Mengucapkan Salam bagi Orang atau kepada Orang yang Keluar (dari Suatu Tempat)
Mengucapkan Salam bagi
Orang atau kepada Orang yang Keluar (dari Suatu Tempat)
770/1006. Dari
Thufail bin Ubay bin Ka'ab,
أنه كان
يأتي عبد الله بن عمر فيغدو معه إلى السوق قال فإذا غدونا إلى السوق لم يمر عبد
الله بن عمر على سقاط ولا صاحب بيعة ولا مسكين ولا أحد إلا يسلم عليه قال الطفيل
فجئت عبد الله بن عمر يوما فاستتبعني إلى السوق فقلت ما تصنع بالسوق وأنت لا تقف
على البيع ولا تسأل عن السلع ولا تسوم بها ولا تجلس في مجالس السوق فاجلس بنا ها
هنا نتحدث فقال لي عبد الله يا أبا بطن وكان الطفيل ذا بطن إنما نغدو من أجل السلام
على من لقينا
Bahwa dia pernah
mendatangi Abdullah bin Umar kemudian mereka (berdua) berangkat ke pasar. Dia
(Thufail) berkata, "Ketika kami sampai di pasar,
Abdullah bin Umar tidak melewati orang-orang yang menjual barang-barang bekas,
para pedagang, orang-orang miskin, dan siapa saja, kecuali dia mengucapkan salam kepada mereka."
Thufail berkata, "Suatu
hari Saya mendatangi Abdullah bin Umar, lalu dia meminta Saya untuk ikut
dengannya ke pasar, lantas Saya berkata, 'Apa yang akan engkau lakukan di pasar?
sedangkan engkau tidak berdagang dan tidak untuk
melihat-lihat dagangan. Tidak pula menanyakan barang-barang
dagangan, tidak menawarkannya dan juga tidak duduk di tempat-tempat duduk di
pasar. Oleh karena itu, duduklah bersama kami di sini
sambil berbincang-bincang.' Kemudian Abdullah berkata
kepada Saya, 'Hai orang yang besar perutnya! (dan Thufail mempunyai perut yang besar) sesungguhnya kita pergi
(ke pasar) itu hanya untuk memberi salam [kita
mengucapkan] kepada orang yang kita jumpai."'
Shahih
di
dalam kitab Takrijul Misykah
(7664/ Pada pentahqiqan yang
kedua).
Post a Comment