Mengucapkan Salam Kepada Kaum Wanita

 Mengucapkan Salam Kepada Kaum Wanita 



800/1047. Dari Asma' binti Yazid,

أن النبي صلى الله عليه وسلم مر في المسجد وعصبة من النساء قعود قال بيده اليهن بالسلام فقال اياكن وكفران المنعمين اياكن وكفران المنعمين قالت إحداهن نعوذ بالله يا نبي الله من كفران نعم الله قال بلى إن إحداكن تطول أيمتها ثم تغضب الغضبة فتقول والله ما رأيت منه ساعة خيرا قط فذلك كفران نعم الله وذلك كفران المنعمين
Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah melintas di masjid, dan sekelompok wanita sedang duduk-duduk. Beliau mengucapkan salam dan memberikan isyarat dengan tangannya, lalu berkata, "Jauhkanlah darimu dari mengingkari pemberi nikmat, dan jauhkanlah dirimu dari mengingkari pemberi nikmat."
Salah seorang di antara mereka berkata, "Wahai Nabi Allah, kami berlindung kepada Allah dari mengingkari nikmat-nikmat Allah." Nabi bersabda, "Ya, sesungguhnya salah seorang di antara kamu sekalian sudah lama sendirian (menjanda) kemudian ketika dia sedang marah lalu berkata, 'Saya tidak pernah melihat dari (suami) nya kebaikan sama sekali', maka yang demikian itu merupakan pengingkaran akan nikmat-nikmat Allah, dan demikian juga merupakan pengingkaran terhadap pemberi nikmat."

Shahih, tanpa menyebut tangan. Jilbaabul Mar’atil Muslimah (192-294). Ash-Shahihah (823). [Abu Daud, 40- Kitab Al Adab, 137- Bab Fis-Salaami 'alan-Nisal. Tirmidzi, 40- Kitab Al Isti'dzan, 9- Ma Ja’a fit-Taslimi 'alan-Nisa’i].


1048. Dari Jalan periwayatan lain dari Asma" binti Yazid Al Anshariah:

مر بي النبي صلى الله عليه وسلم وأنا في جوار أتراب لي فسلم علينا وقال اياكن وكفر المنعمين وكنت من أجرأهن على مسألته فقلت يا رسول الله وما كفران المنعمين قال لعل إحداكن تطول أيمتها بين أبويها ثم يرزقها الله زوجا ويرزقها منه ولدا فتغضب الغضبة فتكفر فتقول ما رأيت منك خيرا قط
"Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah bertemu dengan saya ketika saya sedang berada di antara gadis-gadis sebaya saya. Lalu beliau mengucapkan salam kepada kami, seraya bersabda, 'Jauhkanlah dirimu dari mengingkari pemberi nikmat.' Saya adalah orang yang paling berani di antara mereka untuk bertanya kepada beliau, maka saya bertanya, 'Wahai Rasulullah! Apa maksudnya mengingkari orang-orang yang memberi nikmat itu?' Beliau menjawab, 'Barangkali salah seorang dari kalian lama sendirian dari kedua orang tuanya, kemudian dia dikaruniai Allah seorang suami dan seorang anak darinya, lalu tatkala marah maka dia mengingkarinya sambil berkata, "Saya tidak pernah melihat kebaikan darimu sama sekali."'

Shahih di dalam kitab Ash-Shahihah (823).

Tidak ada komentar