, bahwasanya dia menyembelih kambing, lalu dia berkata kepada anaknya, "Sudahkah engkau memberikan kepada tetangga kita yang Yahudi? Sudahkah engkau memberikan kepada tetangga kita yang Yahudi? Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda.

٧٨/۱٠٥ -  مَا زَالَ جِبْرِيْلُ يُوْصِيْنِى بِالْجَارِ حَتَّى ظَنَنْتُ أَنَّهُ سَيُوَرِّثُهُ  

'Jibril tidak henti-hentinya berwasiat kepadaku (agar berbuat baik) dengan tetangga, sehingga aku mengira bahwasanya dia mewariskannya'."

Shahih, di dalam kitab Al Irwa' (891) (Abu Daud, 40- Kitab Al Adab, 123- Bab Fi Haqqil Jari. Tirmidzi, 25-Kitab Al Birru wash-Shilatu, 28-Bab Ma ja'a fi Haqqil Jhuar)

Tidak ada komentar