Sesungguhnya Kambing itu Berkah
Sesungguhnya Kambing itu
Berkah
445/572.
Dari
Humaid ibnu Malik ibnu Khutsaim, bahwa dia
berkata,
كنت
جالسا مع أبى هريرة بأرضه بالعقيق فأتاه قوم من أهل المدينة على دواب فنزلوا قال
حميد فقال أبو هريرة اذهب إلى أمى وقل لها ان ابنك يقرئك السلام ويقول أطعمينا شيئا
قال فوضعت ثلاثة أقراص من شعير وشيئا من زيت وملح في صحفة فوضعتها على رأسي فحملتها
إليهم فلما وضعته بين أيديهم كبر أبو هريرة وقال الحمد لله الذي أشبعنا من الخبز
بعد أن لم يكن طعامنا إلا الأسودان التمر والماء فلم يصب القوم من الطعام شيئا فلما
انصرفوا قال يا بن أخى أحسن إلى غنمك وامسح الرغام عنها وأطب مراحها وصل في ناحيتها
فإنها من دواب الجنة والذي نفسي بيده ليوشك أن يأتى على الناس زمان تكون الثلة من
الغنم أحب إلى صاحبها من دار مروان
"Saya duduk bersama Abu
Hurairah di ladangnya di Al Aqiq, lalu sekelompok kaum dari penduduk Madinah mendatanginya dengan menunggang hewan tunggangan
mereka, dan kemudian mereka turun." Humaid berkata, "Lalu Abu Hurairah berkata, 'Pergilah ke ibu
saya dan katakan kepadanya, bahwa sesungguhnya anakmu
mengirim salam kepadamu dan
mengatakan, buatkanlah kami sedikit makanan.'" Humaid berkata,
"Kemudian ibunya meletakkan tiga butir sya'ir, sedikit
minyak dan garam dalam piring. Lalu dia meletakkan
piring tersebut di atas kepala saya, dan saya membawa piring itu kepada
mereka. Tatkala saya meletakkan piring itu di hadapan mereka, Abu
Hurairah bertakbir dan berkata, Segala puji bagi Allah yang telah mengenyangkan
kami dari roti setelah makanan yang kami makan yang hanya kurma dan air. Makanan itu tidak
mengenyangkan sedikitpun bagi kaum!' Tatkala mereka telah pergi, Abu
Hurairah berkata, Wahai anak laki-laki saudaraku! Peliharalah kambingmu dengan baik, usaplah
debu dari kambing itu, carilah tempat istirahatnya dan
doakanlah untuknya!, karena
kambing-kambing itu termasuk binatang surga. Demi Dzat
yang jiwa ragaku berada pada tangan-Nya, sungguh
hampir datang suatu zaman dimana sekelompok kambing lebih dicintai pemiliknya
dari rumah Marwan"
Shahih
sanadnya,
dan kalimat Ash-Shalatu fi Marahil Ghanami wa
Masaha Rughamaha wa Annaha win Dawabil-Jannati, shahih dengan
riwayat
marfu' di dalam kitab Ash-Shahihah
(1128). [Tidak tercantum dalam Kutubus-Sittah],
Post a Comment