Orang yang Mendapati Kedua Orang Tuanya (dalam Usia Lanjut) lalu Dia Tidak Masuk Surga
Orang yang Mendapati Kedua
Orang Tuanya (dalam Usia Lanjut) lalu Dia Tidak Masuk
Surga
16/21. Dari Abu Hurairah,
۱٦/٢۱ عَنِ
النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: رَغِمَ
أَنْفُهُ، رَغِمَ أَنْفُهُ، رَغِمَ أَنْفُهُ، قَالُوْا: يَا رَسُوْلُ اللهِ! مَنْ؟
قَالَ: مَنْ أَدْرَكَ وَالِدَيْهِ عِنْدَهُ الْكِبَرِ، أَوْ أَحَدُهُمَا فَدَخَلَ
النَّارَ .
Dari
Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam
bersabda,
"Celaka seseorang, celaka
seseorang, celaka seseorang."
Para
sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah! Siapa (yang celaka)?" Rasulullah menjawab,
"Orang yang mendapati kedua orang tuanya atau salah satunya
(dalam keadaan tua) lalu dia (tidak berbakti), maka dia masuk
neraka."
Shahih,
di
dalam kitab At-Ta'liqur-Raghib (3/215).
(Muslim, 45-Kitab Al Birru
Wash -Shilah wal Adab, hadits 9,10).
Post a Comment